Anda di halaman 1dari 8

DASAR-DASAR MANAJEMEN

MARGIE WATTIMURRY S,PI M,SI


PENGERTIAN FUNGSI TUJUAN DAN
MANFAAT PERENCANAAN

Nama kelompok 1 :
1. Shely Adriana Pattipeiluhu ( 201868033 )
2. Mario Rasumpada ( 201868019
3. Andhika J. Lewerissa ( 201868059 )
4. Samuel F.I. Leasa ( 201868007 )
5 khadija S. Makatita ( 201865002 )
6. Yulfia Riska Loilatu ( 201865003 )
7. Rosdjelita Aloatuan ( 201865004
8. Aloysia Angwarmase ( 201865016 )
PENGERTIAN PERENCANAAN
1. Planning atau perencanaan ialah suatu rangkaian persiapan tindakan untuk
mencapai tujuan. Perencanaan merupakan pedoman, garis-garis besar atau petunjuk-
petunjuk yang harus dituruti jika menginginkan hasil yang baik sebagaimana direncanakan.
Pertama-tama harus memusatkan apa yang ingin dikerjakan, tujuan jangka pendek dan tujuan
jangka panjang untuk organisasi serta memutuskan alat apa yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut. Dalam rangka melakukan hal tersebut, ia harus meramalkan sejauh
mana kemungkinan tersebut dapat dicapai, baik dilihat dari asep ekonomi, sosial maupun
lingkungan politik tempat organisasi berorganisasi serta dihubungkan dengan sumber-sumber
yang ada untuk mewujudkan rencana tersebut. Perencanaan juga mencakup
fungsi budgeting, sebab budget merupakan rencana pengeluaran sejumlah uang untuk
melakukan suatu tujuan.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah kegiatan yang akan
dilaksanakan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan dan dalam perencanaan itu
mengandung beberapa unsur, diantaranya sejumlah kegiatan yang ditetapkan sebelumnya,
adanya proses, hasil yang ingin dicapai, dan menyangkut masa depan dalam waktu tertentu.
FUNGSI PERENCANAAN
2. Fungsi-Fungsi Perencanaan (Planning)
Sejalan dengan apa yang dikemukakan di atas, maka perlu diketahui fungsi-fungsi dari planning itu
sendiri, yaitu:
• Menentukan titik tolak dan tujuan usaha.
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai sehingga merupakan sasaran, sedangkan perencanaan
adalah alat untuk mencapai sasaran tersebut. Setiap usaha yang baik harus memiliki titik tolak.
• Memberikan pedoman, pegangan dan arah.
Suatu perusahaan harus mengadakan perencanaan apabila hendak mencapai suatu tujuan. Tanpa
perencanaan, suatu perusahaan tidak akan memiliki pedoman, pegangan dan arahan dalam
melaksanakan aktivitas kegiatannya.
• Memudahkan pengawasan
Dengan adanya planning, kita dapat mengetahui penyelewengan yang terjadi
karena planning merupakan pedoman dan patokan dalam melakukan suatu usaha. Agar dapat
membuat perencanaan yang baik, maka manajer memerlukan data-data yang lengkap, dapat
dipercaya serta aktual.
• Kemampuan evaluasi yang teratur.
Dengan adanya planning, kita dapat mengetahui apakah usaha yang kita lakukakn sudah sesuai
dengan tujuan yang ingin kita capai. Sehingga tidak terjadi under planning dan over planning.
TUJUAN PERENCANAAN

• 3. Tujuan Perencanaan
• Tujuan dari perencanaan adalah:
• a. Standar pengawasan, yaitu mencocokkan pelaksanaan dengan perencanaannya,
• b. Mengetahiu kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan,
• c. Mengetahiu siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya), baik kualifikasinya maupun
kuantitasnya,
• d. Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan,
• e. Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan menghemat biaya, tenaga dan
waktu,
• f. Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan,
• g. Menyerasikan dan memadukan beberapa sub kegiatan,
• h. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui, dan
• i. Mengarahkan pada pencapaian tujuan.
MANFAAT PERENCANAAN
• 4. Manfaat Perencanaan
• Perencanaan mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
• a. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan,
• b. Membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama,
• c. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas,
• d. Pemilihan berbagai alternatif terbaik,
• e. Standar pelaksanaan dan pengawasan,
• f. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan,
• g. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi,
• h. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait,
• i. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami,
• j. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
KESIMPULAN

Kesimpulan
• Dari pembahasan diatas bisa disimpulkan bahwa perencanaan merupakan suatu hal yang
vital bagi organisasi karena disinilah proses menetapkan tujuan dan cara untuk mencapai
tujuan tersebut. Perencanan selalu menduduki posisi pertama dalam organisasi karena
sebelum menentukan apa-apa pasti perencanaan yang akan dibahas terlebih dahulu. Dan
perencanaan adalah suatu hal yang tidak akan pernah bisa lepas dari kegiatan kehidupan
manusia. Semua orang pasti mempunyai perencanaan untuk kehidupannya yang akan
datang. Dalam perencanaan itu pasti yang diharapkan adalah keberhasilan yang
maksimal dari apa yang telah direncanakan sebelumnya. Oleh karena itu, dalam
membuat perencanaan harus benar-benar difikirkan matang-matang agar dalam
pelaksanaannya bisa tercapai walaupun tidak semaksimal yang telah direncanakan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai