Kelompok 3 :
1. M.Ilham Abi
2. Maya Trisandi
3. Nisyatul Mar’ah
4. Nur’aini
5. Muhammad Zaiyat Hidayatullah
6. Suryani
7. Ulfanni Hilwa
8. Tomi Arisandi
Pendahuluan
Menurut WHO ARIA (Allergic Rhinitis and its
Impact on Asthma) tahun 2001, rhinitis alergi
adalah kelainan pada hidung dengan gejala
bersin-bersin, rinore, rasa gatal dan tersumbat
setelah mukosa hidung terpapar alergen yang
diperantarai oleh IgE.
Klasifikasi Rhinitis Alergi
Berdasarkan sifat berlangsungnya, yaitu:
- Susu
Alerge - Sapi
n - Telur Alergen
- Coklat - Bahan kosmetik
ingesta kontakta
- Ikan laut - Perhiasan
n n
- Udang
masuk ke saluran - Kepiting
masuk melalui kontak kulit atau jaringan
cerna - Kacang-
mukosa
kacangan
Patofisiologi Rhinitis Alergi
Rinitis alergi merupakan
suatu penyakit inflamasi yang
diawali dengan tahap
sensitisasi dan diikuti dengan
reaksi alergi. Reaksi alergi
terdiri dari 2 fase yaitu
immediate phase allergic
reaction atau reaksi alergi
fase cepat (RAFC) yang
berlangsung sejak kontak
dengan alergen sampai 1 jam
setelahnya dan late phase
allergic reaction atau reaksi
alergi fase lambat (RAFL)
yang berlangsung 2-4 jam
dengan puncak 6-8 jam (fase
hiperreaktivitas) setelah
pemaparan dan dapat
berlangsung 24-48 jam.
Penyebab
Ketika anda menghirup alergen, sistem imun
melepaskan histamin, zat kimia alami yang
bertanggung jawab dalam melindungi tubuh dari faktor
berbahaya dari luar. Zat kimia ini adalah penyebab
munculnnya gejala, menyebabkan alergi musiman.
• Beberapa alergen yang umum meliputi :
1. Serbuk bunga
2. Rumput
3. Debu
4. Jamur
5. Ketombe hewan
6. Asap rokok
7. Parfum
Faktor Pemicu
Ada banyak faktor pemicu yang bisa memperparah
kondisi alergi ini, antara lain :
1. Zat kimia
2. Suhu dingin
3. Kelembapan
4. Angin
5. Polusi udara
6. Hairspray
7. Parfum
8. Asap kayu
9. Asap beracun
Kasus
Nama : TN. TUMEANG HUTABARAT
Umur : 28 TH
Jenis Kelamin : LAKI -LAKI
Alamat :CIPINANG ASEM NO. 16, JAKARTA
TIMUR
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : SARJANA
Agama : KRISTEN
Suku : BATAK
Seorang laki-laki usia 28 tahun datang ke RSU UKI dengan keluhan
hidung tersumbat yang sudah dirasakan sejak 3-4 hari yang lalu, terutama
pada pagi dan malam hari.
Keluhan ini membuat pasien merasa terganggu setiap harinya, sehingga
pasien merasa terganggu saat hendak tidur malam maupun bangun pagi
dan juga saat beraktivitas.
Pasien juga mengeluh hidungnya seringkali terasa gatal dan juga sering
mengalami bersin-bersin hingga bisa lebih dari 5x. Cairan yang keluar
dari hidung berwarna bening dan berbentuk encer.
Pasien sudah mengobatinya namun keluhan ini seringkali muncul
kembali. Keluhan ini sudah seringkali muncul namun, seringkali sembuh
dengan sendirinya. Keluhan ini seringkali kambuh bila pasien terpapar
udara dingin.
pasien menggatakan bahwa dirinya mempunyai alergi pada udara dingin
sehingga seringkali keluhan ini muncul.
pasien tidak mempunyai keluhan pada kedua telinga dan tenggorokan.
STATUS GENERALIS Frekuensi nadi : 86
Keadaan umum : Baik
Kesadaran :
kali/menit
Compos Mentis Frekuensi napas : 20
Kooperasi : kali/menit
Kooperatif
Tekanan darah: - Suhu : 36,8oC
Thoraks
: DBN Kepala : Normocephali
Abdomen : Mata : CA -/-,
DBN
Ekstremitas :
SI -/-
DBN Leher : KGB tidak
terasa membesar
KANAN LIANG TELINGA KIRI
Lapang Lapang / Sempit Lapang
Merah muda Warna Epidermis Merah muda
Tidak ada Sekret Tidak ada
ada (sedikit) Serumen ada (sedikit)
Tidak ditemukan Kelainan Lain Tidak ditemukan
KANAN TELINGA LUAR KIRI
Normotia Bentuk telinga luar Normotia
Normal, nyeri tarik Daun telinga Normal, nyeri tarik
(-) (-)
Normal, nyeri tekan Retroaurikular Normal, nyeri tekan
(-), tidak ada (-), tidak ada
benjolan benjolan
Tidak ada Nyeri tekan tragus Tidak ada
Nyeri Tekan
Tidak ada Dahi Tidak ada
Tidak ada Pipi Tidak ada