Anda di halaman 1dari 4

Gambaran Properti

Perkembangan pasar properti di negara berkembang


seperti Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang
signifikan hingga saat ini. Investasi di sektor perumahan,
apartemen, ruko, rukan, perkantoran, mesin dan
peralatan untuk kepentingan produksi, dan properti
komersial lainnya, terus meningkat baik dari investasi
dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini menjadikan
peran Penilaian Properti sebagai suatu kegiatan
profesional dalam mengestimasi dan/atau menguji
kewajaran nilai suatu properti, untuk berbagai
kepentingan termasuk kepentingan negara dalam bidang
perpajakan, terus meningkat.
Bagan
Penilaian Properti VS Penilaian Bisnis
Properti Bisnis
Adalah proses untuk memperkirakan nilai Adalah kegiatan dalam rangka
atas suatu konsep hukum yang mencakup menentukan besaran suatu jenis nilai
kepentingan, hak dan manfaat yang tertentu pada suatu saat tertentu sebagai
berkaitan dengan suatu kepemilikan atas dasar perhitungan pajak terutang,
properti tersebut berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan yang
berlaku, atas objek penilaian berupa
perusahaan dan/atau badan usaha,
penyertaan dalam perusahaan, kewajaran
atas transaksi, dan kerugian ekonomis
yang diakibatkan oleh suatu kegiatan atau
suatu peristiwa tertentu
Contoh, Penilaian tanah dan atau Contoh : Penilaian Saham, Penilaian
bangunan, Penilaian Kendaraan, Penilaian Obligasi, Penilaian Entitas Bisnis, Penilaian
Barang Seni, Penilaian Mesin dan Instrumen Drivatif, dan sebagainya
sebagainya
Pengelompokan Jenis Properti
Properti Kriteria I Properti Kriteria I (selain kriteria II)
1. Tanah kosong untuk permukiman, pertanian yang 1. kawasan, berupa tanah dan bangunan beserta
dimiliki/dikuasai/dimanfaatkan orang pribadi kelengkapannya, serta pengembangan lainnya atas
tanah

2. 1 unit apartemen, rumah tinggal, ruko, rukan, kios 2. mesin dan peralatan termasuk instalasinya yang
dirangkai dalam satu kesatuan dan/atau berdiri
sendiri yang digunakan dalam proses produksi;
3. peralatan dan perlengkapan bangunan yang 3. alat transportasi, alat berat, alat komunikasi, alat
merupakan bagian yang terikat pada apartemen, kesehatan, alat laboratorium dan utilitas, peralatan
rumah tinggal, rumah toko, rumah kantor, atau kios dan perabotan kantor, dan peralatan militer
4. 1 (satu) unit mesin individual yang digunakan pada 4. perangkat telekomunikasi termasuk peralatan
rumah tinggal, rumah toko, atau rumah kantor, pemancar dan penerima jaringan, satelit, dan stasiun
termasuk pembangkit tenaga listrik (genset) dan bumi
pompa air
5. 1 (satu) unit alat transportasi dengan klasifikasi 5. pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan
mobil penumpang, mobil beban, dan sepeda motor, kehutanan
yang bukan merupakan suatu armada angkutan

6. pertambangan

Anda mungkin juga menyukai