Anda di halaman 1dari 24

Pemeriksaan Psikologis/Kesehatan Jiwa

dr. Vicca Yulia Insany

Pelatihan Pelayanan Kesehatan Bagi Korban KtP/A dan TPPO


Tahun 2020
Nama : dr. Vicca Yulia Insany
TTL : Balikpapan 12 Juli 1985
Instansi: UPT BLUD Puskesmas Baqa Samarinda
Alamat : Jl Suryanata Perum Bukit Pinang Raya II
Blok F2 No 7 Samarinda Kaltim
F O C U S !!!
.
Tujuan Pembelajaran Materi Inti 3

• Tujuan Pembelajaran Umum


Setelah mengikuti materi, peserta mampu melakukan
tata laksana korban KtP/A termasuk TPPO

• Tujuan Pembelajaran Khusus


Setelah mengikuti materi ini peserta mampu:
1. Melakukan tatalaksana penanganan medis korban KtP/A
2. Membuat Visum et Repertum (VeR) sesuai dengan
aspek medikolegal dalam penanganan kasus KtP/A dan
Rape kit, sesuai dengan kompetensi dan kewenangan
3. Melakukan tata laksana psikososial korban KtP/A
Tata Laksana Psikososial Korban KtP/A termasuk
TPPO

Sub Pokok Bahasan 1:


Pemeriksaan Psikologis/Kesehatan Jiwa

Sub Pokok Bahasan 2:


Penatalaksanaan Kondisi Psikologis dan Kesehatan Jiwa
Terhadap Perempuan Korban Kekerasan

Sub Pokok Bahasan 3:


Penatalaksanaan Kondisi Psikologis dan Kesehatan Jiwa
Terhadap Anak Korban Kekerasan
Beberapa Dampak Psikologis Yang Timbul
Akibat Kekerasan

1 2
Rasa Takut Reaksi emosional

reaksi keluarga kacau, bingung, histeris

sulit tidur, hilang nafsu makan, mimpi


tidak dipercaya buruk

masalah sulit tidur, hilang nafsu makan,


terhadap pelaku mimpi buruk
Beberapa Perilaku Yang Bisa Menjadi Indikator
Terjadinya Kekerasan Pada Seseorang

Penampilan tidak
rapi/tidak terurus Memberikan informasi
dibandingkan biasanya yang tidak konsisten

Tidak mampu memusatkan Tegang, tampak serba


perhatian, atau mengalihkan bingung dan panik, mata
tatapan muka. melihat kesana kemari

marah dan kebencian,


Tampak cemas, grogi serba Sering menangis, sedih
canggung, Sering melamun. dan putus asa, menjadi
sensitif
Pemeriksaan Kesehatan Jiwa/Psikologis
Pemeriksaan Kesehatan Jiwa

1 Anamnesa

2 Pemeriksaan status jiwa

3 Diagnosis

4
Anamnesis (Wawancara Psikiatrik)

Hindari pertanyaan yang


01 Menjadi pendengar yang baik dan
empati
04 menggiring atau mengarahkan
jawaban tertentu

Ulangi pertanyaan yang sama dengan


Merekam proses wawancara
02 05 cara /bahasa yang berbeda

Hindari mengulang-ulang pertanyaan dan


03 memberi beberapa pertanyaan dalam satu 06 Ulangi jawaban untuk meyakinkan
waktu
wawancara psikiatrik pada anak

Hindari pertanyaan yang bersifat


sugesti atau yang akan mengarahkan
cara dan tehnik yang tepat . pasien pada satu jawaban tertentu
(sesuai perkembangan anak)

mendeteksi kata-kata kunci dan Hindari mengulang-ulang


tema pikiran anak pertanyaan yang sama atau
memberi beberapa pertanyaan
sekaligus.

melakukan wawancara seminimal lakukan wawancara pada anak


mungkin (2-3/minggu) u tanpa didampingi oleh orang
menghindari konfabulasi tuanya
Pemeriksaan Jiwa Metode 2 Menit

• Tahap I (2 menit pertama): dilakukan Anamnesis oleh Dokter dan atau Perawat

• Tahap II (2 menit kedua): Penegakan diagnosis dan terapi oleh Dokter

• Tahap III (2 menit ketiga): follow up oleh Dokter


F1
Any Question?????
Studi Kasus
• Ny. T, 45 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sering sakit kepala, mudah
lelah, nyeri otot dan nyeri punggung sejak 1 bulan terakhir
• Tidur lebih banyak dari biasanya, mudah jatuh tidur, terbangun dini hari
dengan rasa lelah yang sangat
• Akhir-akhir ini Ny. T semakin mengalami kesulitan untuk menjalankan aktivitas yang
selama ini Ia lakukan (membersihkan rumah, menyiapkan makanan, mencuci
pakaian).
• Ia tidak mampu untuk bangun dan menyiapkan kebutuhan anak-anak di pagi hari.
Tetangganya juga melaporkan bahwa Ny. T seringkali mudah tersinggung dan sangat
mudah marah.
• Hubungan dengan suaminya kurang baik, suaminya sering melakukan kekerasan
verbal, kata2 yang menyakitkan hati, pernah 2 kali melakukan kekerasan fisik
Studi Kasus
1. Apa saja gejala yang ditemukan?
2. Apakah keterangan tambahan yang
diperlukan?
3. Apakah kemungkinan diagnosisnya?
4. Apa yang harus dilakukan selanjutnya?
Studi Kasus
1. Apa saja gejala yang ditemukan?
2. Apakah keterangan tambahan yang
diperlukan?
3. Apakah kemungkinan diagnosisnya?
4. Apa yang harus dilakukan selanjutnya?
Presentasi Studi Kasus
Jawaban Studi Kasus
1. trias depresi
2. keluhan minor
3. depresi DD bipolar disorder
4. tata laksana farmakokinetika dan terapi psiko
terapi
Evaluasi Pembelajaran

Peragakan bagaimana cara berempati terhadap korban kekerasan yang


mengalami kesedihan??
Kesimpulan

01
Para pasien korban kekerasan hampir selalu disertai dengan
masalah psikologissehingga perlu untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan jiwa

02
Dalam melakukan anamnesis psikiatri pada korban kekerasan
anak dan wanita haruslah memperhatikan hal-hal tertentu
agar mampu menggali masalah kejiwaan

03 Metode pemeriksaan jiwa 2 menit dapat dilakukan di fktp


dimana anamnesa, pemeriksaan fisik dan diagnosa serta
tata laksana masing-masing diakukan dalam 2 menit
Temukan !

Informasikan !

Kalau bukan kita siapa lagi


Kalau bukan sekarang kapan lagi

Anda mungkin juga menyukai