PERAN GURU BK DI ERA

INDUSTRI 4.0
BOGOR, 8 OKTOBER 2019

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1
ISU KEBERAGAMAN DI INDONESIA
2
3
 KEBERAGAMAN INDONESIA
34 514 7.094 8.490 74.957
Provinsi Kab/Kota Kecamatan Kelurahan Desa

Populasi Luas Wilayah

17.504
267 Pulau terbentang dari 1.904.569 km2
juta jiwa Sabang sampai Merauke (No 15 di dunia)

Jumlah penduduk
668 1.340 Terbesar ke-4 di
Bahasa daerah Suku
Bangsa dunia (setelah Tiongkok,
Sumber: Diolah AS, dan India)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 4

 KEBERAGAMAN RELIGI

Islam Kristen/Protesta Katolik Hindu Buddha Kong Hu Cu

87.18% n
2.91% 1.69% 0.72% 0.05%
6.96%

Sumber: Badan Pusat Statistik, Sensus Penduduk 2010

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5

 KEBERAGAMAN SISWA, GURU, DAN SEKOLAH

Siswa Guru Sekolah

51.000.000
45.364.049 3.260.000
2.698.612 218.989
218.946
Tidak termasuk PAUD
Tidak termasuk peserta didik PAUD Tidak termasuk Kepala Sekolah
SD 149.332
Bersertifikat: 1.374.240
TOTAL SMP 39.593 TOTAL dengan PAUD
Belum bersertifikat: 1.636.305
dengan Peserta Didik PAUD SMA 13.689
TOTAL dengan Kepala Sekolah SMK 14.099 473.126
51.873.501 SLB 2.233
3.010.545 Guru
Sumber: Kemdikbud, 2019

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 6

2
TANTANGAN MASA DEPAN DAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 REVOLUSI INDUSTRI KE -4

Revolusi Industri Revolusi Industri Revolusi Industri Revolusi Industri

1 2
Tenaga manusia Penggunaan teknologi
digantikan oleh mesin baru berupa mesin
(abad ke-18) bermotor yang berbahan
bakar listrik atau bensin
(abad 19)
3 4
Penggunaan teknologi Integrasi dunia
kimia-hayati berbahan bakar
atom atau nuklir online dengan
(abad 20) produksi industri

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8

 KECENDERUNGAN GLOBAL

Berlangsungnya Perubahan Peradaban Semakin Tegasnya

Revolusi Industri 4.0. Masyarakat Fenomena Abad
Kreatif
Fenomena kemajuan Berubahnya sendi- Menempatkan
teknologi informasi sendi kehidupan , informasi, kreativitas,
dalam era Revolusi kebudayaan, pengetahuan, inovasi,
Digital peradaban, dan dan jejaring sebagai
kemasyarakatan sumber daya strategis
termasuk pendidikan bagi individu,
masyarakat,
korporasi, dan negara

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9

9
KOMPETENSI ABAD 21

mengatasi masalah pribadi

yang menggangu belajar di
sekolah

BERPIKIR KRITIS KREATIVITAS KOMUNIKASI KOLABORASI

10

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 10

 TANTANGAN PENDIDIKAN INDONESIA

Mutu Pendidikan Akses Pendidikan Infrastruktur Pendidikan

Hasil belajar siswa Indonesia
– seperti ditunjukkan oleh
hasil PISA, TIMMS, UN dan
AKSI masih kurang dan tidak
ada peningkatan yang
signifikan selama 10 tahun
terakhir.
Masih terdapat anak
usia sekolah yang tidak
sekolah terutama pada
jengang pendidikan
menengah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kondisi infrastruktur
sekolah belum
sepenuhnya baik, masih
terdapat sekolah yang
mengalami rusak berat
11
PERMASALAHAN SISWA ABAD 21

Perundungan Guru
oleh Siswa Prestasi Menurun

Penyimpangan Melanggar
Seksual
Aturan

Tawuran Pelajar Menutup diri

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 12

 Tempo doeloe
saat murid
bertemu Sang
Guru

13 13
Sumber: Kompasiana, 2016 13
 FAKTA-FAKTA KONDISI KARAKTER BANGSA

Siswa • Guru • Orang Tua

Siswa Menantang Guru Berantem di Gresik Guru Menghajar Siswa di Pangkalpinang Orang Tua dan Siswa Menghajar Guru di Makassar

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 14

 FAKTA-FAKTA KONDISI KARAKTER BANGSA

Budaya Mengantre • Disiplin Lalu Lintas • Sampah

Berebut Saat Masuk Stadion Tidak Tertib Berlalu Lintas Sampah di Stasiun MRT Bundaran
HI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 15
15 15
KONDISI ANAK “ZAMAN NOW”

16 16
 KECANDUAN
GAWAI DAN GAMES
Sebanyak 93,52%
penggunaan media sosial dan
65,34% penggunaan internet
berada di usia 9-19 tahun.
Umumnya anak-anak menggunakan
internet untuk mengakses media
sosial, games dan Youtube.
WHO telah mengeluarkan International
Classification of Disease (ICD) edisi ke-
11 yang menyebutkan kecanduan main
games sebagai gangguan kesehatan
jiwa, yang masuk sebagai gaming
disorder.

