Anda di halaman 1dari 17

PERAN DAN KEDUDUKAN KSR

DALAM ORGANISASI
ARYS SUHARYANTO, S.E., M.Si.
Kepala Biro Organisasi, Sukarelawan & Diklat
PMI Provinsi Lampung
PERAN DAN KEDUDUKAN KSR
DALAM ORGANISASI
Pengembangan Kapasitas (Capacity
Building) adalah kegiatan
meningkatkan dan menguatkan apa
yang sudah ada.
Kapasitas dalam suatu
organisasi
• Sumber Daya Manusia yang
kompeten
• Program – program yang relevan
• Struktur organisasi yang efisien
• Sumber Daya yang memadai , dan
• Metode kerja yang Efektif
Ada beberapa keunggulan
mendasar bagi organisasi untuk
mengoptimalkan peran relawan
• Relawan adalah bagian dari masyarakat
• Relawan adalah kegiatan yang dapat digabungkan dengan
aktifitas harian dari masing – masing individu. Sehingga
tidak memberatkan dan membosankan, dan oleh karena
itu dapat dengan mudah diadopsi dan dilakukan.
• Relawan membawa keberagaman keahlian dan
spesialisasi.
• Relawan adalah efektif secara biaya. Walaupun program
relawan memakan biaya tapi tidak dapat dipungkiri
bahwa dalam jumlah yang sama antara staf dan relawan,
maka biaya yang lebih efektif dan efisien adalah dengan
mengoptimalkan peran relawan.
PMI mengenal 2 jenis relawan, yaitu
Korps Suka Rela (KSR) dan Tenaga Suka
Rela (TSR). Kedua tipe relawan ini di
dalam organisasi PMI adalah anggota
biasa yang mempunyai hak dan
kewajiban yang disebutkan dalam
AD/ART PMI.
Korps Suka Rela (KSR PMI) adalah
kesatuan di dalam perhimpunan PMI,
yang merupakan wadah kegiatan atau
wadah pengabdian bagi Anggota
perhimpunan PMI.
Sebagai anggota KSR memiliki hak dan
Kewajiban
A. Hak :
1. Memperoleh/ mendapat kesempatan untuk mengikuti
pendidikan dan pelatihan guna mengembangkan sikap
dan keterampilan
2. Mendapatkan kesempatan mengembangkan pengabdian
di dalam perhimpunan PMI, baik di dalam kepengurusan
maupun di dalam kegiatan operasional.
3. Berhak menggunakan atribut sesuai dengan ketentuan
4. Memberikan usul, saran dan pendapat sesuai jenjang
organisasi demi kemajuan perhimpunan PMI.
5. Dilibatkan dalam pengambilan keputusan PMI
6. Memperoleh Asuransi dan perlindungan hukum dalam
pelaksanan tugas Kepalangmerahan
7. Memperoleh tanda penghargaan, tanda kehormatan
dari PMI, dari pemerintah maupun dari lembaga
Nasional dan Internasional sesuai dengan ketentuan.
8. Menggunakan fasilitas KSR PMI sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
9. Mendapat KTA PMI
10. Mengikuti kegiatan kepalangmerahan di dalam maupun
di luar kesatuan atau unit yang bersangkutan.
Kewajiban

1. Menjalankan dan menyebarluaskan


prinsip – prinsip dasar gerakan
2. Mematuhi AD/ART PMI
3. Mempromosikan kegiatan PMI
4. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan PMI
5. Menjaga nama baik PMI
6. Membayar uang iuran keanggotaan
Ada beberapa jenis tipikal relawan
a. Relawan Pengambil keputusan,
dalam organisasi PMI dapat
dikategorikan sebagai Pengurus
organisasi
b. Relawan Administratif
c. Relawan Pelayanan
d. Relawan Penggalangan Dana, atau dalam
organisasi Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah lebih lengkap lagi disebut Pengembangan
Sumber Daya

e. Relawan Advokasi, yaitu relawan yang


mendedikasikan waktu dan tenaganya
untuk melakukan advokasi prinsip – prinsip
dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
TERIMA KASIH

“ Siamo Tuti Fratelli ….”

Anda mungkin juga menyukai