Anda di halaman 1dari 11

JAGALAH

KASIH YANG SEMULA

Ayat Pokok: Wahyu 2


:4-5
Wahyu 2:4-5
Namun demikian, Aku mencela engkau,
karena engkau telah meninggalkan
kasihmu yang semula. Sebab itu
ingatlah betapa dalamnya engkau telah
jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi
apa yang semula engkau lakukan. Jika
tidak demikian, Aku akan datang
kepadamu, dan Aku akan mengambil
kaki dian dari tempatnya,
jika engkau tidak bertobat.
PENDAHULUAN
 Masih ingatkah kita pada masa-masa
pertama kali kita jatuh cinta dengan orang
yang saat ini menjadi suami atau istri kita?
 Lalu bagaimana dengan kasih kita kepada
Tuhan?
Belajar dari Jemaat
Efesus
 Dihadapan manusia jemaat Efesus adalah jemaat
yang memiliki nilai yang baik.
 Tetapi Tuhan mencela mereka? Apa sebabnya?
Karena mereka telah kehilangan kasih yang
semula.
Beberapa Fakta dan Pujian Allah
kepada Jemaat Efesus
 Jemaat Efesus didukung oleh tokoh-tokoh hebat
seperti : Priskila, Akwila dan Apolos.
 Sangat giat dalam pekerjaan Tuhan ( Ay.2). Mereka
adalah tokoh-tokoh yang bekerja keras baik dalam
pikiran maupun tenaga.
 Bertekun dala iman sekalipun menghadapi tekanan.
• Banyaknya agama di Efesus
• Efesus adalah pusat penyembahan
berhala
• Di Efesus terdapat kuli-kuil agama kafir
seperti dewi Diana, dewi Artemis
• Orang Kristen menghadapi penganiayaan
Beberapa Fakta dan Pujian Allah
kepada Jemaat Efesus
 Gigih melawan rasul-rasul palsu dan ajaran sesat (Ay.2).
 Tidak bosan, lemah dan lelah dalam melayani Tuhan (Ay.3)
 Membeci kejahatan ( Ay.6)
.
CELAAN KEPADA JEMAAT EFESUS

Jemaat di kota Efesus dicela oleh Yesus karena mereka


meninggalkan kasih kepada Allah dan manusia.
Kasih mula-mula itu sudah hilang dari hati mereka.
Ada manusia yang hanya suka memuji, dan orang seperti ini
bukanlah teman yang baik.
Namun ada juga teman yang kerjaanya hanya mencela.
Ini juga bukanlah teman yang baik.
Ada saatnya Yesus mencela,
tetapi dengan tujuan untuk
memperbaiki dan memberi solusi.
KEHILANGAN KASIH YANG SEMULA
Jika kasih kepada Allah luntur, maka kasih kepada
sesama juga luntur ( 1Yoh 4:20-21).
Kehilangan kasih kepada saudara akan berakibat pada
hilangnya hubungan yang harmonis dalam keluarga.
Mengapa? Karena manusia diciptakan sebagao
makhluk sosial. Jika kepada saudaranya saja tidak
dapat mengasihi, apalagi kepada orang lain atau
kepada Tuhan.
Menjadi pertanyaan,
sudahkah kita
mengasihi saudara-saudara kita?
KEHILANGAN KASIH YANG SEMULA

Kehilangan kasih kepada Allah (Efesus 6:24).


Saat Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di
Efesus, kasih mereka kepada Allah sedang berkobar-
kobar. Namun seiring perjalanan waktu, api kasih
itu mulai padam. Dan pada saat Yohanes
mendapatkan penglihatan dan menuliskannya maka
keadaan jemaat Efesus sudah kehilangan kasih
mula-mula, walaupun mereka
masih tetap giat melayani Tuhan.
KEHILANGAN KASIH YANG SEMULA

Kehilangan kasih kepada sesama


( Ef 1:15, bdgn 1 Yoh 4:20-21, Mrk 12:33, 1 Kor 13:1-3).
Saat jemaat Efesus mengasihi sesama maka muncul api
lain yaitu kebencian, iri hati, dengki, dan kecurigaan.
Hal itu berdampak pada hilangnya kasih mula-mula.
Bahkan mereka juga kehilangan kasih kepada orang-
orang kudus, yaitu orang-orang yang mengajarkan
kebenaran firman Tuhan.
Hal-hal yang utama yang seharusnya
dikerjakan sudah ditinggalkan.
Mari kita terus menjaga kasih mula-mula.
Mari koreksi diri bersama. Bertobatlah jika
kita menyadari bahwa kita sudah
kehilangan kasih yang mula-mula. Jika kita
tidak bertobat, maka Tuhan akan
mengambil kaki dian dari tempatnya. Kaki
dian adalah lambang kehadiran Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai