Anda di halaman 1dari 9

AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Kelompok 9 :
1. Andrean Ilham (10318785)
2. Putri Sakha Salabila (15318667)
3. Safira Eka Putri (16318433) 2TA01
Pe n g e r t i a n
◦ Agama menurut Hinduisme yaitu kata benda berfungsi memelihara
integritas dari seseorang atau sekelompok orang agar hubungannya
dengan realitas tertinggi, sesama manusia dan alam sekitarnya.

◦ Budaya menurut Koentjaraningrat adalah keseluruhan sistem,


gagasan, tindakan dan hasil kerja manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar.
Bentuk – Bentuk Agama Dan Budaya
Bentuk Agama
Agama berfungsi sebagai alat pengatur dan sekaligus membudayakannya dalam arti mengungkapkan apa yang ia
percaya dalam bentuk-bentuk budaya yaitu dalam bentuk etis, seni bangunan, struktur masyarakat, adat istiadat
dan lain-lain. Jadi ada pluraisme budaya berdasarkan kriteria agama. Agama-agama yang terdapat dalam
masyarakat primitif ialah Dinamisme, Animisme, Monoteisme dll, adapun pengertiannya adalah sebagai
berikut:
◦ Pengertian Agama Dinamisme ialan Agama yang mengandung kepercayaan pada kekuatan gaib yang
misterius.
◦ Pengertian Agama Animisme ialah Agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang bernyawa
maupun tidak bernyawa, mempunyai roh.
◦ Pengertian Agama Monoteisme ialah Adanya pengakuan yang hakiki bahwa Tuhan satu, Tuhan Maha Esa,
Pencipta alam semesta dan seluruh isi kehidupan ini baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak.
Bentuk Kebudayaan
1. Kebudayaan Persia : masyarakatnya banyak yang menyembah berbagai alam nyata, seperti langit, cahaya,
udara, air dan api.
2. Kebudayaan Romawi Timur : Dalam Kebudayaannya dikenal 3 muhzab yang termasyur yaitu :
Mazhab Yaaqibah, berkeyakinan bahwa Isa Almasih adalah Allah
Mazhab Nasathirah yang betebaran di Mesir, Irak, Persia
Mazhab Mulkaniyah, berkeyakinan bahwa dalam diri Al-Masih terdapat 2
tabiat yaitu Tabiat ketuhanan dan Tabiat kemanusiaan
3. Kebudayaan Islam :Sejalan dengan perkembangan dunia dan perubahan zaman, Ajaran – ajaran Islam pun
kian marak dijadikan sebuah Budaya, yang akhirnya masyarakat sendiri sulit
membandingkan antara Agama dengan Budaya.
Contohnya : Masalah busana muslim “Jilbab”, di zaman dahulu busana muslim atau jilbab adalah
pakaian yang menutup aurat, pakaian longgar dan panjang, sedangkan zaman sekarang
jilbab menjadi sebuah model atau gaya yang mana tidak lagi melihat pada tuntunan Islam.
Hubungan Agama Dengan Budaya
Hubungan kebudayaan dan agama tidak saling merusak, keduanya justru saling mendukung dan
mempengaruhi. Ada paradigma yang mengatakan bahwa:

”Manusia yang beragama pasti berbudaya tetapi manusia yang berbudaya belum tentu beragama”.

Jadi agama dan kebudayaan sebenarnya tidak pernah bertentangan karena kebudayaan bukanlah
sesuatu yang mati, tapi berkembang terus mengikuti perkembangan jaman. Demikian pula agama,
selalu bisa berkembang di berbagai kebudayaan dan peradaban dunia.
Konsepsi, Hubungan Agama, Kebudayaan
dan Masyarakat

Sebagai suatu norma, aturan, maupun segenap aktivitas masyarakat Indonesia, ajaran Islam telah
menjadi pola anutan masyarakat. Dalam konteks inilah Islam sebagai agama sekaligus telah menjadi
budaya masyarakat Indonesia. Budaya-budaya lokal ini sebagian terus dikembangkan dengan
mendapat warna-warna Islam. Perkembangan ini kemudian melahirkan “akulturasi budaya”, antara
budaya lokal dan Islam.
◦ Budaya-budaya lokal yang kemudian berakulturasi dengan Agama Islam antara lain, acara slametan
(3,7,40,100, dan 1000 hari) di kalangan suku Jawa. Tingkeban (nujuh hari).
◦ Dalam bidang seni, juga dijumpai proses akulturasi seperti dalam kesenian wayang di Jawa.
Manusia Sebagai Pencipta dan Pengguna
Kebudayaan
Ada hubungan antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun
manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusialah
yang menciptakan dan manusia dapat hidup di tengah kebudayaan yang telah diciptakannya
Kebudayaan memiliki peran sebagai berikut :
1) Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya
2) Wadah untuk menyalurkan perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
3) Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
4) Pembeda manusia dan binatang
5) Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku di dalam
pergaulan.
6) Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat.
7) Sebagai modal dasar pembangunan.
Contoh Hubungan Agama Dan Kebudayaan
Di Dalam Kehidupan Sehari- Hari

◦ Ketika seseorang berpindah agama


◦ Ketika ibadah hari raya idul fitri
◦ Budaya Ngaben yang merupakan upacara kematian bagi umat hindu Bali yang sampai sekarang
masih terjaga kelestariannya
TERIMAKASIH
WA A S S A L A M U ’ A L A I K U M WA R O H M A T U L L O H I WA B A R O K A T U H

Anda mungkin juga menyukai