ORGANISASI SEBAGAI SISTEM

 SETIAP OGANISASI PADA DASARNYA MERUPAKAN SEJENIS

SISTEM KONTROL.

GAMBAR SISTEM KONTROL ORGANISASI

Hasil yg
diinginkan Keterlambatan2 ,
Gangguan2
saran2 Bias

PROSES PROSES Hasil real

PENGAMBILAN TRANSFORMASI yg dicapai
KEPUTUSAN KEPUTUSAN

Hasil yg Saluran2
dicapai Informasi

Keterlambatan2
Ganggusn2
Bias
1
GAMBAR CIRI-CIRI DESAIN SISTEM MENURUT ROBERT L. TREWATHA.

Sistem lain
SASARAN2
ORGANISASI YBS

MANAJEMEN

PROSES
INPUT (SISTEM OUTPUT
TRANSFORMASI)

Subsistem Pengawasan
(Feedback)

Sistem lain

Pengaruh2 Lingkungan
(Pol, Ek, dan Sos 2
GAMBAR ORGANISASI SEBAGAI SEBUAH SISTEM INPUT-OUTPUT TERBUKA
MENURUT WILLIAM SHRODE.

Lingk. Ekonomi Lingk. Manusia,

Teknological SISTEM Sosial, Politil
MANAJERIAL

SUMBER- INPUT PROSES PEMAKAI

SUMBER = SUMBER2 (TRANSFORMASI)
DAYA
OUTPUT
DAYA = BARANG-
BARANG. = NILAI-NILAI
= TUJUAN. = JASA- INDIVIDUAL.
= MANUSIA. JASA = NILAI-NILAI
= STRUKTUR.
INSTITUSIONAL
= TEKNIK.
= INFORMASI.

Sistem Keorganisasia
Bidang batas Bidang batas
Arus
Syarat-syarat
Pemenuhan
Syarat-syarat

3
 GAMBAR BISNIS SEBAGAI SEBUAH SISTEM DGN SUBSISTEM2
YG BERINTERAKSI
PASAR - PASAR
PARA PENJUAL PARA PEMBELI

ARUS UANG DAN

INPUT
= MANAJEMEN OUTPUT
= BAHAN-BAHAN = BARANG-
= PERSONIL BARANG
= UANG ARUS INFORMASI EKONOMI DAN
= MESIN-MESIN JASA
= INFORMASI

PROSES OPERASI BISNIS

Lingkungan

Lingkungan
SUBSISTEM PEMASARAN

SUBSISTEM PRODUKSI

SUBSISTEM KEUANGAN
4
 LINGKUNGAN EKSTERNAL & INTERNAL
ORGANISASI PEMERINTAHAN

 ORGANISASI TERBUKA TDK TERLEPAS DARI PENGARUH

LINGKUNGANNYA.
 PENGARUH MEMBERIKAN PERUBAHAN DI DLM
ORGANISASI.
 PENGARUH TERCERMIN DARI SIKAP/KEBIJAKAN
PEMERINTAH YG DIBUAT MENYANGKUT SEGALA BIDANG;
STRUKTUR PEMERINTAH DARI PUSAT SAMPAI DAERAH;
SITUASI DAN KONDISI DARI PEMERINTAH TSB.
 ANALISIS LINGKUNGAN DILAKUKAN TDK HANYA BERSIFAT
LOKAL TETAPI JUGA GLOBAL.
 LINGKUNGAN ORAGNISASI DIBAGI 2:
(1) LINGKUNGAN EKTERNAL => JAUH & DEKAT.
(2) LINGKUNGAN INERNAL.

5
 DIBAHAS: (1) PENGERTIAN LINGKUNGAN ORGANISASI.
(2) JENIS-JENIS LINGKUNGAN ORGANISASI.
(3) PENGARUH LINGKUNGAN ORGANISASI
(EKSTERNAL DAN INTERNAL).
(4) MANFAAT EKSTERNAL ADALAH LINGKUNGAN
YG MEMPENGARUHI ORGANISASI.

