Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TEKNOLOGI PEMBENIHAN

TEHNIK PEMBENIHAN IKAN DISCUS (SYMPHYSODON DISCUS)

OLEH :
PANUTURI JULIANTO SIBORO
1504110333

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2019
PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan deretan pulau

berjumlah 17.000 dimana setiap pulau memiliki sumber daya alam yang melimpah, banyak

sekali yang bisa dimanfaatkan dari alam Indonesia kerena dianugerahi dengan begitu

banyak potensi baik segi pertanian, pertambangan, perikanan maupun sektor lainnya.

Perikanan sangat menarik minat karena sekitar 2/3 luas wilayah Indonesia adalah laut,

dimana laut tersebut sangat kaya akan keanekaragaman hayati didalamnya. Perikanan dan

kelautan Indonesia memiliki potensi pembangunan ekonomi dan termasuk prospek bisnis

yang cukup besar, sehingga dapat dijadikan sebagai sektor andalan untuk mengatasi krisis

ekonomi (Dahuri, 2000)


Sambungan……

Ikan hias kebanyakan dipelihara di akuarium dengan ditambahkan berbagai tanaman air sebagai hiasan bagi orang

yang gemar memelihara ikan. Ikan diskus (Symphysodon sp.) merupakan salah satu jenis ikan hias yang hidup

di air tawar. Ikan tersebut merupakan ikan yang cukup terkenal, dijuluki “King of Aquarium Fishes” karena

memiliki corak yang cerah dan berwarna warni. Pasar untuk ikan diskus sangat tergantung pada

perkembangan jenisnya yang baru.

Ada empat spesies diskus yang dibudidayakan, semuanya disebut sebagai diskus, yaitu Heckel Discus

( Symphysodon discus ), Brown Discus ( Symphysodon aequifasciata axetrodi ), Diskus Hijau ( Symphysodon

aequifasciata aequifasciata ), dan Blue Discus ( Symphysodon aequifascascifio ). Oleh karena penggemarnya

sangat banyak, kreativitas peternak dan hobi sangat dibutuhkan untuk memunculkan varietas baru yang lebih

bagus. Hingga saat ini ada banyak varietas diskus, di persetujuan Red Pigeon, Marlboro, Brown Discus, dan

Cobalt .
TINJAU PUSTAKA
2.1. Klasifikasi Dan Biologi Ikan Discus (Symphysodon
discus)
Klasifikasi Ikan Discus (Symphysodon discus) Ikan
Cakram Merupakan Salah Satu Ikan Hias Air Tawar
Yang Diproduksi Dari Sungai Amazon, Amerika
Latin, Dan Memiliki Klasifkasi Sebagai Berikut
(Lingga & Susanto, 1986 Dalam Kusrini Dan
Priono,2011):
Filum: Chordata
Kelas: Osteichthyes
Sub Kelas: Actinopterygii
Ordo: Percomorphoidei
Subordo: Percoidae
Famili: Cichlidae
Genus:Symphysodon
Spesies : Symphysodon Discus
Sambungan……

Ikan diskus pada umumnya memiliki ciri khas seperti pada bentuk tubuh yang pipih

bundar mirip ikan bawal. Warna dasar yang coklat kemerahan dan memiliki garis berombak beraneka

rupa tak teratur mulai dari dahi sampai perut. Pada kepala dan tubuhnya terpotong sembilan garis

tegak. Tiga di antaranya nampak jelas, sedang sisanya samar-samar. Ciri mencolok yang membedakan

dari kerabat dekatnya adalah dari matanya yang selalu berwarna merah dan garis tengah tubuhnya

paling besar 15 cm. Hal ini diperkuat oleh Kusrini dan Bambang (2011), yang menyatakan bahwa

badannya mempunyai garis tengah paling besar yaitu sampai 15 cm dan mempunyai mata yang selalu

merah. . Ikan diskus dikenal dengan sebutan the king of aquarium cukup digemari oleh hobiis ikan

hias baik

Diskus termasuk dalam family Cichlidae, dan tergolong dalam genus Symphysodon yang berarti

memiliki gigi pada bagian tengah rahang. Diskus yang pertama kali dikenal adalah Symphysodom

