Rangkaian Digital
1
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
Rangkaian Kombinasional
• Nilai keluaran rangkaian di suatu waktu hanya ditentukan oleh nilai dari
masukannya di waktu tersebut
• Tidak ada penyimpanan informasi atau ketergantungan terhadap nilai
sebelumnya
• Misalnya: multiplekser, enkoder, dekoder, demux, ALU
BLOK DIAGRAM :
I0 Y0
I1 Y1
Rangkaian In-1 – I0 Rangkaian
I2 Logika Y2 Logika Ym-1 – Y0
. Kombinasional . n Kombinasional m
. .
. .
In-1 Ym-1
Rangkaian Digital
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
Prosedur Desain
Rangkaian Digital
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
0 (b) 0
(a)
+0 +1
0 1
(d) 1
(c) 1
+1
+0
10
1
Carry Bit Sum Bit
Rangkaian Digital
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
A B Carry Sum
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
Rangkaian Digital
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
Sum AB AB
Carry = A . B
Sum A B
Prosedur 5 (Hasil Realisasi Rangkaian Half Adder) :
A
Carry
B
Sum
Rangkaian Digital
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
Sum
AB
Cin 00 01 11 10
A B Cin Sum Cout
0 0 1 0 1
0 0 0 0 0
1 1 0 1 0
0 0 1 1 0
Sum A B Cin
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1 Cout
AB
Cin 00 01 11 10
1 0 0 1 0
0 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 0 1 1 1
1 1 0 0 1
Cout AB ACin BCin
1 1 1 1 1
Rangkaian Digital
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
Cout
A
B Sum
Cin
Rangkaian Digital
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
Multiplekser
Sebuah rangkaian multiplekser (MUX) mempunyai : • Solusi.
• N buah masukan SELECT Jumlah jalur Select, N, dapat dinyatakan
• Maksimal 2N jalur data masukan sebagai N = 2log (7) = 1,690. Nilai N
• Satu output dibulatkan ke atas, sehingga jumlah jalur
• MUX melewatkan nilai sinyal dari salah satu data Select yang disediakan N = 2.
masukan ke jalur keluaran tergantung dari nilai Dengan N = 2, jumlah masukan yang bisa
masukan SELECT dipilih maksimal 4 jalur data masukan
• Untuk memilih n masukan diperlukan 2log (n)
kontrol select
• Contoh:
Diinginkan rangkaian untuk memilih 7 jalur data
masukan. Tentukan jumlah jalur masukan
Select
Rangkaian Digital
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
Multiplekser (MUX-2)
• Mempunyai 2 masukan data x0 dan
x1, 1 jalur select s dan 1 keluaran f MUX 2-masukan
• Perilaku :
Jika s = 0, maka f = x0
Jika s = 1,
𝑋0 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑆 = 0
f 𝑠, 𝑋0 , 𝑋1 = ቊ
𝑋1 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑆 = 1
f(s,x0,x1) = x0 ·s +x1·s
s f(s,x0,x1)
0 X0
1 X1
Rangkaian Digital
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
X1 X2 S F
0 0 0 0
0 0 1 0 X1 X2 S F
0 1 0 0
X1 X2 0 X1
0 1 1 1
X1 X2 1 X2
1 0 0 1
1 0 1 0 Bentuk Penyederhanaan
1 1 0 1
1 1 1 1
Rangkaian Digital
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
Rangkaian Digital
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
Rangkaian Decoder
Tabel Kebenaran :
Persamaan Berdasarkan
w1 w0 y3 y2 y1 y0 Tabel Kebenaran :
0 0 0 0 0 1
y0 = En . w1 w0
0 1 0 0 1 0
1 0 0 1 0 0 y1 = En . w0 w1
1 1 1 0 0 0 y2 = En . w1 w0
Diagram Blok Decoder : y3 = En . w1. w2
w0 y0
w1 y1
y2
En y3
Rangkaian Digital
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
Rangkaian Decoder
w0
Rangkaian Realisasi Decoder
y0
w1
y1
y2
y3
En
Rangkaian Digital
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
Suatu ruangan yang memiliki 3 buah pintu dan pada setiap pintu terdapat saklar
yang mengontrol cahaya pada ruangan. Kondisi hidup atau matinya lampu
tergantung pada kombinasi hubungan ketiga saklar.
Lampu akan menyala jika salah satu atau seluruh saklar dalam kondisi on.
Sedangkan lampu akan padam jika tidak ada saklar yang on atau terdapat dua
diantara tiga saklar dalam kondisi on. Jika ketiga saklar dinyatakan sebagai x1, x2,
dan x3 dengan kondisi saklar on = level logika ‘1’ serta off = level logika ‘0’
Rangkaian Digital
Teknik Elektro
Rangkaian Kombinasi
Rangkaian Digital
Teknik Elektro