I. LINGKUNGAN EKSTERNAL.
A. PENGERTIAN LINGKUNGAN EKSTERNAL.
=>LINGKUNGAN MEMPENGARUHI ORGANISASI YG
BERASAL DARI FAKTOR2 LUAR KOMPONEN INTI
ORGANISASI.
 LINGKUNGAN EKSTERNAL TERDIRI DARI 2
KOMPONEN:
(1) LINGKUNGAN UMUM/JAUH (REMOTE
INVIRONMENT): POLSOSEKTEK)
(2) LINGKUNGAN DEKAT: PESAING, PENYANDANG
DANA, PASAR TK, DAN KONSUMEN/PELANGGAN.
6
  FAKTOR LINGKUNGAN UMUM/JAUH (REMOTE
INVIRONMENT): ADALAH MASA YAD.
FAKTOR LINGKUNGAN DEKAT: ADALAH
PROFITABILITASN ORGANISASI.
 PENGENALAN LINGKUNGAN EKSTERNAL SANGAT
DIPERLUKAN SUPAYA ORGANISASI DPT MERESPON
DGN BAIK APA YG TERJADI DI LINGKUNGANNYA.
=>PENGARUH LINGKUNGAN EKSTERNAL TDK SEMATA-MATA
KRN SIFATNYA KOMPLEKS DAN TDK TERDUGA; TEAPI JUGA
DIMAKSUDKAN AGAR ORGANISASI DPT MERUMUSKAN
STRATEGI YG MEMUNGKINKAN MENDAPAT PELUANG DARI
FAKTOR TSB; DAN OUTPUTNYA ADALAH MENINGKATNYA
KINERJA DAN KEMAMPUAN ORGANISASI.
=>PERTANYAANNYA:
MENGAPA….

7
=>PERTANYAANNYA:
MENGAPA ORGANISASI HRS MELALKUKAN PENGENALAN
LINGKUNGAN SECARA TEPAT? ALASANNYA:
(1) JLH FAKTOR2 YG BERPENGARUH TSB TDK PERNAH
KONSTAN TETAPI SELALU DINAMIS.
(2) INTENSITAS DAMPAKNYA BERANEKA RAGAM.
(3) ADA FAKTOR2 EKSTERNAL YG MERUPAKAN “KEJUTAN”
YG TDK DPT DIPERHITUNKAN SEBELUMNYA BETAPAPUN
CERMATNYA ANALISIS SWOT YG DILAKUKAN.
(4) KONDISI EKSTERNAL MERUPAKAN FAKTOR YG BERADA
DILUAR JANGKAUAN ORGANISASI UTK
MENGENDALIKANNYA.
=>SECARA UMUM TERDAPAY 3 FUNGSI UTAMA ANALISIS
LINGKUNGAN (CERTO DAN PETER) SBB:
(1) POLICY ORIENTED ROLE.
BERORIENTASI KPD TOP MANAJEMEN YG BERTUJUAN
UTK MEMPERBAIKI KINERJA ORGANISASI.

8
 (2) INTEGRATED STRATEGIC PLANNING ROLE.
BERTUJUAN UTK MEMPERBAIKI KINERJA ORGANISASI
DGN MEMBUAT TOP & MIDDLE MANAJEMEN
MENYADARI SEGALA ISSU YG TERJADI DI LUAR
ORGANISASI YG BERPENGARUH LANGSUNG TERHADAP
PERENCANAAN
(3) FUNCTIONAL ORIENTED ROLE.
BERTUJUAN UTK MEMPERBAIKI KINERJA ORGANISASI
DGN MENYEDIAKAN INFORMASI LINGKUNGAN YG
MEMBERIKAN PERHATIAN PADA EFEKTIVITAS KINERJA
FUNGSI ORGANISASI TERTENTU.
=>KARAKTERISTIK UTAMA LINGKUNGAN ADALAH:
MENYEBABKAN:
1) DINAMIS.  ORGANISASI SULIT MENGELOLA
2) BERUBAH-UBAH. LINGKUNGAN.
3) TDK DPT DIPREDIKSI.  APABILA TDK LANGSUNG MELAKUKAN
4) SULIT DIINTERPRETASIKAN ADAPTASI MAKA ORGANISASI AKAN
TERTINGAL DAN SEBALIKNYA
9
=>UTK MENGHADAPI KARAKTERISTIK UTAMA LINGKUNGAN
TSB MAKA ORGANISASI PERLU STRATEGI, DAN MENURUT
“PREBLE” TERDAPAT 4 AKTIVITAS UTK MENGHADAPI
KONDISI LINGKUNGAN SBB:
1) SCANNING.
UTK MENGIDENTIFIKASI TANDA2 AWAL PERUBAHAN YG
MUNGKIN TERJADI DLM LINGKUNGAN UMUM DAN
MENETEKSI SETIAP PERUBAHAN YG ERJADI.
2) MONITORING.
DITUNTUT KEMAMPUAN ORGANISASI UTK MENDETEKSI
ARTI DARI SETIAP KEJADIAN LINGKUNGAN.
3) FORECASTING.
PROSES YG MENGEMBANGKAN PREYEKSI ATAS HASIL YG
DIANTISIPASI DARI PROSES SCANNING DAN MONITORING
YG DILAKUKAN.

