Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 3

KIMIA ANALITIK
PRESENT BY :
- ARDILA PERMATA SARI 2017710450061
- AFIFAH SURYONO PUTRI 2017710450067
- ISMAT TRIYAGUNG 2017710450058
- TULUS MARHOLONG 2017710450069
- NOVITA YULIANA 2017710450052
- BAGAS ANGGONO 2016710450069

MATERI :
PEMBUATAN SABUN TRANSPARAN DENGAN
BAHAN BAKU MINYAK KELAPA
Pendahuluan

Sabun merupakan hasil Sabun padat


reaksi kimia antara lemak,
minyak dan lye ( larutan
kaustik ) reaksi kimia
tersebut dinamakan
Sabun cair
saponifikasi dan dipandang
dari sudut kimia sebagai
garam alkali dari asam
lemak.
Sabun transparan

Reaksi penyabunan (saponifikasi):


C3H5 (COOR)3 + 3 NaOH → C3H5(OH)3 + 3RCOONa
Trigliserida Basa Gliserol Sabun
• Sabun Transparan

Sabun tranparan adalah sabun yang dibuat


dengan teknik khusus dengan menghilangkan kandungan
alkali di dalamnya. Sabun transparan ini lebih unggul
daripada sabun mandi biasa, selain dari tampilannya
yang transparan yang menawan, sabun ini sangat lembut
di kulit dan dapat melembabkan kulit.

• Standar Mutu Sabun Transparan


Informasi BB Pascapanen menyatakan bahwa parameter
mutu yang dianalisa adalah kemasaman (pH), karakter
kekerasan, kadar asam lemak bebas (free fatty acid/FFA),
nilai ketengikan, kadar air, dan bilangan penyabunan.
Komponen yang terdapat pada sabun:

• VCO (Virgin Coconut Oil)


• Asam Stearat
• Natrium Hidroksida (NaOH)
• Ethanol
• Gliserin
• Lexaine-c
• Fixolid
• Gula Pasir
• Pewarna
• Pewangi
• VCO (Virgin Coconut Oil)
Virgin Coconut oil atau biasa disingkat dengan VCO adalah minyak murni
yang dibuat dari bahan kelapa segar dengan proses pemanasan atau tanpa
pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia. Proses pembuatan yang tepat
akan menghasilkan minyak VCO yang berkualitas. Digunakan minyak
kelapa karena sifatnya yang mudah tersaponifikasi, mudah larut dalam air,
dan mudah menguap.

• Asam Stearat
Asam Stearat / Stearic Acid merupakan monokarboksilat berantai
panjang (C18)yang bersifat jenuh karena tidak memiliki rangkap diantara
atom karbonnya. Asam Stearat dapat berbentuk cairan atau padatan. Pada
proses pembuatan sabun Asam Stearat berfungsi untuk mengeraskan
sabun dan menstabilkan busa.
• Natrium Hidroksida (NaOH)

NaOH (Natrium Hydrosida) Disebut juga kaustik soda atau soda


api, merupakan bahan kimia yang harus ada dalam pembuatan
sabun. Merupakan senyawa alkali yang bersifat basa dan
mampu menetralisir asam. NaOH bereaksi dengan minyak
membentuk sabun yang disebut dengan saponifikasi.

• Ethanol
Alkohol atau bisa disebut juga Ethanol (ethyl alcohol)
merupakan senyawa organic dengan rumus kimia C2H5OH.
Ethanol pada proses pembuatan sabun berfungsi sebagai
pelarut karena sifatnya yang mudah larut dalam air dan lemak.
• Gliserin
Pada pembuatan sabun transparan, gliserin bersama dengan
sukrosa dan alcohol berfungsi dalam pembentukan struktur
transparan

• Lexaine-c
Lexaine-c berfungsi sebagai surfactant/ pembersih yang
bersifat lembut, menghasilkan busa dan menambah
kekentalan, juga untuk anti iritasi.

• Fixolid
Fungsi dari fixolid adalah untuk melembapkan kulit dan
mengtransparankan sabun.
• Gula Pasir
Gula pasir berbentuk Kristal putih. Pada proses pembuatan sabun
transparan, gula pasir berfungsi untuk membantu terbentuknya
transparansi pada sabun. Penambahan gula pasir dapat membantu
perkembangan kristal pada sabun
• Pewarna
Pewarna ditmbahkan pada proses pembuatan sabun untuk
menghasilkan produk sabun yang beraneka warna

• Pewangi
Pewangi ditambahkan pada proses pembuatan sabun untuk
memberikan efek wangi pada produk sabun. Pewangi yang sering
digunakan dalam pembuatan sabun adalah dalam bentuk parfum
dengan berbagai aroma (buah-buahan, bunga, tanaman, dan lain-lain).
• Kesimpulan
Virgin Coconut Oil atau biasa disingkat VCO adalah
minyak murni yang dibuat dari bahan kelapa segar dengan
proses pengadukan. Proses pembuatan yang tepat akan
menghasilkan minyak VCO yang berkualitas, sedangkan
standar mutu VCO yang baik adalah transparan bening,
memilki pH <7, densitas 0,915 – 0,920 gr/mL.
Sabun transparan adalah sabun mandi yang
berbentuk batangan dengan tampilan transparan,
menghasilkan busa lebih lembut di kulit dan
penampakannya lebih berkilau dibandingkan jenis sabun
lainnya. Sabun tranparan ini dibuat dengan proses
saponifikasi antara minyak dengan NaOH yang kemudian
ditambahkan propilen glokol, gliserin, carbowax dan TEA
serta larutan gula serta dengan penambahan lexaine-c,
fixolid dan alcohol besrta pewarna dan pewangi. Standar
sabun transparan yang baik adalah warna transparan
tembus pandang, pH 8-9, perabaan kesat.

Anda mungkin juga menyukai