Sumber: Kemkominfo, 2018

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 17

17
18
3
KONDISI GURU BK DI INDONESIA
 JUMLAH GURU DAN KEPALA SEKOLAH

KEPALA
Sertifikat 54.857
SEKOLAH PNS
Belum Tersertifikat 153.408
208.265
KEPALA SEKOLAH
Sertifikat 6.978
3.010.545
GURU DAN KEPALA SEKOLAH
BUKAN PNS
103.668
Belum Tersertifikat 96.690

GURU PNS
Sertifikat 958.575
KEPALA SEKOLAH Belum Tersertifikat 225.031
1.183.606
311.933 GURU BUKAN PNS
GURU Sertifikat 185.969
Belum Tersertifikat 1.329.037
2.698.612 1.515.006

Sumber: GTK, Oktober 2019 20

JUMLAH GURU BIMBINGAN KONSELING

SERTIFIKAT S1
26.357 26.357

S1
BELUM SERTIFIKAT 17.070
311.933 x 17.530 BELUM S1
460
Sumber: GTK, Oktober 2019

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 21

4
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
PERAN BIMBINGAN KONSELING

mengatasi masalah pribadi

yang menggangu belajar di
sekolah

Membantu perkembangan Mengenal dan menemukan menentukan cita-cita dan mengatasi masalah pribadi
belajar di sekolah diri sendiri dan mengerti tujuan dalam hidupnya serta yang menggangu belajar di
kemungkinan-kemungkinan menyusun rencana tujuan – sekolah
yang terbuka bagi mereka tujuan tersebut

23

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 23

LAYANAN BK Permendikbud No 111 Tahun 2014
Membantu Konseli mencapai perkembangan optimal dan
kemandirian secara utuh dalam aspek pribadi, belajar, sosial, dan
karir.

KOMPONEN PELAYANAN
• Layanan Dasar
• Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
• Layanan Responsif
• Dukungan sistem

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 24

TUGAS GURU BK Permendiknas No 27 Tahun 2008
Membantu peserta didik/konseli mencapai perkembangan diri yang
optimal, mandiri, sukses, sejahtera dan bahagia dalam kehidupannya

KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN

• Memahami karakteristik peserta didik
• Penyusunan program bimbingan dan konseling
• Melaksanakan program bimbingan dan konseling
• Mempraktikan strategi layanan bimbingan dan konseling
• Melaksanakan evaluasi, menyusun laporan, dan melaksanakan tindak
lanjut

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 25

5
PROGRAM PENGEMBANGAN GURU BK
PELATIHAN GURU BK DARI TAHUN 2016-2019

2016
Program Guru Pembelajar
Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan
10.684
2017
PKB Berbasis Kelompok Kerja
2018 Pengembangan Keprofesian
Pelatihan K13 Berkelanjutan
Pelatihan Kurikulum 10.708
2013
744 2018
PKP Berbasis Zonasi
Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran
10.684
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 27
KERJASAMA ANTAR LEMBAGA
PPPPTK DAN DAERAH TAHUN 2019

JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA JAKARTA BARAT, DKI JAKARTA

Program Penguatan dan Pengembangan Program Penguatan dan Pengembangan

Kompeensi Guru BK jenjang SMP Komperensi Guru BK jenjang SMA
60 peserta 60 peserta
JAKARTA SELATAN, DKI JAKARTA KABUPATEN SUKABUMI, JAWA
BARAT
Program Penguatan dan Pengembangan KABUPATEN BERAU, KALIMANTAN TIMUR
Komperensi Guru BK jenjang SMP Program Penguatan dan
160 peserta Program Penguatan dan Pengembangan Pengembangan Komperensi Guru BK
Kompetensi Guru BK jenjang SMP jenjang SMP
Program Penguatan dan Pengembangan
40 peserta
Komperensi Guru BK jenjang SMA
60 peserta 40 peserta
28
28

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 28

 PROGRAM KERJASAMA MELALUI APBD I DAN II
DILAKSANAKAN DAN DIKEMBANGKAN TAHUN 2019-2020
Penguatan dan Pengembangan
Pengawas Sekolah BK berbasis HOTS

Penguatan dan Pengembangan Kompetensi

Penguatan dan Pengembangan
Guru BK SMP dan SMA tentang
Kompetensi Guru BK SMP dan SMA
Hipnotherapy
di daerah Rawan Bencana melalui
diklat Trauma Healing

Mengukur tingkat kebugaran

dan kecerdasan peserta didik Pelaksanaan PKP dan Guru BK berbasis
untuk diklat layanan karier Contents Zonasi (Blended Learning)
dan penempatan bagi siswa Here
SMA/SMK

Penguatan dan Pengembangan

Kompetensi Guru BK SMP dan Pengembangan Sekolah Humanis Melalui
SMA berbasis HOTS dengan Sinergitas Guru PJOK dan BK
mengoptimalkan Lab BK
Humanis

29
KONSEP PENGEMBANGAN SEKOLAH HUMANIS
Peran dan Fungsi BK
Self Direction
Mental Talent Analysis
Motivation and Mental Training
Wellbeing
Pola Pergaulan Sehari-hari yang positif

Proses Proses
Pembelajaran/ Pembelajaran/
Pelayanan di
kelas
SEKOLAH HUMANIS Pelayanan di
luar kelas

Lifelong Daily Living Utilization

 Learning Areas  Learning Areas
Lifelong Competitive Utilization
 General Capabilities Lifelong Recreational Utilization  General Capabilities

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 30

TERIMA KASIH