Anda di halaman 1dari 21

Petunjuk Teknis Implementasi Notifikasi Pasangan

Workshop Nasional Notifikasi Pasangan


Menjabarkan prosedur standar untuk
Tujuan notifikasi pasangan dan anak di
Indonesia. Pengguna utama dokumen ini
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
memberikan layanan HIV AIDS dan PIMS.
•Indonesia dengan target
program 640.443 ODHA
berdasarkan estimasi tahun
2016, sudah menemukan 35% ODHA ditemukan pada
327.282 ODHA (51%) sampai populasi kunci dan 65% ODHA
dengan Desember 2018 dan merupakan populasi umum.
hanya 108.479 ODHA (33%)
yang masih tetap dalam
pengobatan ARV.

Pengalaman implementasi
Latar Belakang Penelitian yang dipublikasikan
oleh Dalal, Shona, Johnson C,
et. al. pada tahun 2017
Notifikasi Pasangan di
beberapa negara:
tentang Improving HIV test •Kamboja dan Vietnam 2014-
uptake and case finding with 2017, positivity rate sebesar
assisted partner notification 7.5% dan 42% dari pasangan
services, menyimpulkan bahwa yang dites. Australia, sejak
Hasil Uji kontrol teracak (RCT), tahun 1983, dan setiap negara
positivity rate pasangan ODHA bagian memiliki petugas
20-72%. kesehatan khusus untuk
melakukan testing indeks.
• Pembuka yang terdiri dari kata pengantar dari
direktur P2ML dan latar belakang yang
menjelaskan dasar strategi notifikasi pasangan
Bagian-bagian • 1. Notifikasi Pasangan dan Anak
Juknis • 2. Pelaksanaan Notifikasi Pasangan
• 3. Prosedur Operasi Standar untuk Notifikasi
Pasangan di Indonesia
• 4. Analisis Kaskade Notifikasi Pasangan
Terminologi

Notifikasi pasangan: suatu proses yang dilakukan secara sukarela dimana


petugas kesehatan menggali mengenai pasangan seks atau teman berbagi
jarum suntik ODHA, dan atas persetujuannya, meminta pasangan atau
teman berbagi jarum suntiknya tes HIV
Pasien indeks: seorang individu yang baru didiagnosis
positif HIV dan/atau individu positif HIV yang terdaftar
dalam layanan pengobatan HIV.
Tes indeks: adalah daftar nama pasangan seksual dan/atau teman
berbagi jarum suntik dalam satu tahun terakhir termasuk anak biologis
yang diperoleh melalui proses sukarela saat tenaga kesehatan
meminta informasi dari pasien indeks.
Strategi
Notifikasi
Pasangan
Siapa yang berhak ditawarkan PN?
• Semua ODHA diatas 18 tahun, baik yang baru masuk perawatan ataupun
pasien lanjutan ART. Atas Indikasi medis, petugas kesehatan berhak
menawarkan PN kepada ODHA
• Setiap tes indeks dengan hasil tes HIV positif akan menjadi pasien indeks
baru dan dilakukan notifikasi pasangan serta di rujuk untuk pengobatan.
• Anak biologis terutama berusia kurang dari 5 tahun dan memiliki gangguan
kesehatan dan atau gangguan tumbuh kembang (<18 tahun) dari pasien
indeks yang memenuhi kriteria berikut:
• Lahir dari ibu HIV-positif
• Lahir dari Ibu yang sudah meninggal dunia (baik diketahui atau tidak status HIV-nya)
• Saudara biologisnya yang diketahui terinfeksi HIV yang usia nya kurang dari 18 tahun
Di mana dan kapan PN dapat
ditawarkan?
Notifikasi pasangan akan diberikan di semua fasyankes yang dapat
memberikan layanan HIV terutama pengobatan ARV Klinik.
Layanan notifikasi pasangan bukan hanya dilakukan sekali, tetapi:
• Setelah masuk ke perawatan ART
• Kemudian tawarkan ulang (apabila pasien indeks belum menyetujui) pada
setiap kunjungan bulanan ARV
• Setiap ada perubahan dalam status hubungan (misalnya memiliki pasangan
baru)
Siapa yang menyediakan layanan notifikasi pasangan layanan kesehatan?

Petugas kesehatan; dokter, perawat, konselor Petugas LSM: Petugas Lapangan atau/dan petugas
atau petugas kesehatan lain yang bertugas di pendamping yang berasal dari LSM/ Organisasi
layanan PDP Berbasis Komunitas (OBK) yang memiliki kerjasama
(MoU) dengan fasyankes setempat
ODHA lama
Langkah 3.

• Skrining potensi
kekerasan untuk
setiap pasangan yang
diidentifikasi
Formulir Pencatatan Notifikasi Pasangan
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai