Anda di halaman 1dari 32

Instrumen Refraksi

Pertemuan 2:
Pengidentifikasi
Status Refraksi
Kelas Sidoarjo Smt 1, Jan 2017 pra UAS
Indentifikasi Status Refraksi dalam Klinik
Viusal Acuity (VA)

emetropia

6/6 – 20/20 – 1.0

myopia

6/9 – 20/30 – 0.6

hypermetropia

6/9 – 20/30 – 0.6 2


Uji Trial & Error
VISUS V=d/D
S +0.50

myopia
Lebih Buram
6/12 – 20/40 – 0.5

Matrik - FEET - DECIMAL

S +0.50

hypermetropia
Lebih Jelas 3
6/7.5 – 20/25 – 0.8
Lensa Spheris Plus

• Memiliki sifat bayangan yang mengumpul (konvergen).


• Sehingga letak bayangan yang terjadi makin mendekat kearah
lensa atau apabila bayangannya didalam mata maka akan
menjauh dari retina (kedepan).
• Maka bagi penderita myopia akan lebih buram/ tidak jelas
membaca huruf snellen bila dikoreksi dengan lensa plus.
• Sebaliknya bagi penderita hyperopia akan lebih jelas.

4
Uji Trial & Error

S -0.50

myopia

Lebih Jelas
6/7.5 – 20/25 – 0.8

5
Lensa Sheris Minus

• Memiliki sifat bayangan yang menyebar (divergen).


• Sehigga letak bayangan yang terjadi makin menjauh dari lensa
atau apabila bayangannya didalam mata maka akan mendekat
ke retina (kebelakang).
• Maka bagi penderita myopia akan lebih jelas membaca huruf
snellen bila dikoreksi dengan lensa minus.

6
Uji Bikromatik (Red & Green)

• Huruf/angka pada warna


dasar Merah terlihat
lebih hitam  Myopia
• Huruf/angka pada warna
dasar Hijau terlihat lebih
hitam  Hipermetropia
Uji Bikromatik (Red & Green)

Red & Green

emetropia

 Pada mata emmetropia warna merah dibiaskan dibelakang retina.

 Sedang warna hijau didepan retina.

8
Uji Bikromatik (Red & Green)

myopia

Huruf di merah
jebih jelas

hypermetropia

Huruf di hijau
9
jebih jelas
Instrumen Refraksi

Pengidentifikasi Status Refraksi –


Astigmatisma
Status Refraksi Astigmatisma

V H

Ast. My. Simpl


Huruf “aio” dilihat oleh beberapa
Kelainan Refraksi
ASTIGMATIC DIALS

Fixed Astigmatic Dials


 Clock Dial (John Green; 1868)
 Sunburst Dial (Lancaster-Regan)
Rotary Astigmatic Dials
 Rotary “T” Chart
 Rotary “Cross” Chart
 Rotary “Arrowhead” Chart
Combination “Fixed – Rotary” Dials
 Fan & Block Test Chart
 Robinson-Cohen Dial
 Raubitsheck Dial
Fixed Astigmatic Dials
Clock Dials John Green
(1868)
 1 Dial terdiri dari 3 garis
yg dpt dikenali orang dgn
V ≧ 20/25
 Interval = 30°
 Notasi = Angka Romawi
Jarum Jam
Fixed Astigmatic Dials
Modifikasi Clock Dials
John Green (1868)
 1 Dial terdiri dari 3
garis yg dpt dikenali
orang dgn V ≧ 20/25
 Interval = 30°
 Notasi Jarum Jam
dikonversi ke Notasi
Derajat
Astigmatic Fan
(Gambar Kipas)
Astigmatic Fan
(Gambar Kipas)
 1 Jarum Jam terdiri
dari 3 garis
 Interval = 30°
 Garis yg ditengah dpt
dikenali orang dgn V
≧ 20/30
 Garis yg dipinggir dpt
dikenali orang dgn V
≧ 20/25
Astigmatic Fan
(Gambar Kipas)
 1 Jarum Jam terdiri dari 3
garis
 Interval = 15°
 Garis yg ditengah dpt
dikenali orang dgn V ≧
20/30
 Garis yg dipinggir dpt
dikenali orang dgn V ≧
20/25
 Notasi Jarum Jam
dikonversi dengan axis
koreksi lensa Cyl
Fixed Astigmatic Dials
Sunburst Dial
(Gambar Matahari)
 Lancaster-Regan Dial
 1 Dial terdiri dari 1
garis
 Interval = 10°
 Garis2 dpt dikenali
orang dgn V ≧ 20/25
Fixed Astigmatic Dials
Astigmatic Fan&Block
Test
 Interval = 10°
 Garis2 dpt dikenali
orang dgn V ≧ 20/25
Fan & Block Test
Rotary “T” Chart

 Terdiri dr 2 bagian
 Skala derajat = bag yg
statis
 Gbr “T” = bag yg dpt
diputar
Rotary Cross Chart

 Terdiri dr 2 bagian
 Skala derajat = bag yg
statis
 Gbr Silang = bag yg
dpt diputar
Rotary Arrow-head Chart

 Terdiri dr 2 bagian
 Skala derajat = bag yg
statis
 Gbr Mata Panah =
bag yg dpt diputar
Rotary Arrow-head Chart
 Mata panah kiri terlihat
lbh hitam
 Putar Mata panah
kearah kanan searah
jarum jam
 Kedua mata panah
kanan & kiri terlihat
sama hitam/jelas/tajam
Rotary Arrow-head Chart

 Mata panah kanan


terlihat lbh hitam
 Putar mata panah
kearah kiri (lawan
arah jarum jam)
 Kedua mata panah
terlihat sama hitam/
jelas/ tajamnya
Rotary Arrow-head & Block Chart
 Terdiri dr 2 bagian
 Skala derajat = bag yg statis
 Gbr Mata Panah + Blok
(Kotak) = bag yg dpt diputar
 Pasien diminta menunjukan
kotak mana yg terlihat paling
hitam
 Kemudian baru diminta
menunjukan mata panah
mana yg terlihat paling hitam
Rotary Arrow-head & Cross Chart
 Terdiri dr 2 bagian
 Skala derajat = bag yg statis
 Gbr Silang dgn mata panah =
bag yg dpt diputar
 Pasien diminta menunjukan
grs silang yg mana terlihat
paling hitam ( H atau V )
 Kemudian baru diminta
menunjukan mata panah
mana yg terlihat paling hitam
Rotary Cross Chart
( Robinson-Cohen Dials )

 Terdiri dr 2 bagian
 Skala derajat = bag yg
statis
 Gbr Silang = bag yg
dpt diputar
 Diberi warna dasar
merah grs silang
terlihat lbh jelas
Raubitschek Dials
 Terdiri dari garis
Silang & 2 Busur
Parabola yg dpt
diputar
 Skala derajat = statis
Raubitschek Dials
 Busur Parabola bag
kiri lebih buram
dibandingkan Busur
Parabola bag kanan
 Putar Raubitschek Dial
kearah kiri (kearah yg
lebih buram)
kedua Busur Parabola
terlihat sama jelasnya
Clock Dials dilihat oleh Astigmatisma
 Minta kpd pasien untuk
menunjukan pasangan
jarum jam yg terlihat paling
hitam/jelas/tajam
 Jam 6 – 12 terlihat paling
hitam & jelas dibandingkan
jam 5 – 11 & jam 7 – 1
 Maupun jarum jam lainnya.
 Pd Ast tinggi kontras antara
jarum jam yg terlihat paling
hitam dgn yg terlihat paling
buram cukup signifikan. Pd
Ast rendah sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai