serta pengevaluasian bukti-bukti atas informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian informasitersebutdengan Kriteriakriteria yang telah diteta pkan (Alvin A.Arensetal.,2003). Sebelum mengetahui pengertian Audit Pemasaran, terlebih dahulu penulis jelaskan pengertian dari Audit. Pada dasarnya, Audit merupakan suatu alat perusahaan agar dapat mengerti bagaimana perusahaan berhubungan dengan lingkungan tempat perusahaan beroperasi. Audit merupakan alat perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya sebagaimana mereka berhubungan dengan peluang dan ancaman (Amin Widjaja Tunggal, 2003). MENURUT (IBK BAYANGKARA, 2008) AUDIT PEMASARAN DAPAT MENCAKUP ENAM WILAYAH UTAMA DALAM PEMASARAN SEBAGAI BERIKUT:
A. Audit lingkungan pemasaran
B. audit strategi pemasaran C. audit organisasi pemasaran D. audit system pemasaran E. audit produktivitas pemasaran F. audit fungsi pemasaran PENGERTIAN ORGANISASI PEMASARAN Organisasi pemasaran adalah pola hubungan kerja antara dua orang atau lebih dalam susunan hierarki dan pertanggungjawaban untuk mencapai tujuan di bidang pemasaran. Menurut Peter Drucker mendefinisikan organisasi pemasaran adalah organisai yang memahami kebutuhan dan keinginan para pembeli, dan secara efektif mampu mengkombinasikan serta mengarahkan keterampilan dan sumber daya ke semua bagian organisasi dalam rangka memberikan kepuasan maksimal kepada konsumennya. ALASAN ORGANISASI PEMASARAN PERLU DALAM SUATU PERUSAHAAN 1. Untuk membedakan tugas dengan tugas lainnya di bidang pemasaran. 2. Untuk memberikan kemungkinan dilakukannya koordinasi atas tugas-tugas. 3. Untuk menentukan atau memberikan batasan tanggung jawab dan wewenang. 4. Sebagai sarana atau alat untuk menyokong dan mencerminkan pelaksanaan strategi pemasaran yang menyeluruh. Peranan Organisasi Pemasaran dalam pencapaian Tujuan Pemasaran. Pimpinan di bidang pemasaran sering gagal menilai atau kurang menghargai sepenuhnya akan pentingnya peranan organisasi yang baik. Hal ini terutama karena telah sedemikian lamanya penjabat atau pimpinan tersebut berkecimpung dalam pelaksanaan kegiatan atau operasi pemasaran. Akibatnya beberapa pimpinan hanya menekankan pada pelaksanaan operasi kegiatan pencapaian target di bidang pemasaran dengan sarana organisasi yang asal ada dan umumnya kurang efisien. Walaupun demikian, tidak berarti tidak ada pimpinan di bidang pemasaran yang telah bekerja secara efektif dan efisien dengan menggunakan sarana organisasi pemasaran yang baik atau sehat. Pembentukan organisasi pemasaran dalam suatu perusahaan sebenarnya ditujukan untuk dapat dilaksanakannya kegiatan pemasaran ditujukan untuk dapat dilaksanakannya kegiatan pemasaran secara efektif dan efisien, sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Kegiatan pemasatran yang efektif dan efisien membutuhkan cara pengorganisasian yang baik dan tepat, terutama dengan pengaturan pembagian tugas, wewenang, dan dan tanggung jawab yang jelas dan tegas antara penjabat- penjabat dan para pelaksana atau petugas di bidang pemasaran. SEKIAN TERIMA KASIH