Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

“KOMUNIKASI MASSA”
KELOMPOK 8
MIKHAEL TITUS AURUM 19.96.1053
MUH. DANIFARA SHEIKA H. 19.96.1059
FARIH ABDUL RAUF 19.96.1070
SHEILA OCTARINA NUR AZIZAH 19.96.1071
ZAM-ZAM NUR NAAIM 19.96.1073
LINA AGIS PRIASTUTI 19.96.1082
S1 ILMU KOMUNIKASI 01
FAKULTAS EKONOMI DAN SOSIAL
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
2019
LATAR BELAKANG

Komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu


pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. Biasanya aktivitas
komunikasi ini dilakukan secara verbal atau lisan sehingga memudahkan kedua
belah pihak untuk saling mengerti. Jenis-jenis komunikasi yaitu interpersonal,
intrapersonal, intergroup, intragroup, organisasi, dan massa. Syarat terjadinya
komunikasi adalah sumber, komunikator, komunikan, pesan, saluran, dan timbal
balik.
A. DEFINISI KOMUNIKASI MASSA

Komunikasi yang pesan-pesannya disampaikan melalui media massa.


tekanannya pada media massa sebagai gejala teknik. Fokus kajiannya pada
media yang menyebarkan informasi.
Komponen-komponen utama komunikasi massa dapat dibedakan atas
sumber, pesan, media, khalayak, gatekeepers, dan efek
B. DEFINISI KOMUNIKASI MASSA MENURUT PARA AHLI
Menurut Gebner
Menurut Bittner
Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang
Komunikasi massa adalah pesan yang
berlandaskan teknologi lembaga dari arus pesan yang kontinyu
dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah
serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat indonesia.
besar orang
Menurut Freidson
Menurut Meletzke
Definisi komunikasi massa menurut Freidson
Komunikasi massa diartikan sebagai setiap
dibedakan dari jenis komunikasi lainnya dengan
bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan
suatu kenyataan bahwa komunikasi massa
secara terbuka melalui media penyebaran teknis
dialamatkan kepada sejumlah populasi dari
secara tidak langsung dan satu arah pada publik
berbagai kelompok, dan bukan hanya satu atau
yang tersebar.
beberapa individu atau sebagian khusus populasi.

Menurut Wright
Bentuk baru komunikasi dapat dibedakan dari corak-corak
yang lama karena memiliki karakteristik utama sebagai berikut:
diarahkan pada khalayak yang relatif besar, heterogen dan anonim;
pesan disampaikan secara terbuka, seringkali dapat mencapai
kebanyakan khalayak secara serentak, bersifat sekilas (khusus untuk
media elektronik, seperti siaran radio siaran dan televisi).
C. MODEL KOMUNIKASI MASSA

• Model Laswell
Dalam model komunikasi Lasswell, terdapat beberapa komponen
komunikasi yaitu Who, Says What, In What Channel, To Whom, dan With What
Effect.
Contoh: Dalam surat kabar disebutkan bahwa tenaga kesehatan
berbicara mengenai pentingnya cek gula darah untuk mencegah diabetes
militus dengan pengaruh masyarakat akan cek atau tidak
• Model Shannon and Weaver
Model ini membahas tentang masalah dalam mengirim pesan berdasarkan
tingkat kecermatannya. Model ini mengendalikan sebuah sumber daya
informasi yang menciptakan sebuah pesan dan mengirimnya dengan suatu
saluran kepada penerima yang kemudian membuat ulang pesan tersebut.
Terdapat noise atau gangguan.

Contoh: Berita stasiun televisi menayangkan keadaan kemacetan lalu lintas


oleh seorang reporter. Dengan pengaruh penonton dapat pergi melalui jalan
alternatif lain agar terhindar macet. Tetapi banyak suara mesin dan klakson
motor atau mobil yang mengganggu.
• Model Newcomb ABX
Tujuan utama dari model ini adalah untuk mengenalkan peran
komunikasi dalam sebuah hubungan sosial dan untuk mengelola keseimbangan
sosial dalam sebuah sistem sosial.
Contoh: Suhay Salim dalam youtube-nya mengungkapkan bahwa ia
menyukai produk toner dari SomeByMi. Para subscribers-nya mengomentari
bahwa mereka juga menyukai produk tersebut.
• Model Westley and Maclean
Poin penting komunikasi massa adalah terletak pada umpan balik.
Umpan balik bersifat tidak langsung dan tertunda atau lambat.
Contoh: Salsa membuat sebuah tweet kisah cintanya yang kandas
karena pacarnya selingkuh. Para pengikutnya pun berkomentar agar Salsa
tegar dan mencari lelaki lain yang lebih baik. Salsa pun berterimakasih pada
pengikutnya.
• Model De Fleur
De Fleur mengembangkan model komunikasi Shannon dan Weaver dengan
memasukkan alat media massa dan menyatakan bahwa proses komunikasi adalah
sirkuler karena adanya dua umpan balik yang mungkin terjadi. Dalam seluruh proses
komunikasi, gangguan atau noise dapat terjadi pada setiap tahapan.
Contoh: Kekeyi saat sedang live instagram membicarakan kisah cintanya
dengan Rio tetapi jaringan internetnya terputus-putus, jadi tidak semua tersampaikan
kepada para followersnya. Para followersnya menanggapi cerita dari Kekeyi.
BERTANYA?

Anda mungkin juga menyukai