PERMASALAHAN

LAHANBASAH
DI INDONESIA
DISUSUN OLEH : 1. BOY HERLY RAMADANSYAH
2. IKHLASUL AMAL
3. RAHMAT AS’ARI
4. SERI WAHYUNI
LATAR BELAKANG
Luas lahan basah di Indonesia diperkirakan 20,6 juta ha atau
sekitar 10,8 dari luas daratan Indonesia. Sekitar 9,53 juta
lahan basah di Indonesia berpotensi untuk lahan pertanian,
dengan rincian 6 juta ha berpotensi untuk tanaman pangan
dan 4,186 juta ha telah direklamasi untuk berbagai
penggunaan terutama transmigrasi. Luasnya lahan basah
yang telah dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan
pemukiman menjadikan lahan ini dapat mengalami
kerusakan jika tidak dikelola dengan tepat dan terpadu.
PEMBAHASAN
Lahan basah sangat rentan terhadap eksploitasi berlebih
akibat adanya ikan, bahan bakar dan air yang berlimpah.
Ketika lahan basah dianggap sebagai lahan yang tidak
produktif atau marjinal, maka lahan basah kemudian akan
dijadikan sebagai sasaran untuk drainasi dan konversi.
Konversi hutan mangrove menjadi tambak di Kalimantan
Penyebab kerusakan lahan basah tersebut karena banyak
orang yang menganggap lahan basah sebagai lahan basah
sehingga menganggap lahan basah tersebut perlu dirubah
fungsikan untuk hal-hal yang dianggap lebih berguna.
Berbagai penyebab utama dari hilangnya lahan basah antara
lain:
1. Perubahan fungsi lahan basah
2. Pengalihan aliran air dengan pembuatan drainase
3. Pembangunan infrastruktur yang terus menerus terjadi
Perubahan fungsi lahan basah

Pengalihan fungsi lahan gambut menjadi perkebunan sawit

Pengalihan aliran air dengan pembuatan drainase

Proses pembuatan Drainase di lahan gambut

Kebakaran lahan gambut Dumai Barat, Dumai, Riau
Pembangunan infrastruktur yang terus menerus terjadi

Pembangunan perumahan dilahan gambut

1. Membuat kebijakan yang mengatur pengelolaan lahan
basah serta memasukkan lahan basah sebagai salah satu
komponen dalam tata pengelolaan kota.
2. Memanfaatkan lahan basah yang masih tersisa dengan bijaksana.
3. Mengembalikan dan memperbaiki lahan basah yang telah rusak.
4. Mengupayakan anggaran untuk konservasi lahan basah
5. Memberikan edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya lahan
basah.
KESIMPULAN
1. Pada beberapa tahun terakhir banyak nya hilang lahan basah di
dunia yang mengakibatkan beberapa flora dan fauna mulai
punah atau bahkan sudah punah.
2. Pengalihan fungsi lahan basah adalah factor utama dari
berkurangnya lahan basah di dunia.
3. Bertmbahnya emisi CO2 di udara salah satu penyebab nya
diakibatkan dari pengalihan fungsi lahan basah, yang mana di
lahan basah banyak menghasilkan gas oksigen dan juga
menyerap gas karbon dioksida sehingga polusi udara semakin
meningkat.
SARAN
Pentingnya lahan basah bagi kehidupan spesies tertentu,
diharapkan mampu meningkatkan keanekaragaman pada
spesies flora dan fauna. Perlindungan lahan basah ini
menjadi penting karena memiliki nilai serta kekayaan
ekosistem yang berharga bagi dunia. Perlunya
dipertahankan ekosistem ini mengingat semakin
meningkatnya proyek pembangunan yang menuntut
perluasan lahan serta perubahan peruntukan tanah.