Anda di halaman 1dari 10

SAP TANDA DAN BAHAYA IBU HAMIL

NAMA KELOMPOK:
AFIQRI RAHMA PUTRA
ELSA SUPRIANTI
FAUZIAH HARIANI
FEFRINA HELDA
MONIZA PUTRI
ZAHARA MUTHIA RUSDY
APA ITU TANDA DAN
BAHAYA IBU HAMIL ?
 Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang
memiliki suatu tanda bahaya atau risiko lebih besar dari
biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan terjadinya
penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah
persalinan (Tiran, 2007).
APA SAJA MACAM-MACAM TANDA
DAN BAHAYA IBU HAMIL?
MACAM-MACAM TANDA BAHAYA
KEHAMILAN ADA 9
1. Perdarahan vagina
2. Sakit kepala yang hebat dan tidak hilang
3. Nyeri abdomen yang hebat
4. Bayi kurang bergerak seperti biasa
5. keluar air ketuban sebelum waktunya (ketuban pecah dini)
6. Muntah terus-menerus ( hiperemisis gravidarum)
7. Demam
8. Anemia
9. Kejang
BAGAIMANA PENANGANANNYA
BISA DILAKUKAN ?
 Sakit kepala yang hebat, menetap dan tidak hilang
Penanganan:
a) Jika ibu tidak sadar atau kejang, segera mobilisasi seluruh tenaga yang ada
dan siapkan fasilitas tindakan gawat daruratan.
b) Segera lakukan observasi terhadap keadaan umum termasuk tanda vital (nadi,
tekanan darah, dan pernafasan) sambil mencari riwayat penyakit sekarang
dan terdahulu dari pasien dan keluarganya. (Saifuddin, 2002 : 33)
 Nyeri abdomen yang hebat
Penanganan:
a) Lakukan segera pemeriksaan umum meliputu tanda-tanda vital
b) Jika dicurigai syok, mulai pengobatan sekalugus gejala syok tidak jelas,
waspada dan evaluasi ketat karena keadaan dapat memburuk dengan cepat
c) Jika ada syok segera terapi dengan baik
 Bayi kurang bergerak seperti biasa
Penangan:
a) Memberikan dukungan emosional pada ibu
b) Menilai denyut jantung janin (DJJ):
c) Bila ibu mendapat sedative, tunggu hilangnya pengaruh obat, kemudian nilai
ulang
d) Bila DJJ tidak terdengar minta beberapa orang mendengarkan menggunakan
stetoskop Doppler. (Saifuddin, 2002 : 109)
 Ketuban pecah dini
Penanganan:
a) Konfirmasi usia kehamilan, kalau ada dengan USG
b) Dilakukan pemeriksaan inspekulo (dengan speculum DTT) untuk menilai cairan
yang keluar (jumlah, warna,bau) dan membedakan dengan urin.
 Muntah dan mual berlebihan
Penanganan:
a) Makan sedikit tapi sering
b) Hindari makanan yang berlemak
c) Jaga masukan cairan
d) Selingi makanan berkuah dengan makana kering
 Demam
Penanganan:
a) demam tinggi dapat ditangani dengan istirahat, minum banyak, kompres untuk
menurunkan suhu
 Kejang
Penaganan:
a) Baringkan pada sisi kiri tempat tidur arah kepala ditinggikan sedikit untuk
mengurangi kemungkinan aspirasi secret, muntahan atau darah
b) Bebaskan jalan nafas
c) Hindari jatuhnya pasien dari tempat tidur
d) Lakukan pengawasan ketat
TERIMAKASIAH

Anda mungkin juga menyukai