10
 4) ASSESING.
UTK MENENTUKAN DGN TEPAT IMPLIKASI DAN
PENGERTIAN DARI HASIL PROSES SCANNING,
MONITORING DAN FORECASTING UTK MENENTUKAN
STRATEGI DLM MEMPRODUKSI BARANG/JASA DAN
BERSAING DLM KONTEKS PEMERINTAHAN YAITU
PELAYANAN KPD MASYARAKAT.
=>SPY LINGKUNGAN DPT MEMBERIKAN DAMPAK POSITIF BAGI
ORGANISASI MAKA KAJIAN TTG LINGKUNGAN HRS
DILAKUKAN KOMPREHENSIF DAN KONTINUE UTK
MENGIDENTIFIKASI “OT” AGAR ORGANISASI MEMPUNYAI
KINERJA YG BAIK SERTA MAMPU BERSAING DIMASA YAD.
 BIGITU SUATU “O” TERCIPTA MAKA DISITU JUGA HADIR
SEBUAH ”T” DAN SEBALIKNYA (TERGANTUNG
PENGELOLAAN LINGKUNGAN).
 LINGKUNGAN JAUH/UMUM DAN LINGK. DEKAT TERDAPAT
SEBUAH INTERELASI TERHADAP SEBUAH ORGANISASI.

11
 GAMBAR LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI

ORGANISASI

DAMPAK DAMPAK
LINGKUNGAN LINGKUNGAN
JAUH DEKAT
DAMPAK
LINGKUNGAN
MENYELURUH

LINGKUNGAN JAUH: LINGKUNGAN DEKAT:

EKONOMI, POLITIK, PESAING, PENYAMDANG
SOSIAL, TEKNOLOGI, DANA, PASAR TK,
DEMOGRAFI PEMASOK, PELANGGAN

12
=>SEBELUM MELAKUKAN ANALISIS EKSTERNAL MAKA
TERLEBIH DAHULU DILAKUKAN PREDIKSI LINGKUNGAN
EKSTERMAL DGN MEMPERHATIKAN KARAKTERISTIK
ESENSIAL LINGKUNGAN TSB.
 BEBERAPA KARAKTERISTIK ESENSIAL LINGKUNGAN
EKSTERNAL YG PERLU DIPENUHI (WILSON) SBB:
(1) INTEGRATIF.
ANALISIS HENDAKNYA MERUPAKAN BAGIAN INTERAL
DARI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS.
HUBUNGAN ANTAR KEDUANYA HRS DIKAITKAN DAN
DIJELASKAN SECARA EKSPLISIT.
(2) RELEVANT.
ARTINYA ANALISIS MEMBERIKAN TEKANAN PADA ISU-
ISU STRATEGIS.
(3) HOLISTIK.
PENDEKATAN YG DIGUNAKAN HENDAKNYA
MENYELURUH, ARTINYA BHW LINGKUNGAN
EKSTERNAL TDK DPT DILIHAT SECARA PARSIAL .
13
 (4) CONTINUITY
ANALISIS HENDAKNYA BERLANGSUNG SECARA TERUS
MENERUS AGAR PERKEMBANGAN YG PESAT DLM
LINGKUNGAN DPT DIIKUTI DGN SEKSAMA SEHINGGA
ORGANISASI DPT MENDETEKSI GERAKAN YG
SESUNGGUHNYA DARI GEJALA2 DLM LINGKUNGAN
EKSTERNAL.
=>JELAS BHW LINGKUNGAN EKSTERNAL MERUPAKAN FAKTOR
YG SANGAT MEMPENGARUHI ORGANISASI BAIK SECARA
POSITIF MAUPUN NEGATIF (TERGANTUNG PADA ANALISIS
LINGKUNGAN YG DILAKUKAN).

