Anda di halaman 1dari 11

Disusun oleh :

1. Tomy Heriyanto (161020040)


2. Ade Erna Yuniarsih (161020068)
Pengertian Hukum
Dagang

Sumber Hukum Dagang

Hukum Dagang di
Indonesia
Pengertian Hukum
Perdata
Hukum Perdata Material
dan Formal

Sumber Hukum Perdata

Asas – asas Hukum


Perdata
Hukum Perdata di
Indonesia
Hukum Dagang
Hukum dagang adalah hukum
yang mengatur tingkah laku
manusia yang turut melakukan
perdagangan untuk memperoleh
keuntungan atau hukum yang
mengatur hubungan hukum
antara manusia dan badan-
badan hukum satu sama lainnya
dalam lapangan perdagangan
Sumber Hukum Dagang
Kitab Undang –
Undang Hukum
Pidana (KUHD)

Kitab Undang
Peraturan – Undang
Perundang – Hukum
undangan Perdata (KUH
Perdata)
Hukum Dagang di Indonesia
 Hukum tertulis yang  Hukum tertulis yang
dikodifikasikan : belum dikodifikasikan
 Kitab Undang-Undang  yaitu peraturan
Hukum Dagang (KUHD) perundangan khusus
atau Wetboek van yang mengatur
Koophandel Indonesia tentanghal-hal yang
(W.v.K) berhubungan dengan
 Kitab Undang-Undang perdagangan (C.S.T.
Hukum Sipil (KUHS) Kansil, 1985:7) , misal
atau Burgerlijk Wetboek UU Hak Cipta.
Indonesia (BW)
Hukum Perdata
Hukum perdata juga
disebut hukum privat
atau hukum sipil (Civil
Law). Hukum privat
adalah hukum yang
baik materi maupun
prosesnya didasarkan
kepada kepentingan
pribadi-pribadi.
Hukum Perdata Material dan
Formal
Hukum Perdata Material Hukum Perdata Formal
 menerangkan perbuatan-  menunjukkan cara
perbuatan apa yang dapat mempertahankan atau
dihukum serta hukuman- menjalankan peraturan-
hukuman apa yang dapat peraturan itu dan dalam
perselisihan maka hukum formil
dijatuhkan. Hukum materil
itu menunjukkan cara
menentukan isi sesuatu menyelesaikan di muka hakim.
perjanjian, sesuatu Hukum formil disebut pula
perhubungan atau sesuatu hukum Acaara. Dalam
perbuatan. Dalam pengertian pengertian hukum formil
hukum materil perhatian perhatian ditujukan kepada cara
ditujukan kepada isi mempertahankan/
peraturan. melaksanakan isi peraturan.
Sumber Hukum Perdata
AB (algemene bepalingen van Wetgeving)
ketentuan umum permerintah Hindia
Belanda

KUHPerdata (BW)

KUH dagang

UU No 1 Tahun 1974

UU No 5 Tahun 1960 Tentang Agraria.


Asas-asas Hukum Perdata
Asas Kebebasan Berkontrak

Asas Konsensualisme

Asas Kepercayaan

Asas Kekuatan Mengikat

Asas Persamaan hukum

Asas Keseimbangan

Asas Kepastian Hukum


Hukum Perdata di Indonesia
Mengenai keadaan hukum perdata di Indonesia sekarang ini
masih bersifat majemuk yaitu masih beranekaragam. Faktor
yang mempengaruhinya antara lain :

 Faktor etnis : keanekaragaman adat di Indonesia

 Faktor historia yuridis yang dapat dilihat pada pasal 163, I.S
yang membagi penduduk Indonesia dalam golongan, yaitu :
 Golongan eropa : hukum perdata dan hukum dagang
 Golongan bumi putera (pribumi/bangsa Indonesia asli) : hukum
adat
 Golongan timur asing (bangsa cina, india, arab) : hukum
masing-masing

Anda mungkin juga menyukai