Anda di halaman 1dari 6

PARACETAMOL

Oleh :
Elok Chintya Prayetno
Helda Dwi Fitri
Rizky Aprilia Ferlita
Yulia Hidayah

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


PENGERTIAN
1. Menurut Lusiana Darsono , 2002
Parasetamol (asetaminofen) merupakan obat analgetik non narkotik
dengan cara kerja menghambat sintesis prostaglandin terutama di Sistem
Syaraf Pusat (SSP). Parasetamol digunakan secara luas di berbagai negara
baik dalam bentuk sediaan tunggal sebagai analgetik-antipiretik maupun
kombinasi dengan obat lain dalam sediaan obat flu, melalui resep dokter
atau yang dijual bebas.

2. Menurut Sartono , 1993


Parasetamol adalah paraaminofenol yang merupakan metabolit fenasetin
dan telah digunakan sejak tahun 1893 (Wilmana, 1995). Parasetamol
(asetaminofen) mempunyai daya kerja analgetik, antipiretik, tidak
mempunyai daya kerja anti radang dan tidak menyebabkan iritasi serta
peradangan lambung
SEJARAH
Pada tahun 1946, Lembaga Studi Analgetik dan obat-
obatan sedative telah memberi bantuan kepada Departemen
Kesehatan New York untuk mengkaji masalah yang berkaitan
dengan agen analgetik. Bernard Brodie dan Julius Axelrod telah
ditugaskan untuk mengkaji mengapa agen bukan aspirin dikaitkan
dengan adanya methemoglobinemia, sejenis keadaan darah tidak
berbahaya.
Di dalam tulisan mereka pada 1948, Brodie dan Axelrod
mengaitkan penggunaan asetanilida dengan methemoglobinemia,
dan mendapati pengaruh analgetik asetanilida adalah disebabkan
metabolit Parasetamol aktif. Mereka membela penggunaan
Parasetamol karena memandang bahan kimia ini tidak
mengahasilkan racun asetanilida.
MEKANISME KERJA
Paracetamol bekerja dengan mengurangi produksi
prostaglandins dengan mengganggu enzim cyclooksigen
ase (COX). Parasetamol menghambat kerja COX pada si
stem syaraf pusat yang tidak efektif dan sel edothelial da
n bukan pada sel kekebalan dengan peroksida tinggi. Ke
mampuan menghambat kerja enzim COX yang dihasilka
n otak inilah yang membuat paracetamol dapat menguran
gi rasa sakit kepala dan dapat menurunkan demam tanpa
menyebabkan efek samping,tidak seperti analgesik-analg
esik lainnya
KHASIAT
Parasetamol utamanya digunakan sebagai obat
penurun panas (antipiretik) dan sebagai obat penghil
ang rasa sakit (analgesik) dari ringan hingga sedang.
Kondisi seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri pasca o
perasi, nyeri akibat pilek, nyeri otot pasca-trauma da
pat diredakan dengan Parasetamol. Selain itu, sakit k
epala, migrain, dismenore dan nyeri sendi juga dapat
diringankan dengan obat parasetamol ini.
Pada pasien kanker juga bisa diberikan parasetamol
untuk mengatasi nyeri ringan atau dapat diberikan da
lam kombinasi dengan opioid (misalnya kodein).
STRUKTUR KIMIA
Parasetamol (Asetaminofen) memiliki turunan senyawa sint
esis, dari p-aminofenol yang memberikan efek analgesia dan an
tipiretika. Senyawa ini mempunyai nama kimia N-asetil-para-
aminofenol atau p-asetil-amino-fenol. Bobot molekul 151,16
dengan rumus kimia C8H9NO2.

Anda mungkin juga menyukai