Natrium Sianida
Natrium Sianida
SIANIDA
NISRINA FARIHA
LATAR BELAKANG
• senyawa kimia yang terdiri dari satu buah atom karbon yang terikat dengan satu buah atom
nitrogen dengan tiga buah ikatan molekul C≡N
• Sianida anorganik atau yang disebut juga garam sianida terdiri dari bentuk anion (CN-) dan
banyak digunakan oleh industri seperti metalurgi, fotografi, pembuatan plastik, tambang dan
lainnya.
• senyawa yang sangat toksik karena efeknya dapat mengakibatkan kematian dalam beberapa
menit
• sianida yang ditemukan di alam umumnya dalam bentuk sintetis/anorganik, terutama dalam
bentuk garam [NaCN, KCN, dan Ca(CN)2]. Sianida sintetis jauh lebih cepat aktif dibandingkan
dengan sianida alami/organik (asal tanaman).
KARAKTERISTIK
• Absorbsi
Port d’entre
• Distribusi
Oleh darah ke seluruh tubuh
• Metabolisme
• Eliminasi
Lewat urin dalam bentuk tiosianat, lewat ekspirasi dalam
bentuk CO2 atau HCN
Jalur Metabolisme
www.elsevier.com/locate/toxrep
Toksikodinamik Toksin Sianida
Histotoksik Hipoksia
Hipoksia Jaringan
Kematian
Health Effect
AKUT
• Cardio-pulmo, neuro
KRONIK
• Neuro
ACGIH : STEL ( Short-term Exposure Limit) 5 mg/m3
Kandungan sianida Derajat keracunan Gejala
dalam darah (mg/L)
0,5-1,0 Ringan Denyut nadi cepat
Sakit kepala
Lemah
Biomonitoring
Biomarker
Bio-effect
Bio-susceptibility
B 12
Terapi
• A,B,C
• Antidotum (amyl nitrile, sodium nitrite, sodium tiosulfat )
• Irigasi mata kulit dan pakaian bila terpapar
• Konsumsi vitamin B12
Kesimpulan
• Tingkat keracunan yang disebabkan oleh sianida tergantung
pada jumlah paparan, rute paparan dan lamanya paparan
• Terhirup gas sianida merupakan penyebab yang paling
sering membahayakan, karena sianida mudah larut dan
menguap
• Lebih berbahaya bila terpajan gas sianida diruangan yang
tertutup
• Dapat menyebabkan kematian karena menghambat
penggunaan oksigen dalam tubuh, target organ mitokondria
• Perlu dilakukan pengendalian yang baik seperti
penyimpanan, MSDS, penggunaan APD dan ventilasi yang
baik