Anda di halaman 1dari 15

ASKEP

SITI ITSNINA SAPTANINGRUM (20160320016)


ILHAM YOGA PRATAMA (20160320132)
MERRY TRILIANA PUSPITA N. (20160320095)
AIDHA PUTRI NURJANNATI (20160320091)

PERAWA ANISSA RIZKY APRIALITA


ASHVIA SALSABILA PRASENDA
SESANTI AMIASIH
(20160320048)
(20160320010)
(20160320070)

TAN
MEIGA DWI RIZKA R. (20160320062)
SYIFA HAFIDHNI NURRAHAF (20160320081)
SOFIA MUTMAINNAH (20160320060)
SOIYAGIN ATHARI (20160320122)
Kelompok 10

PALIATIF
RA LA
4 4

RL LL
4 1 CASE REPORT
Tn K usia 60 tahun menderita stroke dengan kelemahan ekstermitas bawah kiri, tn K mengeluhkan sakit tangan kiri dan
tidak bisa menggerakkan kaki kiri sejak tujuh tahun yang lalu. Tn K mengkonsumsi obat captopril dan allopurinol selama
tujuh tahun terakhir. Tn K memiliki istri dan dua anak. Tn K tinggal berdua dengan istrinya. TTV: TD: 140/80 mmhg, N:
64x/mnt, S: 37o C, RR: 24x/mnt. Bmi: 16. Istri tn K mengatakan tn K memiliki asam urat sehingga tidak makan kacang
kacangan, namun masih belum memperhatikan kadar garam dalam penyajian makanan. Tn K mengatakan tidak tahu
mengenai diet hipertensi yang dianjurkan. Tn K memiliki keinginan untuk sembuh bila ada yang memberikan informasi
mengenai kesehatan kepadanya. Tn K mengatakan kesulitan dalam melakukan mobilisasi. Istri tn K mengatakan selalu
membantu tn K dalam melakukan aktivitas sehari hari. Tn K terlihat menggunakan tali yang diikatkan pada kakinya dan
tali tersebut disambungkan lalu diikatkan dipinggang dan dibuat untuk membantu berjalan dengan menarik tali
menggunkan tangannya. Kekuatan otot 4 4 4 1. Tn K mengeluhkan nyeri pada tangan kirinya dengan skala 5, lama nyeri
sekitar 1 menit, terasa nyeri saat digerakkan, seperti dituduk tuduk, nyeri hilang timbul, hal yang biasa dilkukan agar nyeri
hilang adalah tidur. Tn K terlihat senang saat kami datangi dan kami ajak berbicara. Tn K msih memiliki semangat tinggi
untuk sembuh. Tn K mengatakan sakitnya mempengaruhi kehidupan sosialnya karena saat sakit tn K tidak mampu
mengikuti perkumpulan warga secara rutin.
Data fokus Penyebab Masalah keperawatan
DS : Penurunan Hambatan mobilitas
Pasien mengatakan kesulitan untuk kekuatan fisik
menggerakan anggota gerak, dan sulit untuk
berpindah posisi
DO:

Prioritas
Riwayat stroke sejak 7 tahun yang lalu.
Hasil pemeriksaan ROM
4/4
4/2
TD: 140/ 80 mmHg
DS:
Pasien mengatakan tidak mampu beraktivitas
Imobilitas Intoleransi aktivitas
1.Intoleransi aktivitas b/d
sehari-hari dan dibantu sebagian oleh istri.
Pasien mengatakan berkeinginan untuk imobilitas
beraktivitas normal.
DO: 2.Hambatan mobilitas fisik
TD 140/80 mmHg
Kelemahan tonus otot b/d penurunan kekuatan
DS:
Pasien mengatakan tidak memperhatikan soal
Kurang
informasi
Defisien Pengetahuan 3.Defisit pengetahuan b/d
makanan yang dikonsumsi karena tidak ada yang
meninformasikan mengenai diet.
kurang informasi
DO:
Pasien bingung ketika ditanyakan mengenai diet
hipertensi.
Pasien mempunyai keinginan untuk sembuh dan
mau belajar untuk diet yang dianjurkan
DIAGNOSA Intoleransi aktivitas b/d imobilitas

Intoleransi aktivitas
Toleransi terhadap aktivitas Terapi Aktivitas
Setelah dilakukan asuhan keperawatan - Berkolaborasi dengan fisioterapi untuk kebituhan pasien
selama 2x pertemuan selama 60 menit - Bantu pasien focus pada kekuatan yang dimiliki
- Bantu pasien mengidentivikasi aktivitas yang diinginkan
diharapkan dapat :
- Bantu dalam melakukan aktivitas latihan secara teratur (cnt : berpindah dari kasur ke kursi)
- Kemudahan dalam melakukan - Instruksikan pasien dan keluarga dalam aktivitas fisik
aktifitas adl dari banyak terganggu - Monitor respon emosi fisik terhadap aktivitas
menjadi sedikit terganggu (2-4) - Ciptakan lingkungan yang aman untuk dapat melakukan pergerakan otot secara berkala
- Td saat beraktifitas dari 200/150
mmHg menjadi 150/100 mmHg Peningkatan Latihan : Latihan kekuatan
- Kekuatan tubuh bagian bawah dari - Motivasi ps dan klg untuk melakukan skrining kesehatan sebelum memulai latihan
kekuatan ROM 2 menjadi 3 - Memberi informasi mengenai jenis latihan daya tahan otot yang bisa dilakukan disesuaikan
kebutuhan ps
- Menggunakan jadwal untuk menindaklanjuti kegiatan latihan
Tingkat Kelelahan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen energi
selama 2x pertemuan selama 60 menit - Lakukan ROM aktif atau pasif untuk menghilangkan ketegangan otot
diharapkan dapat: - Anjurkan aktvitas fisik misalnya ambulasi, adl, sesuai energi ps
- Instruksikan ps atau orang terdekat mengenai kelelahan atau gejala yg mungkin muncul dan
- Nyeri otot dari skala 5 menjadi skala kekambuhan yang mungkin muncul
3
- Alat bantu kegiatan sehari hari dari Terapi Latihan : mobilitas pergerakan sendi
menggunakan tali menjadi - Dukung latihan ROM aktif sesuai jadwal yg teratur dan terencana
menggunakan walker - Lakukan latihan ROM pasif atau ROM dengan bantuan sesuai indikasi
- Instrksi ps dan keluarga cara melakukan ROM pasif atau ROM aktif
EBN
Penerapan ROM pada asuhan keperawatan pasien
stroke dengan gangguan mobilitas fisik di RSUD Wates
Kulon Progo
Hasil : Efektif dilakukan

