Anda di halaman 1dari 30

MI 3

Modul Inti

PELATIHAN PENDAMPING
PELAPORAN PESERTA
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat


2018 - 2020
Organisasi
Program Internship Dokter Indonesia

Ketua KIDI (Kemenkes ) : dr.Pattiselanno Roberth Johan, MARS


Wakil Ketua KIDI (AIPKI ) : dr.Emil Bachtiar Moerad,Sp.P

Ketua Sub Komite Wahana (Kemenkes ) : Dr.dr.Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K).M.Epid, MH.Kes
Anggota (Arsada) : dr.Zainoel Arifin, M.Kes

Ketua Sub Komite Peserta (ARSPI) : dr.Hermien Widjajati,Sp.A,MARS


Anggota (Kemenristekdikti ): Prof..Aris Junaidi, Ph.D
Anggota (KKI ): Prof.Dr.dr.Nancy Margarita Rehatta,Sp.An(K),KNA,KIC
Ketua Sub Komite Pendamping (AIPKI): dr.Angga Kartiwa, Sp.M (K), MKes
Anggota (PB IDI ): Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp KK (K)
Ketua Sub Komite Pembinaan Pengawasan (PB IDI ): Dr. dr. Setyo Widi Nugroho, Sp.BS
Anggota (Kemenkes): dra.Oos Fatimah Rosyati,M.Kes

Sekretaris KIDI: dr.Rini Rachmawati MARS

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/500/2017 Tentang Anggota


Komite Internsip Dokter Indonesia Masa Bakti Tahun 2017-2020
PENGANTAR

Program Internsip Dokter Indonesia


Bukan pendidikan Magang dokter baru

Evaluasi
Bukan ujian Pemantauan Kinerja

Perangkat evaluasi
Catatan Pendamping Pelaporan Peserta
TUJUAN MODUL

TUJUAN Dipahaminya pelaporan peserta


UMUM oleh pendamping PIDI

TUJUAN KHUSUS
Mampu Mampu
menjelaskan: melaksanakan:
 Tujuan pelaporan peserta  Evaluasi kinerja peserta
PIDI PIDI
 Jenis-jenis pelaporan  Memfasilitasi peserta
peserta PIDI PIDI agar dapat menca
 Batasan setiap jenis pai target kinerja yang
pelaporan peserta PIDI sudah ditentukan.
PELAPORAN PESERTA PIDI

 Catatan yang dibuat oleh peserta untuk


melaporkan kegiatan dan capaian kerja
profesional yang dilakukan selama menjalani
PIDI.
 Pelaporan peserta PIDI dimasukkan dalam
buku log on-line Rumah Sakit dan Puskesmas.
 Diperlukan sebagai alat untuk evaluasi kinerja
peserta PIDI
 Sebagai bahan Penilaian peserta untuk
penerbitan SLPI yang merupakan prasyarat
penerbitan Surat Tanda Selesai Internsip (STSI)
PELAPORAN PESERTA PIDI
Laporan2 kegiatan Peserta PIDI dimasukkan
dalam Buku Log on-line Rumah Sakit dan
Puskesmas.
• Jenis-jenis pelaporan peserta PIDI adalah:
• Pelaporan kinerja di Wahana RS:
• Laporan UKP
• Laporan Kasus – Presentasi kasus
• Laporan Tindakan medis/Ketrampilan medik
• Laporan kegiatan lainnya (asisten operasi dll)
• Pelaporan kinerja di Wahana Puskesmas:
• Laporan kegiatan UKM
• Laporan pelayanan UKP
• Laporan penyuluhan
• Laporan Proyek Mini
• Laporan kegiatan lainnya (Bakti social dll)
PELAPORAN PESERTA DI WAHANA RS

1. Laporan Pelayanan UKP


a. Adalah catatan kinerja penanganan kasus UKP yang
ditangani langsung oleh peserta
b. Menggambarkan jumlah, jenis, dan perjalanan kondisi
pasien/ kasus dan diagnose yang ditangani peserta
c. Hal-hal yang dilaporkan:
 Tanggal pelayanan
 Identitas pasien (nama cukup dalam bentuk initial, nomor
rekam medik, dll)
 Diagnosa Pasien
 Penanganan yang dilakukan
 Tindakan medik yang dilakukan.
 Diagnosa kerja /pulang.
d. Mekanisme Pengelolaan:
 Pengisian dilakukan oleh peserta secara mandiri
 Dicatatkan pada hari yang sama dengan kasus (supaya tidak
lupa).
 Diverifikasi oleh pendamping secara on-line sebagai
persetujuan kebenaran kasus /kasus dianggap valid.
 Kinerja peserta akan diperhitungkan sebagai bukti
kemahiran dan kemandirian setelah verifikasi oleh
pendamping

