KERJA PRAKTEK
PEKERJAAN ERECTION PIPERACK
PADA PEMBANGUNAN DERMAGA III
KAWASAN
PATRA BATU BINTANG COMMERCIAL ESTATE
DOSEN PEMBIMBING :
AIDIL ABRAR, S.T, M.T
NIDN . 1013027202
DIBUAT OLEH :
IKHLASUL AMAL
1722201009
PT. Bangun Bejana Baja (BBB) didirikan pada tahun 1998 untuk
mengejar peluang bisnis yang menjanjikan di Industri Perminyakan,
Petrokimia, Kimia, Gas, dan Pertambangan. Sejak itu, PT. BBB terus
berkembang.
Saat ini telah didukung oleh tenaga kerja berkualitas yang terdiri dari
insinyur profesional, estimator, insinyur produksi dan personel kontrol
kualitas yang memiliki pengalaman signifikan untuk memenuhi kebutuhan
spesifik klien kami.
PT. PERTAMINA
PATRA NIAGA
PT. MUTIARA
PT. BANGUN
RUPAT
BEJANA BAJA
CONSULTANT
BAB III
PIPERACK
PR 3A PR 3B
STRUKTUR BALOK
Baja yang digunakan dalam struktur jenis Tegangan Putus Tegangan Leleh Regangan
dapat di klasifikasikan menjadi baja Baja Minimum Minimum Minimum
karbon, baja paduan rendah mutu tinggi, fu (MPa) fy (Mpa) (%)
dan baja paduan. Sifat – sifat mekanik
BJ 34 340 210 22
dari baja seperti tegangan leleh dan
BJ 37 370 240 20
regangan putusnya diatur dalam ASTM
BJ 41 410 250 18
A6/A6M.
BJ 50 500 290 16
1. Baja karbon
BJ 55 550 410 13
2. Baja Paduan Rendah Mutu Tinggi
3. Baja Paduan
Kompressor
BAB IV
PABRIKASI STRUKTUR KOLOM
Potongan III
Potongan I (mm) Potongan II (mm)
(mm)
Lokasi Main Total
Main Main Main Main Main
beam
beam I beam II beam I beam II beam I
II
Satuan (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm)
Panjang baja honeycomb
PIPERACK 3A
PRN1A-PRN2A (Existing) 5303 5303 11625 11625 5562 5562 44980
PRN1A-PRN2A 5303 5303 11625 11625 5303 5303 44462
PRN2A-PRN3A 5302 5302 11625 11625 5303 5303 44460
PRN3A-PRN4A 6262 4662 11625 11625 5302 5302 44778
PRN4A-PRN5A 5243 5243 11625 11625 6077 4477 44290
PRN5A-JETTY HEAD 3A 6587 6587 11625 11625 5993 5993 48410
PIPERACK 3B
PRN1B-PRN2B (Existing) 4438 4438 11625 11625 4178 4178 40482
PRN1B-PRN2B 4178 4178 11625 11625 4178 4178 39962
PRN2B-PRN3B 4178 4178 11625 11625 3992 3992 39590
PRN3B-JETTY HEAD 3B 3992 3992 11625 11625 3992 3992 39218
43063
Total 2
PABRIKASI STRUKTUR BALOK UTAMA
Jumlah Plat
Luas 1 Plat Luas Plat
Main Main
Lokasi 450.300.20 450.300.20
beam beam
mm mm yang
I II
dibutuhkan
Satuan (mm) (mm) (m2) (m2)
PIPERACK 3A
Stiffener penutup
PRN1A-PRN2A
(Existing) 2 2 0,135 0,54
PRN1A-PRN2A 2 2 0,135 0,54
PRN2A-PRN3A 2 2 0,135 0,54
PRN3A-PRN4A 2 2 0,135 0,54
PRN4A-PRN5A 2 2 0,135 0,54
PRN5A-JETTY HEAD
3A 2 2 0,135 0,54
PIPERACK 3B
PRN1B-PRN2B
(Existing) 2 2 0,135 0,54
PRN1B-PRN2B 2 2 0,135 0,54
PRN2B-PRN3B 2 2 0,135 0,54
PRN3B-JETTY HEAD
3B 2 2 0,135 0,54
Total 5,4
PABRIKASI STRUKTUR BALOK UTAMA
Luas stiffener
Panjang
Sisi
Sisi Miring Baja
Samping
Jumlah Plat Profil
No Lokasi Plat
stiffener 1187,85.300.1 Wide
450.300.20
5 mm Flange
mm
1187 mm
1. Pekerjaan cutting plat dengan dimensi 400.310.16 mm sebagai sambungan plat badan,
plat 400.300.16 mm sebagai sambungan plat sayap atas dan bawah bagian sisi luar, dan
plat 400. 145.16 mm mm sebagai sambungan plat sayap atas dan bawah bagian sisi
dalam.
