“HUKUM PERDATA”
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2 :
2022
PEMBAHASAN
“Suatu peraturan yang mengatur tentang hal-hal yang sangat esensial bagi
kebebasan individu, seperti orang dan keluarganya, hak milik dan perikatan.
pribadi”
hak dan kewajiban yang dimiliki subjek hukum. Hukum perdata ada karena
kematian, waris, harta benda, kegiatan usaha, dan tindakan bersifat perdata
mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dan orang lain dengan
1
Hukum perdata menentukan, bahwa didalam perhubungan antar
mereka, orang harus meundukan diri kepada apa saja dan norma-norma apa
saja yang harus mereka indahkan. Dalam hal ini hukum perdata memberikan
1. Hukum Perdata Material
muka hakim. Hukum formil disebut pula hukum Acaara. Dalam pengertian
2
Napoleon tahun 1811-1838; akibat penduduk prancis di Belanda, berlaku di
Sebagian dari Code Napoleon ini adalah Code Civil, yang dalam
bangsa prancis mengenai hukum Romawi (Corpus Juris Ciivlis), yang pada
jaman dahulu dianggap sebagai hukum yang paling sempurna. Juga unsure-
setempat mempengaruhinya.
dibentuk suatu panitia yang di ketuai oleh Mr. J.M. Kemper dan bertugas
KUHPer yang terlaksana pada 1 Mei 1848 itu adalah hasil panitia
kodifikasi yang diketuai oleh Mr. C.J. Scholten van Oud-Haarlem. Maksud
dari kodifikasi pada waktu itu untuk mengadakan persesuaian antara hukum
negeri Belanda aliran kodifikasi adalah dari pada aliran kodifikasi yang di
Eropa berlangsung secara umum pada akhir abad ke-18; masalah pada
waktu itu sudah ada Negara-negara yang telah selesai dengan kodifikasinya.
3
C. Sumber Hukum Perdata
kalau dilanggar mengakibatkan timbulnya sanksi yang tegas dan nyata. Sumber
hukum perdata adalah asal mula hukum perdata atau tempat dimana hukum
perdata di temukan.
tersebut dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu sumber hukum perdata tertulis
dan tidak tertulis. Yang dimaksud dengan sumber hukum perdata tertulis yaitu
tertulis adalah tempat ditemukannya kaidah hukum perdata yang berasal dari
Hindia Belanda
2. KUHPerdata (BW)
3. KUH dagang
4. UU No 1 Tahun 1974
4
1. Asas Kebebasan Berkontrak
mengadakan perjanjian apapun juga, baik yang telah diatur dalam undang-
undang, maupun yang belum diatur dalam undang-undang (lihat Pasal 1338
KUHPdt).
2. Asas Konsensualisme
KUHPdt. Pada pasal tersebut ditentukan bahwa salah satu syarat sahnya
perjanjian adalah adanya kata kesepakatan antara kedua belah pihak. Asas
ini merupakan asas yang menyatakan bahwa perjanjian pada umumnya tidak
3. Asas Kepercayaan
perjanjian hanya mengikat bagi para pihak yang mengikatkan diri pada
5
yang sama dalam hukum. Mereka tidak boleh dibeda-bedakan antara satu
sama lainnya, walaupun subjek hukum itu berbeda warna kulit, agama, dan
ras.
6. Asas Keseimbangan,
Asas kepastian hukum atau disebut juga dengan asas pacta sunt
pihak.
8. Asas Moral
Asas moral ini terikat dalam perikatan wajar, yaitu suatu perbuatan
sukarela dari seseorang tidak dapat menuntut hak baginya untuk menggugat
prestasi dari pihak debitur. Hal ini terlihat dalam zaakwarneming, yaitu
6
9. Asas Perlindungan
perlindungan itu adalah pihak debitur karena pihak ini berada pada posisi
yang lemah.Asas-asas inilah yang menjadi dasar pijakan dari para pihak
asas diatas merupakan hal penting dan mutlak harus diperhatikan bagi
kepentingan perseorangan saja. Hal ini dapat dilihat dalam Pasal 1315 dan
Asas itikad baik tercantum dalam Pasal 1338 ayat (3) KUHPdt yang
merupakan asas bahwa para pihak, yaitu pihak kreditur dan debitur harus
7
E. Sistematika Hukum Perdata yang berlaku di Indonesia
2) Biku II, yang berjudul Perihal Benda (Van Zaken), yang memuat
suami/istri
ouderlijke macht),
c. Perwalian (voogdij),
d. Pengampunan (curalele).
8
3. Hukum Harta Kekayaan (Vermogensrecht), yang mengatur tentang
1. Bagi Golongan eropa dan yang dipersamakan berlaku Hukum Perdata dan
berlaku Hukum Adat merka. Yaitu Hukum yang sejak dahulu kala berlaku
3. Bagi Golongan Timur Asing (bangsa Cina, India, Arab) berlaku hukum
9
Maksudnya untuk segala golongan warga negara berlainan satu
hukum yang sejak dahulu kala berlaku di kalangan rakyat, hukum yang
masyarakat.
2. Untuk Golongan warga negara bukan asli yang berasal dari Tionghoa dan
ada suatu penyimpangan, yaitu pada bagian 2 dan 3 dari TITEL IV dari
berasal dari tionghoa atau eropa berlaku sebagian dari BW yaitu hanya
Warisan.
10
Mengenai keadaan hukum perdata di Indonesia sekarang ini masih bersifat
lain:
2. Faktor historia yuridis yang dapat dilihat pada pasal 163, I.S yang
masing
11
PENUTUP
KESIMPULAN
dalam pergaulan masyarakat. Jadi, hukum perdata adalah hukum pokok yang
diutamakan perdamaian karena hukum perdata itu tidak hanya difungsikan untuk
menghukum seseorang, tetapi juga sebagai alat untuk mendapatkan keadilan dan
perdamaian.
12