Anda di halaman 1dari 11

Kementerian Dalam Negeri

Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah


2019

URGENSI PROSEDUR PEMUNGUTAN


PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH
DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Pembangunan Daerah sebagaimana


Daerah melaksanakan pembangunan dimaksud pada ayat (1) merupakan
untuk peningkatan dan pemerataan perwujudan dari pelaksanaan Penyelenggaraan urusan
pendapatan masyarakat, kesempatan Urusan Pemerintahan yang telah pemerintahan yang menjadi
kerja, lapangan berusaha, diserahkan ke Daerah sebagai
meningkatkan akses dan kualitas
kewenangan daerah didanai dari
bagian integral dari pembangunan
pelayanan publik dan daya saing dan atas beban APBD
nasional
Daerah
Pasal 258 (1) Pasal 258 (2) Pasal 282 (1)
UU 23/2014 UU 23/2014 UU 23/2014

PEMBANGUNAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Program
Urusan Belanja
Kegiatan

PELAKSANAAN URUSAN DI DAERAH


KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KETERKAITAN BELANJA
BELANJA DENGAN PENDAPATAN PENDAPATAN

SUMBER PEMBIAYAAN PENYELENGGARAAN URUSAN


KEMENTERIAN DALAM NEGERI

• Pajak
BELANJA • Peningkatan
• Retribusi • Menghasilkan Kesejahteraan
pelayanan • Peningkatan
• Menghasilkan pendapatan
pendapatan
PENDAPATAN dampak

KETERKAITAN BELANJA DAN PENDAPATAN


KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Penerimaan daerah yang bersumber dari PAD diperoleh


dari upaya pemerintah daerah dalam menggali POTENSI
PAD, serta dipadukan dengan teknis pemungutan kepada wajib
PAD pajak dan wajib retribusi

PENDAPATAN Penerimaan daerah yang bersumber dari Pendapatan Transfer


TRANSFER merupakan penerimaan yang diperolah dari Pemberian Pemerintah
Pusat atau Daerah lainnya,

LAIN LAIN PD
Penerimaan daerah yang bersumber dari Lain-Lain PD merupakan
penerimaan yang diperoleh dari sumbangan pihak ketiga dan
berupa dana darurat dalam hal terjadi bencana.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Pajak

UU 28/2009 PP 55/2016 MODUL PDRD


Retribusi

Hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang
dipisahkan DASAR HUKUM
Lain-lain PAD OPTIMALISASI PAD
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENGATURAN OBYEK PUNGUTAN DI DAERAH


UU 28/2009

PROSEDUR PEMUNGUTAN
PP 55/2016

MODUL PDRD PANDUAN IMPLEMENTASI TEKNIS PEMUNGUTAN DI DAERAH

MAKSUD DAN TUJUAN PENGATURAN DALAM REGULASI DAN MODUL


KEMENTERIAN DALAM NEGERI

UU 28/2009 DAN PP 55/2016


mengamanatkan beberapa hal tertentu untuk
UU
28/2009 diatur dalam Perkada.
Dalam hal ini, UU memberikan otonomi dalam
pengaturan hal-hal teknis yang dituangkan
PERKADA dalam perkada.
Namun dalam penyusunan perkada
memerlukan MODUL sebagai panduan yang
PP
55/2016
standar sehingga tidak bertentangan dg
perUUan diatasnya.

PANDUAN IMPLEMENTASI TEKNIS PEMUNGUTAN DI DAERAH


KEMENTERIAN DALAM NEGERI

TATA CARA PENGISIAN TATA CARA PEMBAYARAN, 3 TATA CARA PENGURANGAN


1 2
DAN PENYAMPAIAN SKPD PENYETORAN, TEMPAT ATAU PENGHAPUSAN
ATAU DOKUMEN LAIN YANG PEMBAYARAN, ANGSURAN, SANKSI ADMINISTRATIF
DIPERSAMAKAN, SPTPD, DAN PENUNDAAN DAN PENGURANGAN ATAU
SKPDKB, DAN SKPDKBT . PEMBAYARAN PAJAK PEMBATALAN KETETAPAN
(Pasal 99) (Pasal 101) PAJAK.
(Pasal 107)

BEBERAPA PERKADA YANG DIAMANATKAN UU 28/2009


YANG MEMBUTUHKAN MODUL SEBAGAI PANDUAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENINGKATAN OPTIMALISASI PAD


PEMUNGUTAN SESUAI PROSEDUR
Peningkatan PAD
perlu dibarengi PEMUNGUTAN SAH
dengan optimalisasi Pemungutan yang
dilakukan sesuai PERKADA PEMUNGUTAN
pemungutan yang Agar pemungutan sah
sesuai prosedur prosedeur menghasil
secara hukum, maka Untuk implementasi teknis di
sesuai PerUUan. penerimaan daerah
perlu diberikan daerah, maka prosedur
yang tidak cacat
payung hukum berupa rangkaian kegiatan
prosedur dalam pemungutan pajak retribusi di
UU, PP, Perda dan daerah perlu disusun
pemungutannya
Peraturan Kepala PERKADA untuk memberikan
Daerah kejelasan bagi aparatur
pelaksana maupun
masyarakat sebagai wajib
KESIMPULAN pajak dan wajib reribusi

Anda mungkin juga menyukai