Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEBIDANAN MASA

NIFAS DAN IBU MENYUSUI

CREATED BY :
AYU WIDYA ASTUTI
FHIKA AMANDILLA
MELATI RAPERJA
OKTARILIANI
Pembengkakan Pada Wajah &
Ekstremitas Pada Ibu Nifas
Pengertian
 Pembengkakan pada wajah dan ekremitas
merupakan salah satu gejala dari adanya
preeklampsi walaupun gejala utamanya
adalah protein urine. Hal ini biasanya
terjadi pada akhir-akhir kehamilan dan
terkadang masih berlanjut sampai ibu
postpartum.
Tanda-tanda Pembengkakan Pada Ibu
Nifas
 Meningkatnya ukuran perut (ascites)
 Napas pendek-pendek atau sulit bernapas
(pulmonary edema)
 Volume air kencing yang dikeluarkan
sangat sedikit meskipun minuman air
dalam takaran normal harian
 Pada tahapan yang parah, tanda-tanda
edema dapat berupa batuk, dan tangan
serta kaki jika di sentuh atau dipegang
terasa dingin.
Penyebab Terjadinya Pembengkakan
Pada Ibu Nifas
Penyebab (causa) edema adalah :
 adanya kongesti,
 obstruksi limfatik,
 permeabilitaskapiler yang bertambah,
 hipoproteinemia,
 tekanan osmotic koloid, dan
 retensi natrium dan air.
Penatalaksanaan Pembengkakan
Pada Wajah dan Ekstremitas Pada
Ibu NIfas
 Hindari posisi berbaring terlentang
 Hindari posisi berdiri untuk waktu yang lama,
istirahat dengan berbaring miring kekiri
dengan kaki agak ditinggikan
 Jika perlu sering melatih kaki untuk ditekuk
ketika duduk atau berdiri
 Angkat kaki ketika duduk atau beristirahat
 Hindari kaos kaki yang ketat
 Lakukan senam secara teratur
DEMAM, MUNTAH, DAN RASA
SAKIT WAKTU BERKEMIH PADA
MASA NIFAS
Demam
 Demam adalah naiknya temperatur tubuh
diatas normal. Demam nifas dikenal sebagai
febris puerperalis atau morbiditas
puerperalis adalah keadaan peningkatan suhu
badan yang terjadi dalam jangka waktu antara
mulai dilahirkannya hasil konsepsi yang
mungkin dapat bertahan sampai dengan 42
hari atau 6 minggu setelah persalinan, yang
disebabkan oleh apapun.
Gejala dan Penyebab Demam
Gejala demam meliputi fase-fase berikut :
 Fase I : Awal (awitan dingin atau
menggigil)
 Fase II : Proses demam
 Fase III : Pemulihan
Penyebab demam nifas antara lain :
 Penolong persalinan tidak mencuci tangan
dengan sabun sebelum menolong
persalinan.
 Ibu tidak menggunakan obat pencegah
demam sewaktu dan pasca persalinan.
 Lama persalinan lebih dari 24 jam.
Penatalaksanaan Demam
 Kenakan pakaian tipis meskipun tubuh terasa
dingin.
 Usahakan makan seperti biasa meskipun
nafsu berkurang.
 Periksalah suhu tubuh setiap empat jam
sekali.
 Kompreslah tubuh dengan air hangat dan
menggunakan kain basah.
 Minum obat penurun panas jika suhu tubuh
mencapai 38 – 40 derajat. Berbagai obat
penurun panas yang tersedia dipasaran
antara lain Parasetamol atau ibuprofen.
Muntah
 Muntah adalah aktivitas mengeluarkan isi
lambung/perut melalui esophagus dan
mulut yang disebabkan oleh kerja motorik
dari saluran pencernaan. Kemampuan
untuk muntah dapat mempermudah
pengeluaran toksin dari perut.
Penyebab Muntah
 Penyakit infeksi atau radang di saluran
pencernaan atau di pusat keseimbangan.
 Trauma abdomen (misalnya terkena
pukulan) yang menyebabkan isi perut
tergoncang yang mempegaruhi tekanan
intraabdomen.
Penatalaksanaan Muntah
 Untuk penatalaksanaan muntah
disesuaikan dengan penyebab muntah,
terapi yang dapat di berikan baik non
farmakologi dan farmakologi misalnya
antasid, histamine 2 antagonis seperti
simetidin, fa¬motidin, dan ranitidine.
Sakit Saat Berkemih
 Sering kali ibu-ibu setelah melahirkan
merasa enggan untuk melakukan buang air
kecil. Para ibu kerap takut buang air kecil
karena merasa khawatir akan terjadi nyeri
atau perih pada vagina yang baru dijahit
jika terdapat luka episiotomi.
Tanda dan Gejala
 Disuria (rasa nyeri atau sakit BAK)
 Demam tinggi
 Sering kencing
 Nyeri perut
 Nyeri suprapubik
 Nyeri pinggang
 Nyeri dada belakang
 Anoreksia
 Mual/muntah
Penatalaksanaan
 Menganjurkan ibu untuk berkemih setiap 2 – 4
jam, dan mengosongkan kandung kemih secara
tuntas, sediakan kompres es untuk perineum
selama 1 jam setelah kelahiran, untuk mengurangi
pembentukan edema dan memfasilitasi berkemih.
 Kaji bila terdapat rasa sakit menyengat dan rasa
panas pada saat berkemih.
 Ibu sebaiknya sedikitnya minum 8 gelas cairan
khususnya air setiap hari.
 Kaji bila ada keluhan ketidaknyaman pada area
suprapubik atau abdomen bagian bawah, nyeri
punggung bagian bawah atau nyeri berat pada
panggul.
 Bila ibu mengalami demam, anjurkan
mandi dengan air hangat dan berikan obat
antipiretik
 Menjelaskan pada ibu, bahwa obat –
obatan yang diresepkan bisa merubah
warna urin
 Kaji tanda – tanda vital 4 jam dan bila ada
pengaruh pada tanda sistemik
 Menganjurkan ibu untuk menjaga personal
higiene

Anda mungkin juga menyukai