Anda di halaman 1dari 14

1

PEMASARAN AGRIBISNIS;

Bauran Pemasaran; HARGA

Rian Hidayat
Prodi Agribisnis Unand
2

Bauran Pemasaran Produk

4P 4C
(sisi produsen) (sisi konsumen)
Product Customer solution
Price Customer cost
Place Convenience
Promotion Communication
3

2. HARGA

➢Jumlah yang dibayarkan oleh pembeli


untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau
mengunakan barang (produk atau jasa).

➢Harga merupakan satu-satunya elemen dalam


bauran pemasaran yang menghasilkan
pendapatan, sedangkan elemen lainnya
menghasilkan/melambangkan biaya.
4

• Indikator/Atribut →Harga;

Daftar
Harga

Syarat
Pembayaran Diskon

HARGA

Periode Penetapan
Pembayaran Harga
5

Faktor yang dipertimbangkan pada saat


menetapkan harga;

1. Batas atas harga → berdasarkan nilai pelanggan


atau persepsi pelanggan terhadap nilai produk
(tidak ada permintaan diatas batas ini).

2. Batas bawah harga → berdasarkan biaya-biaya


produksi (tidak ada atau kecil keuntungannya).

3. Strategi pemasaran dan bauran pemasaran


4. Kondisi pasar atau permintaan.
5. Harga pesaing
6

• Penetapan harga adalah permasalahan nomor satu


yang sering dihadapi eksekutif pemasaran, banyak
perusahaan tidak menanggani harga dengan baik.
Kesalahan umum dalam penetapan harga yang terlalu
berorientasi pada biaya daripada berorientasi
pada nilai pelanggan.
7

Penetapan Harga Berdasarkan Nilai

Pelanggan Nilai Harga Biaya Produk

Penetapan Harga Berdasarkan Biaya

Produk Biaya Harga Nilai Pelanggan


8

1. Penetapan Harga Berdasarkan Nilai;

→ Perusahaan menetapkan harga berdasarkan


pemahaman atau persepsi dari nilai yang
diciptakan atau diberikan suatu produk
atau jasa bagi para pembeli. (analisis
kebutuhan dan persepsi nilai konsumen).

Misalnya; harga masakan di restoran mewah.


→Menghitung biaya produksi menyediakan
makanan bisa dilakukan, tapi nilai kepuasan
tentang rasa, relaksasi/suasana, status/gengsi, dll
tidak bisa dihitung.
9

2 (dua) jenis penetapan harga berdasarkan


nilai;

a. Penetapan harga dengan nilai yang baik


→ perusahaan menawarkan kombinasi yang
tepat antara kualitas dan layanan yang baik.

b. Penetapan harga dengan nilai tambah →


perusahaan menambahkan layanan untuk
membedakan penawaran untuk menciptakan
kesetiaan pelanggan yang tidak bisa mereka
temukan di tempat lain.
10

2. Penetapan Harga Berdasarkan Biaya

→Perusahaan menetapkan harga berdasarkan


biaya untuk membuat produk tersebut (harga
yang dapat menutupi biaya dan ditambahkan
dengan target laba). → bagian pemasaran harus
meyakin calon pembeli atas nilai produk.

→Bila ternyata harga terlalu tinggi, perusahaan


menerima keuntungan rendah karena penjualan
rendah.
→ Bisa mengunakan analisis titik impas (break-
even pricing/BEP).
11

Jenis-Jenis Biaya;

1. Biaya tetap (fixed cost), biaya rutin, misalnya


biaya sewa, listrik, air, bunga, gaji, dll.

2. Biaya variabel (variable cost) → berubah


sesuai dengan tingkat produksi.

3. Biaya total (total cost) → jumlah biaya tetap


dan biaya variabel untuk tingkat produksi yang
dihasilkan.
12

Strategi penetapan harga produk baru;

1. Market skimming pricing → menetapkan harga


awal yang tinggi → untuk menyerap pasar.
(kualitas mendukung harga, pesaing tidak
mudah memasuki pasar dan memotong harga
tinggi tersebut).

2. Market penetration pricing → menetapkan


harga awal yang rendah untuk melakukan
penetrasi pasar → untuk menarik pembeli
dengan cepat dan berusaha menguasai pangsa
pasar.
13

Harga diskon atau potongan harga;

a. Diskon tunai → pengurangan harga bagi


pembeli saat membayar tagihan.

b. Diskon kuantitas → pengurangan harga bagi


pembeli dalam volume besar.

c. Potongan harga → pengurangan harga yang


diterima konsumen saat menukarkan barang
lama untuk membeli barang baru.
14

Strategi penyesuaian harga;

1. Harga diskon atau potongan harga


2. Penetapan harga tersegmentasi
3. Penetapan harga psikologi
4. Penetapan harga promosi
5. Penetapan harga geografis
6. Penetapan harga dinamis
7. Penetapan harga internasional

Anda mungkin juga menyukai