14
B. ELEMEN2 LINGKUNGAN EKSTERNAL.
 KOMPONEN LINGKUNGAN UMUM (MENURUT HITT,
IRELAND & HOSKISSON) DPT DIGAMBARKAN SBB:

15
 GAMBAR KOMPONEN LINGKUNGAN UMUM

SOSBUD

LINGKUNGAN POLITIK/
DEMOGRAFI
INDUSTRI HUKUM

LINGKUNGAN
GLOBAL PERSAINGAN EKONOMI

TEKNOLOGI

16
1) FAKTOR EKONOMI.
 KONDISI EK. NEGARA MEMPUNYAI DAMPAK KPD
ORGANISASI PUBLIKMAUPUN BISNIS DI NEGARA YBS.
 KONDISI EK GLOBAL MEMPNGARUHI KONDISI/KEBIJAKAN
SEBUAH NEGARA.
 BERBAGAI SEGI EK. YG HRS DIJADIKAN PERTIMBANGAN
SBB:
1) PERKEMBANGAN GLOBAL EKONOMI.
2) PERTUMBUHAN EK. DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN.
3) KEHADIRAN KORPORASI MULTINASIONAL.
4) PENDANAAN.

TABEL VARIABEL 2 EK. UTAMA YG HRS DIAWASI

17
 TABEL VARIABEL-VARIABEL EK. UTAMA YG HRS DIAWASI
 PERGESERAN KE EK. JASA.
 KETERSEDIAAN KREDIT.
 KEMAMPUAN BELANJA
(DISPOSIBLE INCOME)
 KECENDERUNAN ORANG UTK
BELANJA.
 SUKU BUNGA.
 TINGKAT INFLASI.
 TINGKAT PASAR UANG.
 DEFISIT ANGGARAN PEMERINTAH.
 TREND PDB.
 POLA KONSUMSI MASYARAKAT.
 TREND PENGANGGURAN.
 TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA.
 NILAI KURS MATA UANG ASING
KHUSUSNYA DOLLAR DI PASAR
DUNIA.
 FAKTOR2 M/X.
 PERGESERAN PERMINTAAN.
 PERBEDAAN PENGHASILAN
MENURT KELOMPOK UMUR DAN
DAERAH.
 FLUKTUASI HARGA.
 EKSPORT TENAGA KERJA DAN
MODAL.
 KEBIJAKAN MONETER.
 KEBIJAKAN FSKAL.
 TARIF PAJAK.
 KEBIJAKAN EKONOMI NEGARA2
LAIN.
 KEBIJAKAN OPEC.
 KEBIJAKAN NEGARA2 DONOR.
 TREND PASAR.
18
 PERTANYAANNYA: BAGAIMANA FAKTOR EK MAMPU
MEMPENGARUHI PEMERINTAHAN TERUTAMA DARI SISI
KEBIJAKAN PUBLIK YG DIKELUARKAN?
 FAKTOR EKONOMI DLM PEMERINTAHN SANGT PENTING
KRN FAKTOR EK. MENYANGKUT MASALAH PEMBIAYAAN
DAN KESEJAHTERAAN.
 JIKA TERJADI MASALAH DLM PEMBIAYAAN DPT
DIPASTIKAN RODA PEMERINTAHAN AKAN
TERGANGGUNG KRN ANGARAN UTK PEMBANGUNAN,
DIK, KES DSB MENJADI BERKURANG SEHINGGA KESRA
PUN MENGALAMI HAMBATAN.

19
2) FAKTOR POLITIK DAN HUKUM.
 FAKTOR POLITIK DAN HUKUM MENCERMINKAN
BAGAIMANA INTERAKSI ANTARA ORGANISASI DAN
PEMERINTAH DAN BAGAIMANA KEDUANYA SALING
MEMPENGARUHI.
LINGKUNGAN POLITIK MENCAKUP SITUASI POLITIK
GLOBAL DAN REGIONAL YG BERPENGARUH TERHADAP
PEMERINTAH PUSAT.
SITUASI POLDAGRI BERPENGARUH TERUTAMA PADA
PEMDA.
 FAKTOR HUKUM MELIPUTI REGULASI2 DARI PEMERINTAH
MAUPUN IMPLEMENTASI REGULASI TERMASUK
PENEGAKANNYA APABILA TERJADI PELANGGARAN.
REGULASI BERBENTUK UU, PP, PERPRES, PERDA DSB
SEBAGAI PEDOMAN DLM PENYELENGARAAN
PEMERINTAHAN DI SEGALA BIDANG.
20
 TABEL VARIABEL-VARIABEL POLITIK DAN HUKUM