Jurnal Islamic Nursing


Pengaruh Latihan ROM tentang gerak sendi
ekstremitas bawah pd pasien pasca stroke
Hasil : latihan rom untuk mempertahankan, meningkatkan,
dan memelihara kondisi persendian.
DIAGNOSA Defisit pengetahuan b/d kurang informasi

Pengetahuan Manajemen Stoke Pengajaran peresepan obat

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x - Kaji evaluasi maslah tanda dan gejala ps saat ini
pertemuan selama 60 menit diharapkan dapat : - Kaji riwayat kesehatan dan penggunaan obat obatan
- Identifikasi obat obatan yang memiliki indikasi untuk maslah kesehatan saat ini
- Efek terapi obat dari tidak tahu menjadi tahu - Konsultasikan dengan dokter dan farmasi sesuai dengan kebutuhan
- Efek samping obat dari tidak tahu menjadi tahu - Ajarkan ps dan keluarga metode pemberian obat sesuai kebutuhan
- Efek lanjut obat dari tidak tahu menjadi tahu - Ajarkan ps dan keluarga reaksi yang diharapkan dan efek samping obat
- Mengetahui strategi mengolah hipertensi - Monitor efek samping dari obat yg diberikan sesuai kebutuhan
- Sumber informasi terpercaya terkait - Pertahankan pengetahuan mengenai obat yang diberikan
pencegahan stroke Pengajaran : peresepan diet
- Kaji pola makan pasien saat ini dan sebelumnya, termasuk makanan yang disukai dan
Pengetahuan Pencegahan Stroke pola makan saat ini
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x - Kaji adanya keterbatasan finansial yang mempengaruhi pemberian makanan yang
pertemuan selama 60 menit diharapkan dapat : disarankan
- Ajarkan pasien nama nama makanan yang sesuai dengan diet yang disarankan contohnya
- Mengetahui diet yang dianjurkan yaitu adalah diet rendah garam
Manajemen nutrisi
Pengetahuan : Diet yang sehat
- Tentukan status gizi ps dan kemampuan ps untuk memenuhi kebutuhan gizi
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x
- Instruksikan ps mengenai kebutuhan nutrisi seperti pedoman diet dan piramida makanan
pertemuan selama 60 menit diharapkan dapat : - Berikan pilihan makanan sambil menawarkan bimbingan terhadap pilihan makanan yg
- Makanan sesuai pedoman gizi dari tidak ada lebih sehat
pengetahuan menjadi pengetahuan sedang - Anjurkan pasien terkait dengan kebituhan makanan tertentu berdasarkan usia, misalnya
- Rekomendasi diet natrium Strategi peningkatan kalsium, protein, cairan, dan kalori, peningkatan asupan serat pada usia
meningatkan kepatuhan diet lansia untuk mencegah konstipasi
EBN
Jurnal kimia farmasi
Pengaruh edukasi terhadap pengetahuan, sikap dan kemampuan berkomunikasi atas informasi obat
Hasil : diberikan pada pasien dan keluarga oleh tenaga kesehatan

Junal Obat Senda


Hasil : pemberian captopril dan allopurinol tidak dibolehkan untuk pemberian secara bersamaan yang bisa menyebabkan spasme otot

Pengaruh edukasi kesehatan terhadap pengetahuan ps stroke dan keluarga


Hasil : pemberian meteri ttg stroke dan perawatan dirumah, hasilnya dapat meningkatkan pengetahuan keuarga terhadap dukungan

Hubungan pengetahuan dan sikap penderita hipertensi dengan control diet rendah garam
Hasil : meningkatkan perilaku pasien dalam melakukan diet rendah garam dan kepatuhan terhadap diet pd ps hipertensi

Peran diet dalam pencegahan dan terapi hipertensi


Hasil : memberikan pengetahuan menu yang dapat meningkatkan dan menurunkan hipertensi
Meningkatkan hipertensi: fruktosa pd karbohidrat, garam, lemak jenuh
Menurunkan : protein nabati dan hewani, glukosa pd karbohidrat
MEDIA
INTERVENSI
DAFTAR ISI
Bab 1: STROKE
A. Pengertian
B. Patofisiologi stroke
C. Tanda gejala
D. Faktor penyebab
Bab 2: STROKE BERULANG
A. Kejadian stroke berulang
B. Penyebab stroke berulang
Bab 3: Pengobatan
A. ROM
B. Complementary
C. Spiritual
D. Dukungan keluarga
E. Relaksasi
F. Obat
G. Diet
BAB 4: PENCEGAHAN dan pengendalian stroke
A. Pemeriksaan fisik
B. Dukungan keluarga
C. Bila ada tanda gejala apa yg dilakukan.
D. Sistem rujukan
E. Kebijakan pemerintah dalam penanganan stroke
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai