Anda di halaman 1dari 35

Imam Maolana

Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Indramayu


2018
Viskositas (kekentalan)
 𝜌 air = 999 kg/m3
𝜌 oli SAE 30 = 912 kg/m3
 Air dan oli memiliki massa jenis yang hampir sama
namun karakternya berbeda ketika mengalir.
 Ada properti lain yang menunjukkan
kemampuian fluida untuk mengalir
Perbedaan viskositas silikon dan air
The behavior of a flowing fluid depends on various fluid
properties. Viscosity, one of the important properties, is
responsible for the shear force produced in a moving
fluid. Although the two fluids shown look alike (both are
clear liquids and have a specific gravity of 1), they behave
very differently when set into motion. The very viscous
silicone oil is approximately 10,000 times more viscous
than the water.

Video silikon dan air (Munson, 2010)


material

 Sebuah material ditempatkan antara dua buah plat


sejajar
 Plat bawah dibuat diam, plat atas diberi gaya P
 Asumsi: material menempel ke dua plat
 Plat atas mengalami pergeseran kecil  𝜹a
 AB akan berputar dg sudut 𝜹𝜷 menjadi AB’
 Timbul tegangan geser (𝝉) antara plat atas & material
 Material diganti dengan air
 Ketika gaya P diterapkan  plat atas akan bergerak
kontinyu dg kecepatan U
 Air yg menempel ke plat atas kecepatannya U
 Air yang menempel ke plat bawah  kec. nol
 Timbul gradien kecepatan (laju regangan geser)
antara dua plat; du/dy
 Diperoleh hubungan
Viskositas adalah properti fluida 
menyatakan resistensi fluida thd gaya
geser
 Konstanta proporsionalitas 𝝁 (miu)  viskositas atau
visk. absolut/visk. Dinamik. Visk kinematik 𝝊(nu) = 𝝁/𝝆
 Hubungan antara 𝝉 dan du/dy  linear
 Fluida dimana hub. antara 𝝉
dan du/dy linear  fluida
Newtonian
 Fluida dimana hub. antara 𝝉
dan du/dy tidak linear 
fluida non-Newtonian
 Kebanyakan fluida 
Newtonian (air, oli, bensin,
udara, dll)
Fluida non-newtonian
 Fluids for which shearing stress (τ) is not linearly
related to the rate of shearing strain (du/dy) are
designated as non-Newtonian fluids.
 A mixture of water and corn starch, when placed on a
flat surface, flows as a thick, viscous fluid. However,
when the mixture is rapidly disturbed, it appears to
fracture and behave more like a solid. The mixture is a
non-Newtonian shear thickening fluid which becomes
more viscous as the shearing rate is suddenly increased
through the rapid action of the spoon.

Video fluida non newtonian (munson, 2010)


Fluida non-newtonian
 Shear-thickening liquid:
viskositas meningkat
dengan kenaikan laju
regangan geser tepung
jagung, viscous coupling
 Shear-thinning liquid:
viskositas menurun dengan
kenaikan laju regangan
geser saus
 Bingham plastic : bersifat
seperti zat padat pada
tegangan rendah, tapi
mengalir seperti fluida
kental ketika tegangan
dinaikan pasta gigi,
mayones, coklat
Non Newtonian Fluid Pada Viscous coupling -1

Sumber : https://www.howacarworks.com
Non Newtonian Fluid Pada Viscous coupling - 2
• 80% volume drum
pada viscous coupling
terisi dengan dilatant
(shear thickening
non Newtonian
fluid)
• Dilatant akan
mengental (meningkat
viskositasnya) apabila
salah satu roda
berputar cepat (akibat
slip).
• Akibat mengentalnya
fluida, piringan input
dan output akan
terikat sehingga torsi
disalurkan kepada
roda yang lain

