Anda di halaman 1dari 22

HUKUM HESS

Asisten Laboratorium:
Nurul Gusmaini (F1C117006)
Rahma Aini Sapitri (F1C117010)
Khairil Mar Ati (F1C117022)

Dosen Pengampu:
Dr. Diah Riski Gusti, S.Si., M.Si.
Heriyanti, S.T., M.Sc., M.Eng.
Dr. Lenny Marlinda, S.T., M.T.

LABORATORIUM LINGKUNGAN DAN GEOKIMIA I


PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
2019
I. TUJUAN
Untuk menghitung panas reaksi ( ∆ 𝐻 ) dengan memakai
prinsip Hukum Hess
II. LANDASAN TEORI

Hukum Hess berbunyi :Entalpi reaksi tidak


tergantung pada jalan reaksi melainkan
tergantung pada hasil akhir reaksi erubahan A
menjadi C dapat berlangsung 2 tahap.

Tahap I (secara Iangsung) Banyaknya kalor yang dihasilkan


dalam suatu reaksi kimia dapat
A → C → ∆H1 diukur dengan menggunakan
Tahap II (secara tidak langsung)
termometerdan kalorimeter
(Sunarya, 2010).
Berdasarkan Hukum Hess maka harga ∆H1 =
∆H2 + ∆H3
(Chang, 2005).
Salah satu materi kimia adalah termokimia yang
tersusun dari dua kompetensi dasar yang saling
berkaitan. Pokok-pokok dalam termokimia yaitu entalpi
pada reaksi kimia, reaksi endoterm, reaksi eksoterm,
perubahan entalpi standar hukum hess dan energi ikatan
(Nugroho, 2016).
III.Prosedur Percobaan
3.1 Alat dan Bahan
A. Alat B. Bahan
• Kalorimeter • NaOH padat
• Pengaduk • NaOH 4M
• Gelas Ukur 50mL • HCl 4M
• Botol timbang dan tutup • Aquades
• Spatula
• Kaca Arloji
• Pipet Tetes
3.2 SKEMA KERJA
A. Menentukan perubahan Entalpi Reaksi (ΔH Arah 1)

Dimasukkan padatan
Ditimbang 4 gram Dimasukkan 25 mL Dicatat selama NaOH kedalam
NaOH padatan dalam air kedalam selang 15 detik kalorimeter , diaduk
botol timbang kalorimeter dan diukur suhu
campuran

Dihitung
Dihitung
perubahan
perubahan
entalpi reaksi
entalpi reaksi
pengenceran
Netralisasi
(ΔH1)
(ΔH2)
Diukur suhu
HCl dimasukkan kedalam
HCl 4M
kalorimeter yang berisi NaOH,
diaduk dan diukur suhu
hingga konstan
B. Menentukan perubahan Entalpi Reaksi (ΔH Arah 2)

Dimasukkan 25 mL Diukur suhu sir Diukur suhu HCl, Diukur suhu selama
air kedalam selama selang 15 dimasukkan kedalam 15 detik hingga relatif
kalorimeter detik kalorimeter dan konstan
diaduk

Dihitung Dihitung
perubahan perubahan
entalpi reaksi entalpi reaksi
pengenceran Netralisasi
(ΔH3) (ΔH4)
Diukur suhu 25 mL Diukur suhu
NaOH 4M, dimasukkan campuran selama 15
kedalam kalorimeter detik hingga relatif
dan diaduk konstan
HASIL & PEMBAHASAN
IV. Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil
A. Menentukan perubahan entalpi reaksi (ɅH1) untuk arah 1
Air dingin Setelah pencampuran Setelah pencampuran
Waktu (s) Tad (0C) Waktu (s) T NaOH.H2O Waktu (s) T NaOH.H2O

15 28 120 30 270 40
30 28 135 35 285 40
45 28 150 35 300 40
60 28 165 36 315 40
75 28 180 38 330 40
90 28 195 38
210 38
225 40
240 40
255 40
B. Menentukan perubahan entalpi reaksi (ɅH2) untuk arah 1

Setelah pencampuran HCl dengan larutan NaOH


Waktu (s) T NaOH.HCl (0C)

15 35
30 35,5
45 35,5
60 36
75 36
C. Menentukan perubahan entalpi reaksi (ɅH3) untuk arah 2
Air dingin Setelah pencampuran
Waktu (s) Tad (0C) Waktu (s) T HCl.H2O (0C)

15 28 120 28
30 28 135 28
45 28 150 28
60 28 165 28
75 28 180 28
90 28 195 28
210 28
225 28
240 28
255 28
D. Menentukan perubahan entalpi reaksi (ɅH4) untuk arah 2
Setelah pencampuran
Waktu (s) T NaOH.HCl (0C)
15 31
30 32
45 33
60 34
75 34
90 34
105 34
120 34
135 33
150 33
165 33
4.2 Pembahasan

A. Menentukan perubahan entalpi reaksi (ɅH1) untuk arah 1

Grafik Suhu Air Dingin Terhadap Grafik Suhu NaOH dan H2O
30 Waktu terhadap Waktu
25 50

