Anda di halaman 1dari 11

BEDAH MAYAT

 Bedah adalah spesialisasi medis yang menggunakan teknik operasi pada pasien atau pemotonngan
atau penyelidikan organ tubuh
 Mayat adalah badan atau tubuh orang yang sudah mati atau meninggal.

Bedah Mayat

pemotongan atau pengecekan anatomi dari tubuh atau badan


orang yang sudah mati dengan tujuan tertentu.
Untuk menyelamatkan janin yang masih hidup dalam rahim
mayat.

Untuk mengeluartkan benda yang berharga dari tubuh mayat

Untuk kepentingan penegakan hukum

Untuk kepentingan penelitian ilmu kedokteran


BEDAH MAYAT BEDAH MAYAT
KLINIS ANATOMIS

BEDAH MAYAT BEDAH MAYAT


FORENSIK SEBAGAI DONOR
PP No. 18 tahun 1981

Bedah Mayat Klinis dan Bedah Mayat Anatomis


Serta Transplantasi Alat dan atau Jaringan Tubuh
Manusia
UU Nomor 23 Tahun 1992
Tentang Kesehatan

Dan pengaturan tentang transplantasi organ


dalam UU Nomor 23 Tahun 1992 Tentang
Kesehatan
Memeriksa label mayat yang biasanya diikat pada jempol
kaki mayat.

Mencatat jenis/bahan, Warna, corak serta kondisi (ada


tidaknya bercak/ pengotoran) dari penutup mayat dan
bungkus mayat.

Mencatat pakaian mayat dengan teliti

Mencatat perhiasan mayat( yang dikenakan


mayat.

Mencatat benda yang ada di samping mayat.

Mencatat perubahan tanatologi :lebam, kuku dan suhu tubuh


mayat
 Ukuran pembesaran.
 Bentuk.
 Permukaan : Carilah jika terdapat penebalan,
permukaan yang kasar , penumpulan atau
kekeruhan.
 Konsistensi: Diperkirakan dengan cara menekan
jari ke organ tubuh tersebut.
 Kohesi: Merupakan kekuatan daya regang anatar
jaringan pada organ itu.
 Potongan penampang melintang
•Menghormati, menjaga hak dan kemuliaan mayat sebagai
manusia.
•Menyegerakan urusan otopsi atau bedah mayat.
•Kebenaran waris untuk kasus otopsi atau bedah mayat klinis.
•Melakukan otopsi atau bedah mayat dengan cermat (Tidak
kasar).
•Melakukan otopsi atau bedah mayat sejauh yang diperlukan saja
•Menjaga rahasia mayat.
• Tidak menghina, Mengejek dan Memaki mayat.
• Mengambil langkah-langkah keamanan.
•Mengurus mayat dan sampel penelitian (Organ atau
jaringan)setelah otopsi atau bedah mayat dengan sebaik-baiknya.
•Tidak mengambil jaringan atau organ mayat.
•Orang yang diperbolehkan hadir saat otopsi mayat atau bedah
HARAM MUBAH
(BOLEH)
Di antara tujuan yang terpenting bedah
mayat adalah:

a. Untuk menyelamatkan janin yang masih hidup dalam rahim mayat. Pada
prinsipnya ajaran Islam memberikan tuntutan pada umatnya.
b. Untuk mengeluartkan benda yang berharga dari tubuh mayaT
c. Untuk kepentingan penegakan hukum
 Untuk menegakkan hukum yang adil menurut Islam, tertentu diserahkan kepada
ahlinya, agar para ahli itu dapat menerapkannya dengan cara yang adil.
 Penghormatan terhadap si mayat memang perlu dijaga, tetapi penegakan hukum
lebih penting lagi, karena menyangkut dengan nasib seseorang yang akan dijatuhi
hukuman, berat atau ringan.
d. Untuk kepentingan penelitian ilmu kedokteran
Salah satu cabang ilmu pengetahuan yang ada relevansinya dengan penbedahan
mayat, yaitu ilmu anatomi, yang dasar-dasarnya sudah disebutkan dalam al-Quran
sejak empat belas abad yang lalu.

Anda mungkin juga menyukai