Sumber : https://www.howacarworks.com
Satuan viskositas
 Viskositas Dinamik
 Berdasarkan SI  𝑃𝑎 ∙ 𝑠 atau 𝑁 ∙ 𝑠Τ𝑚2
 Satuan lain (cgs)  poise = 0.1 Pa.s
centipoise (cP) = 0.001 Pa.s

 Viskositas kinematik
 Berdasarkan SI  𝑚2 Τ𝑠
 Satuan lain (cgs)  stoke = 𝑐𝑚2 Τ𝑠 = 1𝑥10−4 𝑚2 Τ𝑠
centistoke (cSt) = 1𝑥10−6 𝑚2 Τ𝑠 =
1 𝑚𝑚2 Τ𝑠
Pengaruh temperatur
thd viskositas?
 Viskositas zat cair menurun
bila temperatur naik
 Viskositas gas naik bila
temperatur naik
Indeks Viskositas (Viscosity Index)

 Konstanta/nilai/angka yang menunjukan besarnya


pengaruh temperatur terhadap viskositas
 Indeks viskositas tinggi artinya pengaruh
temperatur terhadap viskositas kecil, dengan kata
lain viskositasnya stabil, tidak mudah
terpengaruh perubahan temperatur
 Indeks viskositas rendah artinya pengaruh
temperatur terhadap viskositas besar, dengan kata
lain mudah terpengaruh perubahan temperatur
Sumber:
http://www.oilsyntheticoil.com
Indeks Viskositas beberapa
pelumas
 Pertamina Fastron fully synthetic – 187
 Pertamina Fastron Synthetic oil – 156
 Pertamina Prima XP – 125
 Pertamina Mesran Super – 122
Viskositas - Klasifikasi
 ISO (International Organitation for Standardization) 
ISO 3448 (aplikasi industri)
 AGMA (American Gear Manufacturer Association) 
AGMA 9005 – D94 (pelumas transmisi roda gigi)
 SAE (Society of Automotive Engineer)  SAE J300
(Engine), SAE J306 (Transmisi roda gigi)
 API (American Petroleum Institute)
Viskositas – Klasifikasi SAE

Sumber : www.tribology-abc.com
Viskositas – Klasifikasi SAE

Sumber : www.tribology-abc.com
Viskositas – Klasifikasi ISO 3448

Sumber : www.tribology-abc.com
Viskositas – Klasifikasi AGMA

Sumber : www.tribology-abc.com
Pengukuran viskositas
 Rotational (Brookfield) viscometer  menggunakan
persamaan tegangan geser untuk mengukur viskositas
(ASTM D2983)

http://www.coleparmer.com http://www.machinerylubrication.com
Pengukuran viskositas
 Viskometer Kapiler  viskositas kinematik

www.machinerylubrication.com
Viskometer kapiler
 Most devices (called viscometers) used to determine
viscosity do not measure it directly, but instead measure
some characteristic with a known relationship to viscosity.
 The capillary tube viscometer involves the laminar flow of a
fixed volume of fluid through a capillary tube. The time
required for the fluid to pass through the tube is a measure
of the kinematic viscosity of the fluid. As shown with the
four tubes, the drain times can vary depending on the
viscosity of the fluid and the diameter of the capillary tube.

Video viskometer kapiler (Munson, 2010)