Hindari:
 Duplikasi kasus (kasus yang sama dilaporkan oleh
beberapa peserta)
 Manipulasi laporan (peserta melaporkan kasus yang tidak
ditanganinya).
e. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh peserta dan
pendamping:
• Buku Log on-line hanya dapat diakses oleh masing2 peserta
dengan nomor akun yang spesifik.
• Digunakan selama melaksanakan Program Internsip Dokter
Indonesia
• Pendamping melakukan penilaian kinerja dengan
melakukan verifikasi on-line sebagai tanda telah memeriksa
kasus yang dilaporkan.
2. LAPORAN KASUS
a) Adalah laporan medik yang berisi ringkasan dan informasi penting
dari suatu kasus untuk mendukung topik atau kasus yang hendak
dilaporkan
b) Bagian kasus yang dilaporkan adalah:
• Semua hal penting dari kasus tersebut yang ingin dikemukakan oleh
peserta
• Hal- hal lain yang terkait dengan kasus dan perlu diperhatikan oleh
dokter yang menemukan kasus sejenis.
c) Diharapkan setiap Peserta kasusnya berbeda.
d) Laporan kasus merupakan catatan lengkap sebuah kasus yang
pernah ditangani oleh peserta PIDI untuk dibahas dengan
pendamping.
e) Laporan kasus berisi catatan lengkap kasus, sesuai ketersediaan
data dan informasi di rekam medik pasien.
f) Jika ada bahan atau data yang kurang lengkap. Peserta dapat
melengkapi dengan melakukan wawancara atau pencarian
keterangan tambahan dari pasien, keluarga pasien, atau dokter
spesialis yang menangani pasien tersebut.
g) Setiap peserta membuat 5 laporan kasus yang didiskusikan dengan
pendamping.Dipilih salah satu untuk dipresentasikan didepan
Forum Ilmiah/diskusi Komite Medik RS.
STRUKTUR LAPORAN KASUS

Bagian/ perihal Keterangan


Judul Kasus Topik/ masalah pasien/ kasus yang
akan dilaporkan. Misalnya “Diabetes
Melitus Tipe 2 tidak terkontrol pada
pasien tua yang tinggal sendiri”
Identitas presentan -ID peserta
-Daftar anggota kelompok
Identitas pasien -No rekam medik
-Data biologis
-Data demografi (alamat,
lingkungan, dll)
STRUKTUR LAPORAN KASUS
Bagian/ perihal Keterangan
Data klinis pasien -Anamnesis lengkap (keluhan utama,
riwayat perjalanan penyakit
sekarang, riwayat penyakit dahulu,
riwayat penyakit keluarga)
- Data pemeriksaan fisik
- Data hasil pemeriksaan penunjang
Diagnosis/ simpulan - Diagnostik holistik (tidak hanya
masalah pasien diagnosis klinik)
Manajemen pasien - strategi penanganan pasien yang
direncanakan
- rencana konsultasi dan rujukan,
jika diperlukan dan alasannya
STRUKTUR LAPORAN KASUS
Bagian/ perihal Keterangan
Edukasi pasien dan - informasi/ edukasi yang harus
keluarga disampaikan kepada pasien dan keluarga

Prognosis - Identifikasi risiko dan upaya


penanggulangannya
Pembahasan - ulasan tentang kasus dengan referensi
yang digunakan
- ilmu2 yang diperlukan untuk menangani
kasus tersebut

Penutup - Hasil pembelajaran yang diperoleh dari


kasus tersebut
Referensi - rujukan yang digunakan
3. LAPORAN KETERAMPILAN/TINDAKAN MEDIK
• Setiap tindakan/ketrampilan medik dilaksanakan
sesuai dengan SOP RS / PKM dan diisikan
kedalam buku log on-line sesuai ketentuan PIDI
• Pendamping melakukan verifikasi atas laporan
ketrampilan medik dan memberikan masukan
atas kinerja yang sudah dilakukan oleh Peserta
PIDI.
• Pendamping diharapkan memfasilitasi untuk
pencapaian kinerja dan ketrampilan medik
peserta PIDI semakin membaik diakhir stase.
4. KEGIATAN LAINNYA
• Kegiatan lainnya di wahana RS misalnya: asistensi,
mengikuti praktek spesialis di klinik RS dan
pembimbingan teknis medis oleh dokter spesialis dicatat
dalam buku log on-line sebagai kinerja tambahan.
• Bakti Sosial yang dilaksanakan an RS, puskesmas dan
pemerintah daerah juga dicatat dalam buku log on-line