 REGULASI/DEREGULASI PEMERINTAH.
 TARIF KHUSUS.
 TINDAKAN POLITIK.
 TINGKAT PARTISIPASI PEMILIH.
 JUMLAH PATEN.
 PERUBAHAN DLM UU PATEN.
 UU PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.
 UU KETENAGAKERJAAN.
 TINGKAT SUBSIDI PEMERINTAH.
 UU ANTI MONOPOLI.
 PERUBAHAN DLM PERPAJAKAN.
 PERATURAN X/M.
 PERUBAHAN FISKAL PEMERINTAH DAN KEBIJAKAN MONETER.
 KONDISI POL.LN.
 PP PUSAT/DAERAH.
 AKTIVITAS LOBI PARPOL
 APBN/D
 PILPRES, MENTERI, KDH DPR/D

21
3) FAKTOR TEKNOLOGI.
 PERUBAHAN YG TERJADI PADA IPTEK MENGUBAH CARA
PANDANG PEMERINTAH TERHADAP TUGA-TUGASNYA.
 PERKEMBANGAN IPTEK DPT MEMBANTU PEMERINTAH
UTK MEMBERIKAN PELAYANAN YG OPTIMAL KPD
MASYARAKATNYA.

TABEL VARIABEL-VARIABEL TEKNOLOGI

 TOTAL PENGELUARAN NEGARA UTK R & D.

 FOKUS PADA PELAYANAN YG BERHUBUNGAN DGN TEKNOLOGI.
 PERLINDUNGAN PATEN.
 PENGEMBANGAN BARU DLM TRANSFER TEKNOLOGI.
 PERBAIKAN PRODUKTIVITAS MELALUI OTOMATISASI.

22
4) FAKTOR DEMOGRAFI.
 FAKTOR DEMOGRAFI BERHUBUNGAN DGN ANTARA LAIN:
 JLH PENDUDUK,
 PERPINDAHAN PENDUDUK,
 TINGKAT KEMATIAN,
 TINGKAT KELAHIRAN,
 DISTRIBUSI KEPADATAN PENDUDUK,
 KEHADIRAN WARGA NEGARA ASING.
 SITUASI VARIABEL DEMOGRAFI MEMBERIKAN PENGARUH
TERHADAP PEMERINTAH SEPERTI:
 TERJADINYA KEPAATAN PENDUDUK DI PULAU JAWA,
MEMAKSA PEMERINTAH MEMBUAT KEBIJAKAN
TRANSMIGRASI.
 BANYAKNYA TKA DI INDONESIAN MEMBUAT
PEMERINTAH SEGERA MENGELUARKAN KEBIJAKAN TTG
TKA GUNA MELINDUNGI TKI.
23
5) FAKTOR SOSBUD.
 NKRI TERDIRI DARI BERBAGAI SARA YG BERANEKA RAGAM
DIMANA PEMERINTAH HRS MEMBUAT KEBIJAKAN YG
MENGHORMATI NILAI-NILAI LOKAL.
 UTK ITU PEMERINTAH MENGAMBIL KEBIJAKAN OTDA
YG MEMBERIKAN PELUANG UTK MENGE,BANGKAN
DAERAHNYA SENDIRI BERDASARKAN POTENSI,
ASPIRASI DAN SOSBUDNYA SENDIRI.

 ANALISIS LINGKUNGAN DEKAT

24
 ANALISIS LINGKUNGAN DEKAT.
=>LINGKUNGAN DEKAT ADALAH LINGKUNGAN YG TERDIRI
DARI KOMPONEN2 YG MEMBERIKAN DAMPAK
LANGSUNG KPD ORGANISASI.
 ARTINYA, BERBEDA DGN LINGKUNGAN UMUM/JAUH
BHW PENGARUH LINGKUNGAN UMUM TDK HANYA
DIRASAKAN OLEH SATU ORGANISASI SAJA TETAPI OLEH
SELURUH ORGANISASI.
=>SECARA TEORI LINGKUNGAN DEKAT (MELIPUTI: PESAING,
PENYANDANG DANA, PASAR TK/PEGAWAI, DAN
KONSUMEN/PELANGGAN) , DEKAT SEKALI DGN DUNIA
BISNIS, AKAN TETAPI SESUAI DGN PERKEMBANGAN
MANSTRA MAKA TEORI TSB DPT DIADAPTASIKAN KPD
SEKTOR PUBLIK DAN PEMERINTAHAN.