2. Pekerjaan melubangi plat sambungan baut M 19 pada plat badan sebanyak 16 lubang
baut dengan diameter lubang 21 mm dan plat sayap atas dan bawah sebanyak 24
lubang baut dengan diameter 21 mm.
3. Pemasangan plat buhul pada batang balok baja kemudian baut dikencangkan
menggunakan kunci torsi sampai pada 406,74 N.m
ERECTION PLAT BUHUL
Luas sambungan plat titik buhul
Luas Luas
Jumlah Plat Plat Plat Luas Plat
Plat Plat
Lokasi titik plat 400.310.1 400.300.1 400.145.1 400.145.1
400.310. 400.300.
buhul 6 mm 6 mm 6 mm 6 mm
16 mm 16 mm
PIPERACK 3A
PRN1A-PRN2A (Existing) 2 2 2 4 0,248 0,24 0,232
PRN1A-PRN2A 2 2 2 4 0,248 0,24 0,232
PRN2A-PRN3A 2 2 2 4 0,248 0,24 0,232
PRN3A-PRN4A 2 2 2 4 0,248 0,24 0,232
PRN4A-PRN5A 2 2 2 4 0,248 0,24 0,232
PRN5A-JETTY HEAD 3A 2 2 2 4 0,248 0,24 0,232
PIPERACK 3B
PRN1B-PRN2B (Existing) 2 2 2 4 0,248 0,24 0,232
PRN1B-PRN2B 2 2 2 4 0,248 0,24 0,232
PRN2B-PRN3B 2 2 2 4 0,248 0,24 0,232
PRN3B-JETTY HEAD 3B 2 2 2 4 0,248 0,24 0,232
Total 20 20 40 2,48 2,4 2,32
ERECTION PLAT BUHUL
PIPERACK 3A
PRN1A-PRN2A (Existing) 2 16 24 80
PRN1A-PRN2A 2 16 24 80
PRN2A-PRN3A 2 16 24 80
PRN3A-PRN4A 2 16 24 80
PRN4A-PRN5A 2 16 24 80
PRN5A-JETTY HEAD 3A 2 16 24 80
PIPERACK 3B
PRN1B-PRN2B (Existing) 2 16 24 80
PRN1B-PRN2B 2 16 24 80
PRN2B-PRN3B 2 16 24 80
PRN3B-JETTY HEAD 3B 2 16 24 80
Total 800
PABRIKASI STRUKTUR BALOK
Jumlah
Plat
Jumla
200.100.1 Luas
Lokasi h
6 Untuk Plat
beam
Satu
Balok
1. Balok baja profil honeycomb, kolom baja 3. Kapal ponton kapasitas 70 Ton ditarik
profil wide flange, dan balok baja profil oleh kapal tugboat menuju lokasi
wide flange diangkut dan dibawa menuju piperack. Proses mobilisasi dilaut
jetty 2. dilaksanakan ketika gelombang tidak
2. Balok baja profil honeycomb, kolom baja tinggi dan ketika waktu air pasang agar
profil wide flange, dan balok baja profil arm excavator sampai pada posisi yang
wide flange diangkat menggunakan crane akan di erection.
25 Ton dan diletakkan pada kapal ponton
dimana di kapal ponton terdapat
excavator Pc 200.
ERECTION KOLOM
Jumlah Baut dan Mur M19 Jumlah Baut dan Mur M19
Sambungan stiffener Sambungan Balok Utama dengan
Lokasi
Kolom
Kolom I Kolom II Kolom I Kolom II
Satuan (bh) (bh) (bh) (bh)
PRN5A 28 28 28 28
Jetty Head 3A 28 28 28 28
PRN3B 28 28 28 28
Jetty Head 3B 28 28 28 28
Total 112 112 112 112
ERECTION BALOK UTAMA
Pengencangan mur
Pengencangan baut M 19
angkur M 30
ERECTION BALOK
1. Faktor alam
2. Faktor keselamatan kerja
3. Faktor pelaksanaan
BAB V
KESIMPULAN
Pemilihan baja profil honeycomb sebagai balok utama dikarenakan momen inersia
penampang baja profil honeycomb lebih besar dan juga pemilihan baja profil
honeycomb sebagai balok utama dikarenakan baja profil honeycomb memiliki berat
sendiri yang kecil karena pada plat badan profil terbuka, plat badan yang terbuka juga
berpengaruh pada luas permukaan yang plat badan yang menerima gaya lateral akibat
beban angin.
SARAN