Anda di halaman 1dari 12

AUDIT ATAS SALDO KAS

Oleh Kelompok 10 :

Arselina Mega Singgih 162010300176


Yunnisa Nurfitriana 162010300194
Talita Ayu S 162010300162
Awanda Putri A 162010300204
Hubungan Kas di Bank dengan Siklus
Transaksi
Hubungan antara kas dibank dengan siklus transaksi
menghasilkan 2 fungsi :
1. Menunjukkan pentingnya pengujian terhadap berbagai
silus transaksi pada audit kas
2. Membantu memahami lebih lanjut integrasi siklus
transaksi yang berbeda-beda
Siklus Perolehan dan
pembayaran ex. Hutang
Siklus penjualan dan usaha
Kas di Bank
penerimaan kas ex. Penjualan Siklus perolehan dan pelunasan kembali
tunai, penerimaan piutang Saldo Awal modal. Ex. Penarikan saham dan
pembayaran deviden
Siklus perolehan dan
Siklus Penggajian dan Pegawaian
pelunasan kembali modal. Saldo
Ex. Gaji , upah, komisi bonus ,
Ex. Penerbitan saham Akhir
pemotongan pajak , beban pph
terutang

Dari skema diatas menunjukkan mengapa akun kas umum dianggap signifikan dalam
hampir seluruh audit bahkkan sewaktu saldo akhirnya tidak material. Jumlah kas yang
mengalir masuk dan keluar dari akun kas sering kali lebih besar daripada jumlah pada
akun lainnya yang terdapat dalam laporan keuangan. Lebih jauh lagi, kas mudah
diselewengkan daripada jenis aktiva lainnya karena sebagian besar aktiva harus
dikonversi menjadi kas sebelum dapat dimanfaatkan.
Identifikasi Jenis Utama Akun Kas yang
diselenggarakan Entitas Bisnis

(Cr) Akun Bank Cabang Kas Umum (Dr) Akun Gaji Imprest

(Dr) Dana Kas Kecil Imprest

(Cr) Setara Kas


(Dr) Setara Kas
• Akun Kas Umum
Akun kas umum adalah titik pusat perhatian dari kas untuk kebanyakan perusahaan
karenasemua arus penerimana dan semua arus pengeluaran melalui akun ini.
Pengeluaran untuk siklus perolehan dan pemayaran umumnya dibayar dari akun ini, dan
penerimaan dari kas dalam siklus penerimaan dan penerimaan kas disetorkan ke dalam
akun ini.
• Akun Gaji Impres
Akun gaji imprest adalah akun yang dibuat untuk segala hal seperti pembayaran gaji ke
karyawan atau akun penerimaan kas terpisah dan akun pengeluaran untuk bank cabang.
Jenis kaun impret yang agak berbeda terdiri dari satu kaun bank untuk penerimaan dan
satu lagi untuk pengeluaran.
• Akun Bank Cabang
Akun bank cabang adalah akun yang dibuat untuk membina hubungan masyarakat di
lingkungan yang bersangkutan sehingga dapat memungkinkan memusatkan kegiatan di
tingkat cabang. Akun ini cocok untuk perusahaan yang beroperasi dibayak lokasi
sehingga saldo banknya akan terpisah disetiap lokasi.
• Dana Kas Kecil Imprest
Pada dasarnya bukan merupakan akun bank, tetapi hamper serupa dengan kas di bank
sehingga perlu dikelompokkan sebagai kas di bank. Akun kas kecil seringkali merupakan
sesuatu yang sederhana sebagai jumlah uang tunai yang dipisahkan sebelumnya dalam
kotak kuat untuk beban yang incidental.
• Setara Kas
Setara Kas merupakan akun yang digunakan untuk menyimpan kelebihan kas yang
diakumulasikan selama bagian tertentu dari siklus operasi yang diperlukan dimasa
mendatang. Contoh deposito berjangka, sertifikat deposito dan isntrumen pasar uang.
Merancang dan Melaksanakan Pengujian
Audit atas Akun Kas Umum
Berikut tahap-tahap dalam audit saldo kas :
• Tahap 1
a) Mengidentifikasi resiko bisnis klien yang
mempengaruhi kas.
b) Menetapkan salah saji yang dapat ditolerir dan
menetapkan resiko bawaan
c) Menetapkan resiko pengendalian
• Tahap 2
a) Merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian
serta pengujian sustantif atas transaksi.

• Tahap 3
a) Merancang dan melaksanakan prosedur analitik
b) Merancang pengujian terinci atas saldo kas
Prosedur Berorientasi Kecurangan
1. Pengujian atas transfer bank

• Beberapa hal yang harus diaudit :


1. Akurasi informasi mengenai skedul transfer antar bank harus
iferifikasi
2. Transfer antar bank harus dibukukan baik ke bank masuk
maupun bank keluar
3. Tanggal pembukuan pengeluaran dan penerimaan untuk
setiap transfer harus berada dalam tahun fiskal yang sama
4. Pengeluaran pada skedul transfer antarbank harus imasukan
atas tidak imasukan dengan benar dari rekonsiliasi bank
akhir tahun sebagai cek yang beredar
5. Penerimaan pada skeul transfer antar bank harus dimasukan
atau tidak dimasukan engan benar ari rekonsiliasi bank akhir
tahun sebagai setoran dalam perjalanan
2. Transfer kas secara elektronik

• Transfer secara elektronik berpotensi meningkatkan


pengenalian intern dimana tidak ada uang tunai yang
ditangani oleh pegawai
Audit atas akun Bank Gaji Imprest

• Dalam pengujian perlu diperoleh rekonsiliasi bank,


konfimasi bank yakni laporan bank pisah batas. Dan
diperlukan perluasan prosedur apabila pengendalian yang
ada ternyata tidak mencukupi atau apabila akun bank
tidak cocok dengan saldo kas imprest di buku besar.
Audit kas kecil imprest
• Pengendalian intern terpenting atas kas kecil adalah
penggunaan dana imprest yang merupakan tanggung
jawab satu orang, tidak boleh dicampur dengan
penerimaan lain dan dana harus dipisah dari aktifitas
lainnya. Terdapat batasan pengeluaran dan pencatatan
didefinisikan dengan tegas selalui kebijakan perusahaan.
Bagian terpenting dalam audit ini yaitu menetapkan
prosedur klien untuk menangani dana dengan membahas
struktur.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai