Anda di halaman 1dari 14

HARGA (PRICING)

- Philip Kotler:
“ Anda tidak menjual melalui Harga. Anda menjual Harga”

- Alur terbentuknya harga

2 3
Tujuan penetapan harga Menentukan permintaan
Memperkirakan biaya 4 Menganalisis biaya, harga dan
tawaran pesaing 5 Metoda penetapan harga 6
Memilih harga akhir
Langkah – langkah dalam menetapkan harga :
1. Menentukan tujuan harga
yaitu menentukan apa sebenarnya yang ingin dicapai oleh pengelola Apotek dari
suatu produk yang dijual yang telah disesuaikan dengan segmen pasar yang ingin
dimasuki.

Terdapat 5 (lima) tujuan dalam menentukan harga, yang dapat diraih oleh
pengelola Apotek yaitu :
* Bertahan hidup
* Maksimalisasi laba dalam jangka pendek
* Memaksimumkan laba jangka pendek
* Pertumbuhan penjualan maksimum
* Menyaring konsumen secara maksimum dan unggul dalam mutu barang

2. Menentukan permintaan
yaitu melihat bagaimana persepsi masyarakat konsumen tentang tingkat
harga dengan jumlah barang yang diminta atau yang diinginkan konsumen
3. Mengestimasi biaya
Langkah ini dilakukan karena adanya biaya yang sifatnya selalu berubah ubah,
misalkan biaya distribusi dan resiko kerusakan barang.

 Menganalisa harga barang pesaing


Hal ini dilakukan sebagai titik tolak dalam menetukan harga pasaran. Jika jenis
barang yang dijual sama dengan barang yang dijual oleh pesaing maka Apotek
harus membedakan harga barang pesaing.

5. Pemilihan metode penetapan harga


Dalam pemilihan metode penetapan harga, pengelola Apotek dapat memilih
metode penetapan harga sebagai berikut :
* Cost plus pricing (penetapan harga barang berdasarkan biaya tambahan)
* Target profit pricing (penetapan harga barang berdasarkan tingkat keuntungan
sasaran.
Dimana pengelola APA terlebih dahulu menentukan Break Even Poin,
setelah itu ditentukan laba yang diinginkan berdasarkan tingkat harga jual
* Going rate pricing ;
Penetapan harga barang dengan mengikuti harga pasar yang ada,
yaitu harga yang ditetapkan berdasarkan harga barang pesaingnya.
Harga barang tersebut dapat sama, diatas atau dibawah harga barang
pesaingnya.
* Perceived value pricing ;
Penetapan harga barang berdasarkan persepsi nilai atau citra yang
dirasakan konsumen.

 Menentukan harga akhir barang


Pada langkah akhir ini perusahaan hendaknya mempertimbangkan faktor
phisikologis, konsistensi harga jual dan dampaknya pada pihak lain.
Dengan adanya situasi persaingan di pasar semestinya harga barang tersebut
dimodifikasi sebagai strategi untuk menarik konsumen.
Modifikasi harga ini akan menyangkut kebijaksanaan mengenai harga per
wilayah geografi, potongan harga, harga promosi, diskriminasi harga, harga
pokok baru dan harga dalam bauran produk.
HARGA BISA TINGGI
(KEPEKAAN HARGA) JIKA:

1. Pengaruh nilai unik


2. Pengaruh kesadaran atas produk pengganti
3. Pengaruh perbandingan yang sulit
4. Pengaruh pengeluaran total
5. Pengaruh manfaat akhir/mutu harga
6. Pengaruh biaya bersama
HARGA BISA BERBEDA

1. Berdasarkan segmen pelanggan (customer


segmen pricing)
2. Berdasarkan bentuk produk (produk form
pricing)
3. Berdasarkan harga citra (image pricing)
4. Berdasarkan lokasi (location pricing)
5. Berdasarkan waktu (time pricing)
PESAING MENURUNKAN HARGA
TIDAK
Apakah pesaing telah
Tahan harga pada
Menurunkan harga?
Tingkat sekarang;
Terus awasi
YA harga pesaing
TIDAK TIDAK

Apakah harga itu


Secara singnifikan cenderung Apakah pengurangan
YA
Menghancurkan Harga Itu cenderung Berapa besar
Penjualan kita? permanen Pengurangan harga?
YA

Kurang dari 5% Antara 5 – 10%


Turunkan harga Lebih dari 10%
Berikan kupon potongan
Separuh dari pesaing Turunkan harga
Harga untuk pembelian
Sama dengan pesaing
berikutnya
HARGA, KUALITAS PELAYANAN
DENGAN KONSEKUENSINYA
PILIHAN STRATEGI ALASAN KONSEKURENSI

