Anda di halaman 1dari 36

Unsur-unsur

kebudayaan
Banjar
Sistem
kepercayaan

2
1. Sistem Kepercayaan Islam
Agama Islam merupakan identitas dari
orang Banjar karena sejak pangeran
Samudera dinobatkan sebagai sultan
Suriansyah di Banjarmasin, yaitu kira-
kira 400 tahun yang lalu, Islam telah
menjadi agama resmi kerajaan
menggantikan agama Hindu.
Islam disebutkan menjadi salah satu
sistem kepercayaan di Banjar dimana
sistemnya mengikuti ajaran Islam yang
termasuk di dalamnya mengenai rukun
islam yang ke-enam
03
2. Sistem Kepercayaan Bubuhan
Sistem kepercayaan yang berkaitan
dengan struktur sosial masyarakat Banjar
sendiri, yakni bubuhan. Dengan kata lain
dikatakan bahwa masyarakat Banjar
hidup dalam kelompok masyarakat yang
luas.
Bubuhan sendiri dalam KBBI diartikan
sebagai anggota partai politik. Dan jika
diilustrasikan dalam kepercayaan pada
zaman itu masyarakat Banjar hidup dalam
suatu kelompok bubuhan yang dipimpin
oleh seorang kepala yang mereka anggap
berwibawa,
Dalam sistem kepercayaan bubuhan
terdapat adat istiadat yang harus di
lakukan oleh masyarakat Banjar yang 04
disebut sebagai aruh tahunan
2. Sistem Kepercayaan Lingkungan
Sistem kepercayaan yang berkaitan
dengan lingkunga alam sekitarnya.
Sistem ini sangat berkaitan dengan
orang tua disekitar lingkungan, tabib-
tabib dan masyarakat yang dianggap
memiliki ilmu berkaitan dengan alam
Di dalam masyarakat berkembang
kepercayaan dengan minyak-minyak
sakti, yang konon berkhasiat
menyebabkan dagangan sipemakainya
laku, ia disukai orang, menyembuhkan
luka bagaimanapun parahnya, atau
kebal terhadap senjata, tetapi di
samping itu ada di antara minyak-
minyak sakti itu yang berakibat
05
sampingan berupa peminumnya
menjadi “hantu” setelah matinya kelak
Sistem
kekerabatan

6
Sistem Kekerabatan
Masyarakat suku Banjar Satu keluarga batih terdiri dari Panggilan tertentu untuk saudara
mengenal istilah Bubuhan, satu suami dan satu istri (atau dari ayah atau ibu :
yang dimaksud dengan lebih). Jika keluarga baru belum - Saudara Tertua : Julak
istilah bubuhan dalam mempunyai kemampuan hidup
- Saudara kedua : Gulu
masyarakat Banjar adalah berpisah dari rumah keluarga
kelompok kekerabatan yang istrinya, kecendrungan menetap - Saudara berikutnya : Tulah
merupakan kumpulan dari dalam keluarga istri ini disebut - saudara tengah dari ayah dan
keluarga batih yang matrilokal atau uksorilokal. ibu : Angah
merupakan satu kesatuan. Kalau ikut di keluarga pihak - Paman : Pakacil
suami disebut patrilokal. - Bibi : Makacil
Kalau mereka telah mempunyai
kemampuan untuk hidup sendiri
dan berpisah dari orang tua (dari
istri atau suami) disebut neolokal
Sistem
pencaharian

8
Sistem pertanian
- Khusus dataran tinggi digunakan
istilah Ladang Tegalan dan Bahuma
Gunung
Biasanya dilakukan di daerah
pegunungan dengan sistem tebang-
bakar dan swidden (berpindah)
- Khusus dataran tinggi digunakan
istilah :
- Sawah Tahun
- Bahuma Sarung
- Bahuma Rintak
- Bahuma Gadabung 09

- Bahuma Penyambung
Sistem berkebun
Merupakan usaha jangka panjang yang
dilakukan oleh masyarakat.
Diklasifikasikan menjadi :
- Kebun rumbia
- Kebun nyiur
- Kebun pisang
- Kebun paring atau bamboo
- Kebun hanau atau enau
- Kebun karet
- Kebun lurus
- Kebun buah-buahan bermusim
Sistem perikanan
Jenis pengusahan perikanan umunya
memanfaatkan media eceng gondok
dan batang pohon yang disatukan
Tempat yang biasanya menjadi tempat
masyarakat melakukan sistem
perikanan:
- Raba
- Danau
- Sungai Paiwakan
- Sumur Paiwakan
- Pirungkang
- Perikanan Laut
Sistem peternakan
1. Peternakan kerbau
2. Peternakan sapi
3. Peternakan itik
4. Peternakan ayam
Sistem Meramu
Sistem mengumpulkan makanan
dengan cara berburu dan bercocok
tanam. Sistem meramu yang dilakukan
adalah :
1. Meramu galam
2. Meramu kapur naga, papung dan
balangiran
3. Meramu halayung dan sirang
4. Meramu rotan
Kerajinan tangan
Ada beberapa jenis kerajinan tangan
yang berkembang di Kalimantan
Selatan antara lain :
- Pengosokkan intan
- Kerajinan daun rumbia
- Kerajinan rotan
- Tukang mas
- Pandai besi
- Kerajinan gerabah
- Pembuatan anyaman purun
- Pembuatan kue tradisional
Kegiatan
perdagangan
Berkembangan di masyarakat yang
bertempat tinggal di bantaran sungai
Kegiatan berdagang mengunakan
sistem penyambangan dan
pembalantikan – sebagai pedagang
perantara antara produsen utama
dengan konsumen tingkat lanjut yang
biasanya menunggu di tempat-tempat
tertentu untuk membeli secara langsung
barang-barang yang akan dijual
langsung dari produsen
Sistem
peralatan

