MUHAMMAD IQBAL
sistem saraf pusat (SSP) muncul awal minggu ketiga sebagai
lempeng penebalan ektoderm dengan bentuk seperti
sandal, lempeng saraf (neural plate), terletak di regio mid-
dorsal di depan nodus primitif (primitive node). Bagian
tepinya segera meninggi membentuk lipatan saraf (neural
fold)
selanjutnya, lipatan saraf terus meninggi, saling
mendekati satu sama lain di garis tengah, menyatu,
membentuk tabung saraf (neural tube) (Gambar 18.2
dan 18.3).
Penyatuan dimulai dari regio servikal, dan berlanjut ke arah sefalik dan
kaudal (Gambar 18.3A). Saat penyatuan dimulai, ujung terbuka dari
tabung saraf membentuk neuroporus kranial dan neuroporus kaudal
yang berhubungan dengan rongga amnion di atasnya (Gambar18.3B).
Penutupan neuroporus kranial berlanjut ke arah kranial dari tempat
penutupan awal di regio servikal (Gambar 18.3A) dan dari suatu tempat
di otak depan yang terbentuk kemudian
Tempat yang terbentuk belakangan ini berlanjut ke arah kranial,
untuk menutup bagian paling rostral tabung saraf, dan ke arah
kaudal untuk melakukan penutupan lebih lanjut dari bagian
servikal (Gambar 18.3B). Penutupan akhir dari neuroporus
kranial terjadi pada tahap 18 sampai 20 somit (hari ke 25);
penutupan neuroporus kaudal terjadi sekitar 3 hari kemudian.
Ujung sefalik dari tabung saraf menunjukkan
tiga dilatasi, yaitu vesikel otak primer: (1)
prosensefalon atau otak depan (forebrain); (2)
mesensefalon atau otak tengah (midbrain); (3)
rombensefalon atau otak belakang (hindbrain)
(Gambar 18.4).