discus heckle.
HABITAT IKAN DISCUS

Habitat ikan discus adalah pada suhu sekitar

25°C- 30°C, dengan kisaran ph yang cukup luas namun

cenderung asam yaitu 5-6,5 dan kekerasan air lunak

antara 3°dh- 5°dh. Menurut pendapat sejumlah

pembudidaya, akuarium untuk discus harus dijaga pada

suhu 26°C-31°C. Suhu optimal untuk discus dewasa

adalah 29°C, sedangkan larva discus harus dijaga pada

suhu 31°C. Pada kenyataannya discus dapat tumbuh

dengan baik di akuarium yang penuh cahaya sama

seperti ikan-ikan hias air tawar tropis lainnya

(kusrini dan priono, 2011).


CARA BUDIDAYA IKAN
DISCUS(SYMPHYSODON DISCUS)

• Syarat Hidup Ikan Discus


Agar ikan discus dapat tumbuh dengan baik maka harus memenuhi persyaratan berikut
ini, diantaranya yaitu:
Suhu air ideal untuk budidaya ikan discus yaitu sekitar 27-29 derajat celcius
Memiliki kadar keasaman atau pH air 5,5-6,5
Akuarium yang digunakan berukuran besar kira-kira sekitar 100x50x50cm
• Pemilihan Indukan Ikan Discus(Symphysodon discus)
Indukan yang dipilih haruslah indukan yang berkualitas baik. Ciri-ciri indukan yang baik
yaitu:
Tidak cacat dan luka
Tidak berpenyakit
PROSES PEMIJAHAN IKAN DISCUS

Pemijahan ikan diskus dimulai dengan seleksi induk, dengan ciri-ciri antara lain tidak

cacat, sehat, tampak aktif, bentuknya proporsional, ukurannya terbesar diantara kelompok umurnya,

gemuk, mulut relatif besar, dan berumur lebih dari setahun. Usaha pembenihan ini dimulai dari

pemeliharaan induk untuk mencapai kematangan gonad, kemudian dilanjutkan dengan proses

pemijahan, penetasan, pemeliharaan larva hingga pendederan. Induk ikan diskus dapat dibedakan

antara jantan dengan betina berdasarkan tanda-tanda pada tubuhnya. Pola reproduksi ikan discus

seperti halnya ikan siklid yang lain, yaitu dipasangkan (satu pasang dalam satu wadah) (Kusrini dan

Priono, 2011). Pemijahan hanya dilakukan pada ikan discus yang telah memiliki pasangan, Telur baru

akan menetas setelah 2-3 hari setelah indukan bertelur. Setelah telur menetas biarkan terlebih dahulu

selama 12 jam agar larva bisa beradaptasi dengan kondisi lingkungannya. Selanjutnya, pindahkan

larva discus ke akuarium khusus anakan bersama induknya


PEMELIHARAAN LARVA IKAN DISCUS
(SYMPHYSODON DISCUS)

Telur biasanya diletakkan pada substrat. Substrat dapat dibuat dari

paralon yang diletakkan pada pojok akuarium dengan posisi berdiri. Telur yang

diletakkan oleh induk di dalam substrat akan menetas sekitar 2-3 hari. Selama 6

hari larva tersebut masih mempunyai kuning telur. Setelah kuning telur habis larva

akan berenang ke permukaan air ,Larva dibiarkan memakan lendir sekitar satu

jam dan setelah habis pakan


PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Habitat ikan discus adalah air tawar dengan suhu

sekitar 25°C- 30°C, dengan kisaran pH yang cukup luas namun


untuk melakukan pemijahan ikan

cenderung asam yaitu 5-6,5 dan kekerasan air lunak antara discus jangan mengganti pasangan
3°dH- 5°dH.
lama menjadi yang baru yang
Telur biasanya diletakkan pada substrat Telur dan
mengakibatkan ikan akan berkelahi
larva ikan discus tidak dapat dipisahkan dari induknya. Larva

akan tetap menempel pada induk-induknya sampai sekitar satu bahkan tidak akan memijah

minggu karena makanan yang dimakan adalah lendir-lendir

pada badan induk tersebut. Hal tersebut berlangsung sampai 21

hari..

Anda mungkin juga menyukai