1. Mempertahankan harga dan mutu Perusahaan memiliki kesetiaan pelanggan Pangsa pasar lebih kecil. Profitabilitas
pelayanan yang dipersepsikan. yang tinggi. Perusahaan rela melepskan lebih rendah
Mengurangi pelanggan secara selektif pelanggan yang lebih miskin kepada
pesaingnya.
2. Meningkatkan harga dan mutu Meningkatkan harga untuk menutup Pangsa pasar lebih kecil.
pelayanan yang dipersepsikan kenaikan biaya. Menigkatkan mutu untuk Mempertahankan profitabilitas
membenarkan kenaikan harga
3. Mempertahankan harga dan Mempertahankan harga dan meningkatkan Pangsa pasar lebih kecil. Penurunan
meningkatkan mutu pelayanan yang mutu yang dipersepsikan merupakan profitabilitas jangka pendek.
dipersepsikan strategi yang lebih murah Meningkatkan profitabilitas jangka
panjang
4.Menurunkan harga sebagian dan Harus memberikan sebagian pengurangan Mempertahankan pangsa pasar.
meningkatkan mutu yang harga bagi pelanggan tetapi menekankan Menurunkan profitabilitas jangka
dipersepsikan nilai tawaran yang lebih tinggi pendek. Mempertahankan profitabilitas
jangka panjang
5. Menurunkan harga sepenuhnya dan Mendisiplinkan dan mencegah persaingan Mempertahankan pangsa pasar.
mempertahankan mutu pelayanan yang harga. Menurunkan profitabilitas jangka
dipersepsikan pendek.
6. Menurunkan harga sepenuhnya dan Mendisiplinkan dan mencegah persaingan Mempertahankan pangsa pasar.
menurunkan mutu pelayanan yang harga serta mempertahankan marjin laba Mempertahankan marjin. Mengurangi
dipersepsikan profitabilitas jangka panjang
7. Mempertahankan pelayanan harga Mengurangi biaya pemasaran utnuk Pangsa pasar lebih kecil.
dan mengurangi mutu pelayanan yang mengatasi kenaikan biaya Mempertahankan marjin. Mengurangi
dipersepsikan profitabilitas jangka panjang
Pricing Strategy:
Pricing Image vs Profitability

 Membangun image apotik dengan harga


“Murah”
 Mendapatkan gross profit yang memadai
untuk kelangsungan bisnis
 Tidak disarankan harga yang bersifat
universal dan harga mati (fixed price)
Komponen Pricing Strategy:

 Diskon : Tunai;Kuantitas;Musiman
 Pricing OTC
 Pricing RX
 Price Rounding
 Purchasing
 Faktor lain : diskon pembelian, kredit
macet, produk kadaluwarsa, pencurian
Langkah langkah dalam Pricing
Pengecekan harga kompetitor dengan menentukan dulu
- produk yang dicek
- Apotek/kompetitor
Apa saja yang dicek :
- Keragaman produk
- Harga
- Asal pembelian
- Discount
Menetapkan harga secara rasional
Teknik Menerapkan
Pricing Strategy

 Pengobatan jangka pendek atau jangka


panjang
 Apakah termasuk Non-Competitive
items?
 Apakah termasuk Hot List?
 Gunakan GPA (Gross Profit Analysis )
Report
BAURAN HARGA (PRICING MIX)
 Pricing mix adalah komposisi harga barang dagangan di satu toko.
Yang perlu adalah penentuan harga yang tepat (right pricing)
=> harga yang konsumen sanggup dan bersedia membayar serta
menguntungkan peritel (win – win solution in negotiation)
 Penting peranan COGS plus penentuan marjin yang tepat.
Upayakan low COGS dan low operational cost agar marjin
mantap, harga jual di tingkat retailer kompetitif, turn over tinggi
=> omset tinggi.
 Alternatif harga :
 Single line pricing (satu harga)
 Diversify pricing (beragam, subsidi silang)
 Positioned/differentiated pricing (untuk mengambil marjin selektif)
 Flexible pricing (situational)
 Discount pricing (initial price => markup or mark down)
 Product Cycle pricing (end of season sale, clearance sale)
Gross Profit vs Mark Up
1. Gross profit:
Harga Jual – Harga Beli X 100%
Harga Jual

2. Mark Up
Harga Jual – Harga Beli X 100%
Harga Beli

Anda mungkin juga menyukai