Viskometer bola jatuh

𝜇 = 𝑡 𝜌𝑏 − 𝜌𝑓 K∙ 𝐹

www.engineerstudent.co.uk
Viskometer bola jatuh

http://www.brookfieldengineering.com
Viskometer Saybolt
 Zat cair yang akan diukur
viskositasnya
ditempatkan pada wadah
yang diselubungi oleh
zat cair lain yang terjaga
temperaturnya.
 Waktu yang diperlukan
untuk mengumpulkan
sampel sebanyak 60 CC
diukur
 Pengukuran mengacu
standar ASTM D88
http://www.enginemechanics.tpub.com
Saybolt Universal Seconds (SUS)
Latihan
1. Apa yang anda pahami tentang fluida newtonian?
Sebutkan contohnya!
2. Apa yang anda pahami tentang fluida non-Newtonian?
Sebutkan contohnya!
3. Apa yang anda pahami tentang indeks viskositas?
4. Oli mesin A memiliki IV 125, oli B memiliki IV 140. Mana
dari oli tersebut yang lebih tahan terhadap perubahan
temperatur?
5. Apabila anda ingin memilih fluida yang menghasilkan
perubahan viskositas kecil terhadap perubahan
temperatur, apakah anda akan memilih fluida yang IV
tinggi/rendah?
6. Dari keempat metode pengujian viskositas mana yang
menghasilkan viskositas dinamik secara langsung?
Latihan (lanjutan)
7. Dari suatu pengukuran menggunakan viskometer
bola jatuh, suatu bola baja dengan diameter 1.6 mm
jatuh pada suatu oli yang diuji (S.G 0.94). Berat jenis
baja adalah 77 kN/m3. Apabila bola menempuh jarak
250 mm dalam waktu 10.4 detik, hitung viskositas oli
tersebut!
Tugas 1
 Diketik, dikonversi ke pdf, dikirim ke
imam@polindra.ac.id
 Paling lambat Jum’at 23 Feb 2018 jam 17.00
 Keterlambatan mengakibatkan pengurangan nilai
Soal Kelompok 1 (absen 1 s.d 7)
1. A tank contains 500 kg of a liquid whose specific
gravity is 2. Determine the volume of the liquid in
the tank!
2. Massa jenis suatu bahan bakar mesin jet adalah 775
kg/m3. Tentukan gravitasi jenis dan berat jenis!
3. Sebuah oli memiliki berat jenis 8860 N/m3 pada
suhu 5C. Hitung gravitasi jenis!
4. Mercury memiliki berat jenis 130400 N/m3. Berapa
volumenya apabila beratnya 2250 N?
5. Gliserin memiliki SG 1,258. Apabila Volume 0,5 m3
berapa massa dan berat gliserin?
6. Ammonia cair memiliki gravitasi jenis 0,826. Hitung
volume ammonia apabila beratnya 22N!
Soal Kelompok 2 (absen 8-14)
1. Apa yang anda pahami tentang fluida newtonian? Sebutkan
contohnya!
2. Apa yang anda pahami tentang fluida non-Newtonian?
Sebutkan contohnya!
3. Apa yang anda pahami tentang indeks viskositas?
4. Oli mesin A memiliki IV 125, oli B memiliki IV 140. Mana dari
oli tersebut yang lebih tahan terhadap perubahan temperatur?
5. Apabila anda ingin memilih fluida yang menghasilkan
perubahan viskositas kecil terhadap perubahan temperatur,
apakah anda akan memilih fluida yang IV tinggi/rendah?
6. Dari keempat metode pengujian viskositas mana yang
menghasilkan viskositas dinamik secara langsung?
7. Dari suatu pengukuran menggunakan viskometer bola jatuh,
suatu bola baja dengan diameter 1.6 mm jatuh pada suatu oli
yang diuji (S.G 0.94). Berat jenis baja adalah 77 kN/m3.
Apabila bola menempuh jarak 250 mm dalam waktu 10.4 detik,
hitung viskositas oli tersebut!
Kelompok 3 (absen 15 – 21)
 Lakukan studi literature untuk menjawab pertanyaan
“apa hubungan antara viskositas dengan tekanan pada
zat cair dan gas?”
 Sebutkan referensi dari kutipan (tidak boleh dari blog
pribadi)
 Maksimal 1 halaman
Kelompok 4 (absen 22 -28)
 Lakukan studi literature untuk menjawab pertanyaan
“Bagaimana mendapatkan viskositas gas?”
 Sebutkan referensi dari kutipan (tidak boleh dari blog
pribadi)
 Maksimal 1 halaman

Anda mungkin juga menyukai