Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS KEMACETAN LALU-LINTAS PADA KAWASAN PENDIDIKAN

(STUDI KASUS JALAN SAMUDERA KOTA LHOKSEUMAWE)

RAHMATUN AULIA
170110144
A2

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
2019
LATAR BELAKANG MASALAH

Kemacetan lalu lintas terjadi bila pada kondisi


jalannya mulai tidak stabil, kecepatan operasi
menurun relatif cepat akibat adanya hambatan yang
di timbul dan kebebasan bergerak relatif kecil, lalu
lintas tergantung pada kapasitas jalan,kalau banyak
kendaraan yang ingin bergerak tetapi kapasitas
jalan kecil, maka lalu lintas yang ada akan
terhambat
PERMASALAHAN 1. Parkir kendaraan menggunakan bahu jalan
Kemacetan
TRASNPORTASI DARAT 2. Pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar jalan

Kecelakaan
lalu lintas
interaksi antara pengguna jalan akan mengakibatkan gesekan yang
pada akhirnya akan menyebabkan kecelakaan lalu lintas

Banyaknya kendaraan yang melewati suatu titik garis tertentu pada


VOLUME LALU-LINTAS
suatu penampang melintang jalan

KAPASITAS JALAN Arus maksimum yang melewati suatu titik pada jalan bebas
hambatan yang dapat dipertahankan dalam kondisi tertentu

Q/C < 1, maka volume lalu lintas masih dibawah kapasitasnya.


DERAJAT KEJENUHAN Q/C = 1, maka volume lalu lintas sama dengan kapasitasnya
Q/C > 1, maka volume lalu lintas telah melebih kapasitasnya
Aktivitas disamping segmen jalan yang menimbulkan
Hambatan Samping masalah disepanjang jalan dengan menghambat kinerja
arus lalu lintas untuk berfungsi secara maksimal

Tipe kejadian hambatan samping Simbol


Faktor bobot

Pejalan kaki PED 0,5


Kendaraan parkir PSV 1.0
Kendaraan masuk dan keluar sisi jalan EEV 0.7
Kendaraan lambat SMV 0.4
Tingkat Pelayanan Jalan

Los (level of service) adalah


salah satu metode yang
digunakan untuk menilai
kinerja jalan yang menjadi
indikator dari kemacetan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai