Anda di halaman 1dari 12

FRUTICOSE

Kelompok 8

1. Anzelika Azzahra
2. Evi Masruroten Hidayat
3. Haria Agustina
4. Masruro
5. Vera Febrianti

Dosen Pembimbing : Drs Didi Jaya Santri ,M.Si


Dr Ermayanti ,M.Si
Pengertian Fruticose

Siklus Hidup
Ciri-Ciri Frutiose
Fruticose
Frutiose

Habitat Fruticose 3 Klasifikasi Frutiose


Fruticose adalah kombinasi dari dua atau lebih
organisme yang tidak dapat bertahan secara
mandiri. Fruticose terdiri dari jamur dan ganggang
atau sianobacteria. Istilah fruticose digunakan
untuk merujuk pada kata semak.
(a). Letharia vulpine (b). Cladonia rangiferina

(c). Teloschistes chrysophthalmus


Ciri-Ciri Frutiose
Fruticose terdiri dari struktur vegetasi yang kompleks,

01 dan ditandai oleh penampilan yang menanjak, lebat,


atau terjumbai.

Fruticose memiliki bentuk talus yang lebat dan


pegangan yang kokoh. Talus adalah tubuh vegetative
02 dari lumut yang tidak memiliki daun, batang, atau akar
yang sejati.

Warna talus berkaitkan dengan jumlah cahaya yang

03 lebih rendah dalam lingkungan dimana lumut tersebut


tumbuh.
fruticose dari bentuk lichen lain adalah lapisan alga
04 yang tumbuh di sekitar lingkar cabang lichen.

Struktur internal fruticose terdiri dari korteks luar yang


05 padat, lapisan alga yang tipis, medula dan pusat
berlubang atau kabel sentral yang padat.

Fruticose memiliki postur tegak dan lurus sehingga


06 tumbuh pada kecepatan yang cepat bila dibandingkan
dengan lumut kerak lainnya.
Fruticose dapat dijumpai di iklim lembab, di hutan
hujan sedang, atau pada tempat pada kondisi
kering. Lumut kerak jenis ini tumbuh subur di iklim
yang ekstrim baik panas maupun dingin. Sekitar 8%
dari luas lahan diyakini memiliki kehadiran
organisme ini.
Klasifikasi Fruticose

Berdasarkan variasi dasar-dasar klasifikasi umum tersebut


fruticose diklasifikasikan berdasarkan jenis talusnya. Talus
fruticose bervariasi, ada yang pendek dan panjang, rata,
silindris atau seperti janggut atau benang yang
menggantung atau berdiri tegak. Ada yang berbentuk
seperti telinga tipis yaitu Ramalina.
Salah satu contoh talus berbentuk
seperti telinga tipis dari lumut kerak
frutikos Ramalina fraxinea.
Siklus Hidup Fruticose
Dalam reproduksi aseksual, fragmentasi adalah metode yang
paling umum. dari propagasi. Dalam proses ini, sebagian
orang tua Lichen akan dipisahkan dan berkembang menjadi
Lichen baru. Dua struktur vegetatif untuk reproduksi di lichens
adalah Isidium dan Soredium. Di Isidium, baik fotobiont dan sel
mycobiont hadir di bawah lapisan cortial dari thallus. Biasanya
isidium ditemukan di bagian luar talus dalam bentuk yang
sederhana, berbentuk silinder bercabang dan bersisik.
Soredium sangat berbeda dari Isidium dalam penampilan. Ini
juga terdiri dari sel photobiont dan mycobiont, tapi di sini,
photobiont ditutupi oleh struktur mycobiont. Ini adalah struktur
vegetatif yang dapat tumbuh secara mandiri dan biasanya
ditemukan dalam bentuk tepung.
Manfaat Fruticose Lichen
• Sebagai tanaman perintis.
• Fruticose dapat digunakan dalam banyak produk kosmetik
seperti parfum.
• Fruticose dapat digunakan sebagai produk aromatic
seperti dupa.
• Fruticose jenis ustnea dasypoga dapat dijadikan obat
karena mengandung anti kangker.
• Sebagai indikator lingkungan, fruticose merupsksn jenis
lumut kerak yang paling sensitif terhadap pencemaran
udara. Jika suatu daerah tidak ditumbuhi fruticose, maka
udara pada daerah tersebut sudah tercemar.

Anda mungkin juga menyukai