0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
120 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang jemaat di Efesus yang dicela oleh Yesus karena telah kehilangan kasih mula-mula mereka kepada Allah dan sesama, walaupun mereka masih giat dalam pekerjaan Tuhan. Jemaat dihimbau untuk selalu menjaga kasih mula-mula dan bertobat jika telah kehilangan kasih tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang jemaat di Efesus yang dicela oleh Yesus karena telah kehilangan kasih mula-mula mereka kepada Allah dan sesama, walaupun mereka masih giat dalam pekerjaan Tuhan. Jemaat dihimbau untuk selalu menjaga kasih mula-mula dan bertobat jika telah kehilangan kasih tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang jemaat di Efesus yang dicela oleh Yesus karena telah kehilangan kasih mula-mula mereka kepada Allah dan sesama, walaupun mereka masih giat dalam pekerjaan Tuhan. Jemaat dihimbau untuk selalu menjaga kasih mula-mula dan bertobat jika telah kehilangan kasih tersebut.
:4-5 Wahyu 2:4-5 Namun demikian, Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu, dan Aku akan mengambil kaki dian dari tempatnya, jika engkau tidak bertobat. PENDAHULUAN Masih ingatkah kita pada masa-masa pertama kali kita jatuh cinta dengan orang yang saat ini menjadi suami atau istri kita? Lalu bagaimana dengan kasih kita kepada Tuhan? Belajar dari Jemaat Efesus Dihadapan manusia jemaat Efesus adalah jemaat yang memiliki nilai yang baik. Tetapi Tuhan mencela mereka? Apa sebabnya? Karena mereka telah kehilangan kasih yang semula. Beberapa Fakta dan Pujian Allah kepada Jemaat Efesus Jemaat Efesus didukung oleh tokoh-tokoh hebat seperti : Priskila, Akwila dan Apolos. Sangat giat dalam pekerjaan Tuhan ( Ay.2). Mereka adalah tokoh-tokoh yang bekerja keras baik dalam pikiran maupun tenaga. Bertekun dala iman sekalipun menghadapi tekanan. • Banyaknya agama di Efesus • Efesus adalah pusat penyembahan berhala • Di Efesus terdapat kuli-kuil agama kafir seperti dewi Diana, dewi Artemis • Orang Kristen menghadapi penganiayaan Beberapa Fakta dan Pujian Allah kepada Jemaat Efesus Gigih melawan rasul-rasul palsu dan ajaran sesat (Ay.2). Tidak bosan, lemah dan lelah dalam melayani Tuhan (Ay.3) Membeci kejahatan ( Ay.6) . CELAAN KEPADA JEMAAT EFESUS
Jemaat di kota Efesus dicela oleh Yesus karena mereka
meninggalkan kasih kepada Allah dan manusia. Kasih mula-mula itu sudah hilang dari hati mereka. Ada manusia yang hanya suka memuji, dan orang seperti ini bukanlah teman yang baik. Namun ada juga teman yang kerjaanya hanya mencela. Ini juga bukanlah teman yang baik. Ada saatnya Yesus mencela, tetapi dengan tujuan untuk memperbaiki dan memberi solusi. KEHILANGAN KASIH YANG SEMULA Jika kasih kepada Allah luntur, maka kasih kepada sesama juga luntur ( 1Yoh 4:20-21). Kehilangan kasih kepada saudara akan berakibat pada hilangnya hubungan yang harmonis dalam keluarga. Mengapa? Karena manusia diciptakan sebagao makhluk sosial. Jika kepada saudaranya saja tidak dapat mengasihi, apalagi kepada orang lain atau kepada Tuhan. Menjadi pertanyaan, sudahkah kita mengasihi saudara-saudara kita? KEHILANGAN KASIH YANG SEMULA
Kehilangan kasih kepada Allah (Efesus 6:24).
Saat Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Efesus, kasih mereka kepada Allah sedang berkobar- kobar. Namun seiring perjalanan waktu, api kasih itu mulai padam. Dan pada saat Yohanes mendapatkan penglihatan dan menuliskannya maka keadaan jemaat Efesus sudah kehilangan kasih mula-mula, walaupun mereka masih tetap giat melayani Tuhan. KEHILANGAN KASIH YANG SEMULA
Kehilangan kasih kepada sesama
( Ef 1:15, bdgn 1 Yoh 4:20-21, Mrk 12:33, 1 Kor 13:1-3). Saat jemaat Efesus mengasihi sesama maka muncul api lain yaitu kebencian, iri hati, dengki, dan kecurigaan. Hal itu berdampak pada hilangnya kasih mula-mula. Bahkan mereka juga kehilangan kasih kepada orang- orang kudus, yaitu orang-orang yang mengajarkan kebenaran firman Tuhan. Hal-hal yang utama yang seharusnya dikerjakan sudah ditinggalkan. Mari kita terus menjaga kasih mula-mula. Mari koreksi diri bersama. Bertobatlah jika kita menyadari bahwa kita sudah kehilangan kasih yang mula-mula. Jika kita tidak bertobat, maka Tuhan akan mengambil kaki dian dari tempatnya. Kaki dian adalah lambang kehadiran Tuhan.