5. REVIEW KINERJA PESERTA


• Pada Evaluasi Akhir Peserta, Pendamping membuat
Review Kinerja Peserta atas kegiatan UKP di Wahana
RS yang sudah diverifikasi.
PELAPORAN PESERTA DI WAHANA RS
Buku log on-line RS terdiri dari :
Data Peserta
Surat Pernyataan Pengisian buku Log on-line
Tujuan dan Indikator Kinerja Peserta PIDI
Cara Pemakaian buku log on-line
Laporan Pelayanan UKP
Laporan Ketrampilan/Tindakan Medis
Laporan kasus
Presentasi kasus
Laporan Kegiatan lainnya
Resume/Review evaluasi Kinerja UKP peserta
Laporan Kinerja akhir Peserta
PELAPORAN PESERTA DI WAHANA
PUSKESMAS

Buku Log On-line Puskesmas


• Catatan ringkas kegiatan yang dilaksanakan
oleh peserta internsip selama magang di
Puskesmas
• Berupa laporan pencapaian target masing-
masing 6 kegiatan pokok Puskesmas ( laporan
penyuluhan dan laporan pelayanan ) serta
laporan project mini.
• Pendamping harus memastikan laporan
kegiatan yang dibuat peserta benar dilakukan
sendiri oleh peserta
PELAPORAN PESERTA DI WAHANA
PUSKESMAS

Pengelolaan buku log on-line Puskesmas


adalah:
 Setiap peserta mempunyai akun buku log on-line
untuk mencatat kegiatan UKM ( pelayanan dan
penyuluhan ) yang dilakukan selama bekerja di
Puskesmas
 Buku log on-line PKM peserta, diverifikasi oleh
pendamping setelah pengisian oleh peserta
 Kinerja peserta akan menjadi kinerja yang
diperhitungkan setelah verifikasi oleh
pendamping
PELAPORAN PESERTA DI WAHANA
PUSKESMAS

Buku log on-line Puskesmas terdiri dari:


 Cakupan layanan UKP
 Cakupan layanan UKM
 Laporan persalinan normal
 Laporan penyuluhan
 Hasil Presentasi Mini Project
 Laporan kegiatan lainnya
 Resume/Review Evaluasi Kinerja di wahana
Puskesmas
PELAPORAN PESERTA DI WAHANA
PUSKESMAS

Cakupan kegiatan/pelayanan UKM


adalah:
 Kode Kegiatan (masing-masing kegiatan
pokok mempunyai kode yang ditentukan
dalam buku log on-line peserta)
 Tanggal dan tempat kegiatan
 Topik kegiatan
 Catatan pendamping
 Verifikasi pendamping
 Keterangan tambahan
STRUKTUR LAPORAN PELAYANAN UKM
Perihal Keterangan
Kode kegiatan E1-E6, sesuai pedoman PIDI
Tanggal kegiatan Tanggal pelaksanaan kegiatan dimaksud (dicocokkan dengan
jadwal kegiatan di PKM)
Kegiatan pokok Kegiatan pokok, misalnya “Upaya Promosi Kesehatan dan
& Topik Kegiatan Pemberdayaa Masyarakat”
Topik kegiatan “edukasi upaya meningkatkan kesehatan
lingkungan tempat tinggal untuk mengurangi risiko terjadinya
infeksi saluran cerna”

Ringkasan Kelompok masyarakat, cara edukasi, jumlah peserta dan


kegiatan ringkasan materi kegiatan
Catatan Koreksi atau pesan pendamping kepada peserta atau ada
pendamping kegiatan/program yang belum tercakup dalam laporan
peserta,
Verifikasi jelas
Penilaian kinerja Penilaian kinerja terhadap hasil kegiatan Peserta.
CAKUPAN LAPORAN PELAYANAN UKP DI PKM

a. Catatan kinerja penanganan kasus UKP yang ditangani


langsung oleh peserta
b. Menggambarkan jumlah, jenis, dan perjalanan kondisi
pasien serta diagnosa kasus yang ditangani peserta
c. Hal-hal yang dilaporkan:
 Tanggal pelayanan
 Identitas pasien (nama cukup dalam bentuk initial,
nomor rekam medik, dll)
 Diagnosa Pasien
 Penanganan yang dilakukan
 Tindakan medik yang dilakukan.
• Diagnosa Pulang.
LAPORAN PROYEK MINI (MINI PROJECT)

◦ Adalah laporan lengkap sebuah kegiatan penelitian


sederhana dan singkat, tentang masalah kesehatan
di Puskesmas.
◦ Melatih kepekaan dokter terhadap problem
masyarakat.
◦ Melatih dokter dalam mencari data dasar/data
primer.
◦ Kegiatan dimaksud harus memiliki tujuan yang
jelas dan terukur, misalnya:
 Kegiatan pengumpulan data
 Kegiatan intervensi suatu masalah
 Kegiatan evaluasi suatu program dll
Setiap peserta wajib melaksanakan 1 proyek mini
secara mandiri, dan membuat laporannya
STRUKTUR PROYEK MINI (MINI PROJECT)
Bagian Keterangan
Latar belakang Menguraikan latar belakang disusunnya proyek mini
permasalahan/ kasus tersebut. Disampaikan data kualitatif dan kuantitatif yang
mendajadi pertimbangan rasional dilaksanakan proyek
mini tersebut. Latar belakang dapat diinisiasi oleh
pendamping atau manajemen Puskesmas yang lebih
memahami kondisi dan situasi di Puskesmas tersebut

Permasalahan di Gambaran situasi yang memberikan ilustrasi dampak


keluarga/ masyarakat masalah tersebut terhadap angka kesakitan atau masalah
yang mempengaruhi keluarga/ masyarakat

Uraian masalah Analisis situasi untuk menggambarkan derajat


permasalahan dan implikasi, serta dinamika keluarga/
masyarakat yang terkait dengan masalah tersebut. Ditulis
dengan pola piramida terbalik, sehingga diakhiri dengan
gambaran ringkas permasalahan yang akan diintervensi
STRUKTUR LAPORAN PROYEK MINI (MINI PROJECT)
Bagian Keterangan
Rencana intervensi Menguraikan jenis intervensi yang akan dilakukan, serta
metode yang dipilih dan alasan pemilihan metode tersebut.
Digambarkan juga rencana kerja, termasuk jadwal dan
sumber daya yang diperlukan. Juga disampaikan perangkat/
alat/ pedoman pelaksanaan kegiatan

Laporan pelaksanaan Berisi laporan pelaksanaan kegiatan, dinamika yang


ditemukan selama kegiatan berlangsung dan catatan penting
yang perlu dilaporkan
Hasil Kegiatan Data kuantitatif /Primer yang diperoleh selama kegiatan
berlangsung
Pembahasan Pembahasan dengan acuan referensi yang digunakan untuk
analisis masalah/ kasus tersebut
Rencana tindak lanjut Usulan kegiatan lanjutan/ saran untuk Puskesmas atau
peserta internsip selanjutnya
KEGIATAN LAINNYA
Kegiatan lainnya di wahana PKM misalnya: melakukan
tindakan/ketrampilan klinik, bakti sosial dll. dicatat
dalam buku log on-line Puskesmas.

REVIEW KINERJA PESERTA


• 2 minggu sebelum akhir stase, masing-masing
pendamping melihat kembali/review kinerja peserta
dalam buku log on-line peserta
• Pada Evaluasi Akhir Peserta, masing-masing
pendamping membuat Review Kinerja Peserta atas
kegiatan UKP dan UKM di Wahana RS dan Puskesmas
yang diisikan dalam buku log on-line Puskesmas.
LAPORAN KINERJA AKHIR STASE

Pada akhir stase,pendamping membuat Laporan Kinerja Akhir Stase di UKP dan
UKM (format di halaman akhir buku log) dengan baku mutu sebagai berikut :
A. Melebihi standar :
sudah patut bekerja mandiri dan bahkan kreatif.
B. Sesuai dengan standart :
sudah mampu bekerja mandiri tanpa pengarahan
lanjut
C. Perlu perbaikan :
masih perlu arahan di sejumlah kegiatan
D. Perlu dibentuk : masih perlu arahan menyeluruh.
E. Belum tampak adanya perubahan.
PENUTUP

• Pelaporan peserta internsip adalah rekam jejak


kinerja peserta selama menjalani program kerja
internsip di wahana RS dan Puskesmasberbeda
• Setiap pendamping wajib memahami pelaporan
tersebut, sehingga dapat memanfaatkan
informasi di pelaporan peserta sebagai alat ukur
untuk melakukan evaluasi dan pendampingan
yang diperlukan peserta untuk pencapaian
kemahiran dan kemandirian peserta.
PENUTUP

Pelaporan itu penting dalam proses monitoring


dan evaluasi pelaksanaan Program Internsip
Dokter Indonesia oleh peserta dalam
pencapaian kemahiran dan kemandiriannya,
namun jauh lebih penting menjaga dan
memastikan program dapat berjalan dengan
baik, dan peserta mendapatkan manfaat sesuai
harapan kita semua
TERIMA KASIH
Dan Selamat Berkarya Bagi Perbaikan
Kualitas Mutu Dokter Indonesia

Anda mungkin juga menyukai