Manajemen Keperawatan Pertemuan 7
Manajemen Keperawatan Pertemuan 7
Manajemen Keperawatan Pertemuan 7
Lokakarya Nasional
Keperawatan
Analisis Teori dan
Peningkatan Kebutuhan
Penelitian Tentang Kepuasan
Masyarakat Akan Layanan
Metode Asuhan Pasien
Kesehatan Berkualitas
Keperawatan
Upaya-upaya untuk
meningkatkan mutu
Asuhan keperawatan
3
Mengapa Perlu Metode Penugasan
?
Derajat
Kesehatan
↑
Askep
Perawat Profesional
Pasien
Kepuasan
METODE
PENUGASAN
4
Tingkat
ketergantungan
pasien
Memberikan
kepuasan Costly –
kerja bagi effective
pelaksananya
Kriteria
Pemilihan
Model
11
Kepala Perawat - Ners
PASIEN PASIEN
Metoda tim merupakan suatu metoda pemberian
asuhan keperawatan oleh sekelompok perawat (Tim)
kepada sekelompok pasien
Perawat
Primer
TETAPI
HARUS BERMUTU TINGGI
Metoda kasus merupakan sistem pemberian dimana
seorang perawat profesional memberikan asuhan
keperawatan langsung kepada sejumlah pasien sewaktu dia
bertugas
Administrator
Keperawatan
Administrator
Keperawatan
Manajer kasus
Resiko tinggi Manajer kasus Manajer Kasus
Resti Ps Pediatrik Resti Ps OB
Ps. Cardiac arrest
Suatu Sistem pemberian asuhan keperawatan yang
berfokus pada pencapaian hasil dalam kerangka
waktu dan sumber yang tepat dan efektif
Keuntungan
Biaya lebih efektif dari
keperawatan primer.
PARTNERSHIP MODEL
Perawat primer dapat mendorong
peningkatan dan melatih
partnernya
PARTNERSHIP MODEL
Kerugian
1. Kemungkinan perawat primer mengalami
kesulitan dalam mendelegasikan pada
partnernya.
2. Partnership yang konsisten sulit dipertahankan
karena jadwal yang bervariasi
Patient Care Centre
MODEL
Pt Care Centre Model
Penanggung Jawab
Ruangan
PASIEN
Patient Care Centre MODEL
Keuntungan
1. Pasien hanya kontak dengan petugas.
2. Perawat hanya bekerja di unit sehingga
bisa menggunakan lebih banyak waktu
untuk memberikan pelayanan
keperawatan langsung.
3. Tim di supervisi oleh perawat profesional.
4. Perawat profesional bertanggung jawaab
dan gugat untuk pelayanan secara luas
dan berfungsi lebih tinggi.
Kerugian
1. Perubahan struktur organisasi yang besar.
2. Unit/deparatemen lain harus mengakui
kepemimpinan keperawatan.
3. Kepala ruangan harus mensupervisi
berbagai macam pegawai
MPKP
Model Tg Jawab
Pelayanan Fragmentasi perawat
MPKP
Sitorus (1998)
Tujuan Pengembangan MPKP
4. Professional
Relationship
Caring
Relationships
Planning
Nurse - Patient
Organizin
g