Anda di halaman 1dari 10

PENGOLAHAN BIJIH

NIKEL LATERIT
MINERALOGI DAN KONSENTRASI (TA 5104)

Rekayasa Pertambangan (FTTM) 1


Pendahuluan

• Nikel dan Kobalt sering terbentuk bersamaan


pada jenis oksida/laterit (garnierite dan
geothite) dan jenis sulfide (petlandite)

• Proses pengolahan bijih sulfide (comminution –


floatation – smelting – converting – nickel
matte)

• Proses pengolahan bijih laterit berdasarkan


komposisinya, zona limonit (-Mg, +Fe) diolah
dengan metode hydrometallurgy dan zona
saprolite (+Mg, -Fe) diolah dengan metode
pyrometallurgy

https://nickel28.biz/register/
2
Pendahuluan
• Sekitar 40 % produksi nikel dunia berasal dari
deposit nikel laterit.

• Deposit Laterit Ni, Co terdiri dari lapisan atas yang


di sebut dengan zona Limonit (nickeliferrous,
cobaltiferrous goethite Fe[Ni,Co]OOH ) dan
lapisan bawah yang disebut zona Saprolit
nickeliferrous, cobaltiferrous garnierite (Mg[Ni,Co])
6Si4O10(OH)

• Terbentuk dari proses pelindian batuan beku yang


disebabkan oleh hujan tropis dan vegetation acid

• Ditambang dengan metode surface mining


dengan kadar (1–2% Ni and 0.1% Co) https://www.malagpr.com.au/terralog-services.html

3
Pendahuluan
Proses Konsentrasi
• Proses Kominusi (crushing dan grinding) dan Proses Screening untuk memisahkan material
 Partikel kecil, halus, densitas rendah (kaya unsur Ni)
 Partikel besar, keras, densitas tinggi, (rendah unsur Ni)

• Manfaat Proses Konsentrasi


 Mengurangi energi yang digunakan,
 Mengurangi cairan pereaksi (reagent)
 Mengurangi penggunaan peralatan (pengapalan, peleburan, dan pelindian)
 Mengurangi emisi gas buang
 Mengurangi pengotor (cairan dan padatan)

4
Pyromettallurgy
Tahapan Produksi Ferronickel dari Biijh Garnierite

Dewatering Reduction
mengurangi kadar air pada 1 3 menghilangkan oksigen yang
konsentrat. terkandung dalam calcine Ni
dan Fe

Calcination
Refining
menghilangkan H2O yang terikat 2 4 menghilangkan pengotor S
pada konsentrat
dan P

5
Pyromettallurgy
Tahapan Produksi Ferronickel dari Biijh Garnierite

Ferronickel
Smelting
Hasil proses smelting
menghasilkan layer
cairan bagian bawah
bawah, 20–40% Ni,
80–60% Fe (1450 C),
bagian atas, Ni-lean,
SiO2, MgO, FeO slag,
0.1–0.2% Ni (1550 C),
and (3) hot CO, N2 off-
gas (900 C).

6
Pyromettallurgy
Tahapan Produksi Nikel Matte dari Bijih Garnierite

1.Peningkatan (upgrading) kadar bijih laterit


menjadi konsentrat dengan kadar 1,8%

2.Pengurangan kadar air (dewatering) konsentrat


pada rotating kiln

3.Proses Calcining, reducing, dan Sulfiding


konsentrat hasil proses dewatering pada
rotary kiln

4.Proses Electric furnace smelting material


sulfide calcine untuk diubah menjadi matte
dalam bentuk cairan

5.Proses Oxidation (converting)


7
Hydromettallurgy
Tahapan Ekstraksi pada Bijih Geothite

1. High Temperature Leaching


Dilakukan didalam autoclave pada suhu 250°C dan
tekanan 40 Bar. Konsentrat Geothite dalam bentuk slurry
(dicampur dengan air) dipanaskan dengan uap dengan
suhu 200 °C sebelum diumpan ke dalam autoclave.

2. Solution Purification dan Strenghtening


Pregnant Leach Solution hasil proses high temperature
leaching dipisahkan dari waste rock menggunakan
Countercurrent Decanttation (CCD). pH larutan dinaikkan
untuk mengendapakan pengotor (Al, Cr, Fe, Si). Zinc dan
copper diendapkan menggunakan H2S.

3. Reduction Roast/Leach Process (Caron Process)


Proses reduction roasting mengubah bijih Ni dan Co
menjadi Ni-Co alloy dalam bentuk padatan. Proses
leaching dilakukan pada alloy tersebut untuk
menghilangkan kandungan ammonia 8
Referensi

Moats, Michael S., William G. Davenport. 2014. Treatise on Process Metallurgy.


Amsterdam : Elsevier.

9
Thank you
Any suggestion?

10

Anda mungkin juga menyukai