16
Alat-alat produktif
- Peralatan untuk bertani : parang
cangkuk (untuk menebas),parang
Duyung (untuk merumput di
sawah),parang Lantik (untuk menebas
pepohonan yang kecil),Belayung
(untuk menebang pohon yang
besar),dan cangkul
- Peralatan untuk rumah tangga :
Parang Bungkul (untuk memotong
benda-benda yang cukup
besar),pisau,lading,kapak,dll
01
7
Senjata
- untuk melindungi dirinya dari
musuh dan bisa juga berfungsi
sebagai alat produktif seperti untuk
mengangkap ikan,berburu di
hutan,jerat perangkap
- Contohnya Mandau, Sumpit,
serapang (tombak lima mata), tiruk
(tombak panjang lurus untuk
berburu ikan haruan atau ikan gabus
dan tomat disungai)

01
8
Senjata
- untuk melindungi dirinya dari
musuh dan bisa juga berfungsi
sebagai alat produktif seperti untuk
mengangkap ikan,berburu di
hutan,jerat perangkap
- Contohnya Mandau, Sumpit,
serapang (tombak lima mata), tiruk
(tombak panjang lurus untuk
berburu ikan haruan atau ikan gabus
dan tomat disungai)

01
9
Makanan

02
0
Pakaian dan
Perhiasaan

02
1
Rumah
Ba-anjung

02
2
Sistem
Kesenian

23
Seni tari
Tari Baksa Kembang, dalam
penyambutan tamu agung.
Tari Baksa Panah
Tari Baksa Dadap
Tari Baksa Lilin
Tari Baksa Tameng
Tari Radap Rahayu
Tari Kuda Kepang
Tari Japin/Jepen
Tari Alahai Sayang
02
4
Seni karawitan
a. Gamelan banjar
- Gamelan banjar tipe keratin
- Gamelan banjar tipe rakyatan

02
5
Lagu daerah
Lagu daerah Banjar yang terkenal
misalnya :
· Ampar-Ampar Pisang
· Sapu Tangan Babuncu Ampat
· Paris Barantai
· Timang Banjar
· Banjarmasin

02
6
Kesenian Lainnya
- Jukung Banjar
- Wayang Banjar
- Mamanda
- Tradisi Bananagaan

02
7
Unsur-unsur
kebudayaan
Dayak
Sistem Kekerabatan
Menggunakan sistem ambilineal, yaitu
menghubungkan antara pihak laki-laki
dan pihak perempuan
Berkaitan dengan keluarga luas yang
utrolokal, anak-anak laki-laki maupun
perempuan sesudah kawin membawa
keluarganya masing-masing, untuk
tinggal dalam rumah orang tua mereka,
sehingga menjadi suatu keluarga luas.

29
Kelahiran
- Diadakan upacara memukul
gendang yang disebut dengan
Domaq
- Setelah itu, disekitar bayi
diletakkan sebuah tabung yang
terbuat dari bambu berisi air
- Upacara Ngerayah

30
Kematian
Masyarakat Dayak mengenal tiga cara
penguburan, yakni :
• dikubur dalam tanah
• diletakkan di pohon besar
biasanya untuk anak bayi
dikarenakan terdapat getah yang
dianggap sebagai air susu ibu
• dikremasi dalam upacara tiwah.

31
Kematian
Masyarakat Dayak mengenal tiga cara
penguburan, yakni :
• dikubur dalam tanah
• diletakkan di pohon besar
biasanya untuk anak bayi
dikarenakan terdapat getah yang
dianggap sebagai air susu ibu
• dikremasi dalam upacara tiwah.

32
Kepercayaan dan
religi
Golongan islam merupakan golongan
terbesar, sedangkan agama asli dari
penduduk pribumi adalah
agama Kaharingan. Sebutan
kaharingan diambil
dari Danum Kaharingan yang berarti
air kehidupan
Kepercayaan terhadap roh nenek
moyang dan mahluk-mahluk halus
tersebut terwujud dalam bentuk
keagamaan dan upacara-upacara yang
dilakukan 33
Kepercayaan dan
religi
Golongan islam merupakan golongan
terbesar, sedangkan agama asli dari
penduduk pribumi adalah
agama Kaharingan. Sebutan
kaharingan diambil
dari Danum Kaharingan yang berarti
air kehidupan
Kepercayaan terhadap roh nenek
moyang dan mahluk-mahluk halus
tersebut terwujud dalam bentuk
keagamaan dan upacara-upacara yang
dilakukan 34
Sistem ekonomi
• Berladang
• Berburu
• Mencari hasil hutan dan ikan
• Menganyam.

35
Sistem peralatan dan
perlengkapan hidup
• Sipet / Sumpitan Merupakan senjata
utama suku dayak
• Lonjo / Tombak
• Telawang / Perisai
• Mandau
• Dohong

36

Anda mungkin juga menyukai