25
=>KOMPONEN PERTAMA ADALAH PESAING.
 PERTANYAANNYA ADALAH APAKAH PEMERINTAH
MEMPUNYAI PESAING?
 MUNGKIN BISA DIIDENTIFIKASI BHW PESAING
PEMERINTAH ADALAH SWASTA DAN PEMERINTAH
NEGARA LAIN.
 PERTANYAAN BERIKUTNYA ADALAH MENGAPA SWASTA
DPT MENJADI PESAING PEMERINTAH?
 BUKU MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASI PADA INTINYA
MENGURANGI PERAN PEMERINTAH DM MEMBERIKAN
PELAYANAN KPD MASYARAKAT DAN MENYUNTIKKAN
UNSUR PERSAINGAN KE DLM MEMBERIKAN
PELAYANAN.
 POSISI PEMERINTAH SEBAGAI REGULATOR/WASIT =
MEMBERIKAN RUANG KPD SWASTA UTK TERJUN KE
DLM SEKTOR2 PELAYANAN PUBLIK.
26
  PESAING BERIKUTNYA ADALAH PEMERINTAH NEGARA
LAIN YG MENYEDIAKAN PRODUK/JASA YG SAMA.
 CONTOH , SALAH SATU KEUNGGULAN INDONESIA
ADALAH SEKTOR PARIWISATA. DIHARAPKAN DPT
MEMBERIKAN DEVISA YG TINGGI KPD PEMERINTAH YG
BERASAL DARI WISMAN DAN WISDOM.
 TERNYA NEGARA TETANGGA MELAKUKAN PROMOSI
PARIWISATA DGN GENCAR SEHINGGA MISMAN DAN
WISDOM BANYAK BERKUNJUNG KE NAGARA
TETANGGA TADI.
=>KOMPONEN KEDUA ADALAH PENYANDANG DANA.
 DIMAKSUDKAN ADALAH LEMBAGA2 KEUANGAN
INTERNASIONAL SEPERTI IMF, WORLD BANK, DSB.

27
=>KOMPONEN KETIGA DAN KEEMPAT ADALAH PASAR TK DAN
PELANGGAN.
 UTK PEMERINTAH PASAR TK TDK MENJADI MASALAH KRN
BANYAKNYA YG MELAMAR MENJADI PNS.
 YG MENJADI MASALAH ADALAH PROSES REKRUTMENT ITU
SENDIRI YG SERING BERNUANSA KKN.
 SEDANGKAN KOMPONEN PELANGAN DLM PEMERINTAHAN DPT
DIARTIKAN SEBAGAI MASYARAKAT YG DILAYANI OLEH
PEMERINTAH.
=>MENURUT “DE BONO (1984) DIKATAKAN BEBERAPA HAMBATAN
YG SERING DIALAMI OLEH ORGANISASI PUBLIK DLM
MENENTUKAN PELUANGNYA ANTARA LAIN:
1) PADA TINGKAT ORGANISASI.
 PIMPINAN KADANG MENGELUH TDK MEMPUNYAI WKT
CUKUP UTK BERFIKIR.
 DISILAIN MEREKASELALU MERASA LEBIH TAHU.
 KOMUNIKASI YG SERING TERJADI HANYA TOP DOWN, TDK
ADA KEINGINAN UTK MENDENGAR GAASAN DARI BAWAH.

28
 2) PADA LINGKUNGAN ITU SENDIRI; YG SERING
MENGHAMBAT USAHA MENCARI PELUANG ADALAH:
 SIKAP BIROKRATIS YG KAKU.
 MASUKNUA UNSUR POLITIK.
 KETERLIBATAN UNSUR POLITIKUS DLMORGANISASI.
C. KENDALA INDIVIDU.
=>MUNGKIN PIMPINAN ORGANISASI CENDERUNG HANYA
MENGIKUTI ARUS DAN MEMINJAM GAGASAN, TDK
BERANI SEBAGAI PIONIER.
 AKIBATNYA GRUP PIMPINAN TSB SELALU MEMELIHARA
STATUS QUO DAN TDK MAMPU MENGAMBIL RESIKO.
=>INGAT, PELUANG DAN ANCAMAN BAGI SUATU
ORGANISASI, BELUM TENTU DEMIKIAN KONDISINYA BAGI
OGANISASI LAIN.
=>DAVID (2003) MENJELASKAN BHW PEMBUAT RENSTRA
DPT MERINGKAS DAN MENGEVALUASI LINGKUNGAN
EKSTERNALNYA YG DISEBUT “MATRIKS EVALUASI FAKTOR
EKSTERNAL”.
29
TERIMA KASIH

3 - 30