Anda di halaman 1dari 28

IPA DALAM KURIKULUM 2013

Meylinda Ambar Pamungkas


0103519043
Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan
kurikulum selalu mengarah pada perbaikan
sistem pendidikan. Perubahan tersebut dilakukan
karena dianggap belum sesuai dengan harapan
yang diinginkan sehingga perlu adanya revitalisasi
kurikulum. Usaha tersebut mesti dilakukan demi
menciptakan generasi masa depan berkarakter,
yang memahami jati diri bangsanya dan
menciptakan anak yang unggul, mampu bersaing
di dunia internasional.
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar Pelajaran Kurikulum
2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah, diubah menjadi Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun
2018 .
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang
melakukan penyerdehanaan, dan tematik
integratif, menambah jam pelajaran dan
bertujuan untuk mendorong peserta didik atau
siswa, mampu lebih baik dalam melakukan
observasi, bertanya, bernalar, dan
mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa
yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah
menerima materi pembelajaran.
ALOKASI WAKTU
BELAJAR PER
MATA PELAJARAN MINGGU

I II III IV V VI

Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 6 6 4 4 4

3. Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7

4. Matematika 5 6 6 6 6 6

5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3

6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3

Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya (termasuk muatan lokal)* 4 4 4 6 6 6

2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 4 4 4 3 3 3

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 32 34 36 36 36


• Tujuan dari kurikulum 2013 adalah
mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan
warga negara yang berima, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi
pada kehidupan masyarakat, berbangsa,
bernegara dan peradaban dunia.
• Kurikulum 2013 mempunyai empat kompetensi
inti (KI) yang berisi tujuan dari proses
pembelajaran. Rumusann kompetensi inti
menggunakan notasi sebagai berikut:
• Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti
sikap spiritual
• Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti
sikap sosial
• Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti
pengetahuan, dan
• Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti
keterampilan
Pembelajaran Tematik
Pembelajaan tematik adalah pembelajaran
terpadu yang menggunakan tema untuk
mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga
dapat memberikan pengalaman bermakna kepada
siswa.
Pendekatan Saintifik
Pendekatan saintifik diharapkan mampu
mempersiapkan generasi yang berpikir kritis dan
berketerampilan. Pendekatan Saintifik diatur
dalam Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran
yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam
membangun pengetahuan melalui metode ilmiah.
Dalam proses pembelajaran menyentuh tiga
ranah yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Penilaian Autentik

• Penilaian autentik merupakan penilaian yang


dilakukan secara komperhensif untuk menilai
mulai dari masukan (input), proses, dan
keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi:
ranah sikap, pengetahuan,dan keterampilan.
Kedudukan IPA dalam Kurikulum 2013
• Berdasar pada Permendikbud no 57 tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/ MI
Permendikbud no 21 tahun 2016
KI dan KD
Indikator
• Indikator merupakan salah satu komponen
penting dalam kegiatan pembelajaran.
Keberadaan indikator akan menjadi acuan
terhadap berhasil atau tidak berhasilnya
pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan
Langkah – langkah menyusun Indikator
• Memahami penggunaan Kata Kerja Operasional
(KKO). (C1 – C6)
• Tentukan KD yang akan dijadikan Indikator
• Contoh KD muatan pelajaran IPA :
3.1Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan
tumbuhan dan fungsinya
• Mencocokan Kata Kerja
• Tentukan kata kerja operasional (KKO) dengan
mencocokan kata kerja yang ada pada ranah C1
Taxonomi Bloom
• Contoh indikator dari KD 3.1 :
 menjelaskan bentuk luar (morfologi) tubuh hewan dan
fungsinya setelah mengamati gambar.
Simpulan
• Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang melakukan
penyerdehanaan, dan tematik integratif, menambah
jam pelajaran dan bertujuan untuk mendorong
peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam
melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan
mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang
mereka peroleh atau mereka ketahui setelah
menerima materi pembelajaran
• Pada kurikulum 2013, dikenal dengan pembelajaran
tematik dengan menggunakan pendekatan saintifik
dan penilaian autentik. Berbicara mengenai
kedudukan IPA dalam kurikulum 2013. IPA ada di
kelas IV hingga VI yang terdiri dari 3 ruang lingkup
yang berbeda per kelasnya sesuai dengan lampiran
permendikbud no 21 tahun 2016.

Anda mungkin juga menyukai