20 40
Suhu 0C

y = 28
15 R² = #N/A 30

suhu
y = 0.0273x + 32.235
10 20
R² = 0.7691
5 10

0 0
0 20 40 60 80 100 0 100 200 300 400

Waktu (s) waktu


B. Menentukan perubahan entalpi reaksi (ɅH2) untuk arah 1

Grafik Suhu NaOH dan HCl terhadap Waktu


35

30 y = 30
R² = #N/A
25

20
suhu

15

10

0
0 10 20 30 40 50 60 70
waktu
C. Menentukan perubahan entalpi reaksi (ɅH3) untuk arah 2

Grafik Suhu HCl dan H2O terhadap Waktu


35

30
y = 30
25

20
suhu

15

10

0
0 10 20 30 40 50 60 70
waktu
D. Menentukan perubahan entalpi reaksi (ɅH4) untuk arah 2

Grafik Suhu NaOH dan HCl terhadap


Waktu
35
30 y = 30
25 R² = #N/A
20
suhu

15
10
5
0
0 10 20 30 40 50 60 70
waktu
Kesimpulan

Bunyi hukum Hess adalah harga ΔH reaksi hanya


bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir reaksi, tidak
bergantung pada proses reaksi. ΔH arah 1 sebesar -15.355,4
J/mol dan ΔH arah 2 sebesar -4.840,09 J/mol.
DAFTAR PUSTAKA
Chang, R. 2005. Kimia Dasar. Jakarta : Erlangga.
Sunarya, Y. 2010. Kimia Dasar I. Bandug: Yrama Widya.
Nugroho, F., M. S. Ibnu dan Santoso. 2016. “Analisis pemahaman
siswa kelas XI IPA terhadap Materi Termokimia di SMAN 1
Glagah Kabupaten Banyuwangi”. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol 1
(1) : 577 – 583.
Perhitungan
1. Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi (ΔH Arah 1)
Massa NaOH = 4 gr
Massa HCl = 25 gr
Massa air = 25 gr

NaOH(s)+ HCl(aq)→NaCl(l)+ H2O(l)


M : 0,1 mol 0,7 mol - -
R : 0,1 mol 0,1 mol 0,1 mol 0,1 mol
S : - 0,6 mol 0,1 mol 0,1 mol

𝑔𝑟 4 𝑔𝑟
n NaOH= = 40 𝑔𝑟/𝑚𝑜𝑙 = 0,1 mol
𝑀𝑟
𝑔𝑟 25 𝑔𝑟
n HCl = = 36,5 𝑔𝑟/𝑚𝑜𝑙 = 0,7 mol
𝑀𝑟
Q1 = (MNaOH + Mair)Cair(TNaOH.H2O - Tair)-Ck(TNaOH.H2O-Tair)
= (4+25)gr(4,18 J/grºC)(32,7-28)ºC-111,2178 J/mol(32,7-28)ºC
= 569,734 J-522,723 J
= 47,011 J
Q2 = (MNaOH + Mair)Cair(TNaOH.HCl - Tair)-Ck(TNaOH.HCl-Tair)
= (4+25)gr(4,18 J/grºC)(41-28)ºC-111,2178 J/mol(41-28)ºC
= 2.934,36 J-1.445,83 J
= 1.488,53 J

𝑄1
ΔH1= -
𝑛
47,011 𝐽
= -
0,1 𝑚𝑜𝑙
= -470,11 𝐽Τ𝑚𝑜𝑙
𝑄
ΔH2= - 2
𝑛
1.488,53 𝐽
= -
0,1 𝑚𝑜𝑙
= -14.885,3 𝐽Τ𝑚𝑜𝑙
ΔH1.2= ΔH1+ ΔH2
= -470,11 𝐽Τ𝑚𝑜𝑙 + (-14.885,3 𝐽Τ𝑚𝑜𝑙)
= -15.355,4 𝐽Τ𝑚𝑜𝑙
2. Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi (ΔH Arah 2)
Q3 = (MHCl + Mair)Cair(THCl.H2O - Tair)-Ck(THCl.H2O-Tair)
= (25+25)gr(4,18 J/grºC)(28,5-28)ºC-111,2178 J/mol(28,5-28)ºC
= 104,5 J-55,60 J
= 48,9 J
Q4 = (MHCl + Mair)Cair(TNaOH.HCl - Tair)-Ck(TNaOH.HCl-Tair)
= (25+25)gr(4,18 J/grºC)(31,8-28)ºC-111,2178 J/mol(31,8-28)ºC
= 857,736 J-422,627 J
= 435,109 J
𝑄
ΔH3= - 3
𝑛
48,9 𝐽
=-
0,1 𝑚𝑜𝑙
= -489 𝐽Τ𝑚𝑜𝑙
𝑄
ΔH4= - 4
𝑛
435,109 𝐽
=-
0,1 𝑚𝑜𝑙
= -4351,09 𝐽Τ𝑚𝑜𝑙
ΔH3.4= ΔH3+ ΔH4
= -489 𝐽Τ𝑚𝑜𝑙 + (-4351,09 𝐽Τ𝑚𝑜𝑙)
= -4.840,09 𝐽Τ𝑚𝑜𝑙

Anda mungkin juga menyukai