PEMERIKSAAN PENUNJANG

Kelompok 2 :
 Dina Andriyani
 Eka Novitasari
 Hajrah Tiara
 Mutiara Christin
 Rachmayanti Iskandar

Dosen Pembimbing :
Ns. Desi Russiana, S.Kep,M.KM
 PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Pemeriksaan Penunjang adalah Jenis pemeriksaan tambahan yang dapat membantu Perawat atau
Dokter di dalam menegakkan diagnosa penyakit klien.
 Jenis-jenis
I. Diagnostik
Pemeriksaan diagnostik adalah penilaian klinis tentang respon individu terhadap suatu masalah
kesehatan. Hasil suatu pemeriksaan laboratorium sangat penting dalam membantudiagnosa, memantau
perjalanan penyakit serta menentukan prognosa. Karena itu perlu diketahui faktor yang mempengaruhi
hasil pemeriksaan laboratorium.
Ada pun faktor-faktor yang dapat mengakibatkan kesalahan hasil laboratorium :
 Pra instrumentasi
A. Pemahaman instruksi dan pengisian formulir pada tahap ini perlu diperhatikan benar apa yang
diperintahkan oleh dokter dan dipindahkan ke dalam formulir.
b. Persiapan penderita
1. Puasa
2. Obat
3. Waktu pengambilan
4. Posisi pengambilan
II. LABOLATORIUM
Pemeriksaan labolatorium adalah suatu tindakan dan prosedur pemeriksaan khusus
dengan mengambil bahan atau sampel dari pasien dalam bentuk darah, sputum (dahak), urine
(air kencing/air seni), dan cairan tubuh lainnya dengan tujuan untuk menentukan diagnosis atau
membantu menegakkan diagnosis keperawatan.
 Fungsi Pemeriksaan labolatorium
a. Untuk mendeteksi penyakit
b. Menentukan resiko
c. Memantau perkembangan pengobatan
 Prosedur pra Instrumentasi
Yang termasuk dalam tahapan pra instrumentasi meliputi :
1. Pemahaman instruksi dan pengisian formulir laboratorium.
2. Persiapan penderita
3. Persiapan alat yang akan dipakai
4. Cara pengambilan sample
5. Penanganan awal sampel (termasuk pengawetan) & transportasi.
 Persiapan pada saat akan melakukan Pemeriksaan Labolatorium
Sebelum melakukan pemeriksaan labolatorium, klien akan berkonsultasi dengan dokter. Pada proses
ini akan dilakukan anamnesa oleh dokter untuk mendapatkan data kesehatan pasien terlebih dahulu,
riwayat penyakit keluarga dan kondisi kesehatan sekarang.

 Bahan pemeriksaan Labolatorium

Urine, feses, darah, sputum, apusan tenggorok, cairan otak, cairan lambung, cairan pleura, cairan luka,
hasil biopsy, muntahan dll.

 Langkah Pengumpulan Spesimen

a. Botol / tabung pemeriksaan tertutup, kaca objek, bengkok
b. Macam-macam reagen
c. Kertas untuk menyimpan / membawa bahan-bahan ke labolatorium
d. Kapas alcohol
TERIMA KASIH