Anda di halaman 1dari 20

HUKUM DAGANG /

BISNIS
Oleh
JOSE BENO
REFERENSI
 Purwosutjipto HMN.1987.Pengertian Pokok
Hukum Dagang Indonesia.Jilid 1- 8 Jakarta :
Djambatan.
 Kansil.C.S.T.2001.Hukum Perusahaan
Indonesia (Aspek Hukum Dalam Ekonomi) Bag
I. Jakarta :PT.Pradnya Paramita.
 Kansil C.S.T dan Christine S.T
Kansil.2002.Pokok-Pokok Pengetahuan Hukum
Dagang Indonesia.Jakarta : Sinar Grafika.
PENDAHULUAN
 Hukum Secara Umum : Keseluruhan
Norma yang oleh penguasa negara atau
penguasa masyarakat yang berwenang
menetapkan hukum dinyatakan atau
dianggap sebagai peraturan yang
mengikat bagi sebagian atau seluruh
anggota masyarakat dengan tujuan untuk
mengadakan suatu tatanan yang
dikehendaki oleh penguasa tersebut.
TUJUAN HUKUM
 Kepastian hukum.
 Keadilan.
 Tata tertib.
 Suasana damai,
 Aman.
 Sejahtera.
 Keadilan sosial.
SIFAT HUKUM

MEMAKSA

PIDANA PERDATA
SUBYEK HUKUM
 Orang (Natuurlijke Persoon).
 Badan Hukum (Recht Persoon).
 Manusia pribadi(natuurlijke persoon)
mempunyai hak,tetapi tidak selalu cakap
hukum(handelings onbekwaamheid).
 Cakap hukum.
 Tidak cakap hukum.
Tidak Cakap Hukum
(1330 KUHPdt)
 Orang yg ditaruh dibawah pengampuan
(curatele). Ketidakcakapan sungguh
sungguh(Feitelijke handelings onbekwaamheid).

 Orang yg belum dewasa. Ketidak cakapan


menurut Orang wanita yang didalam perkawinan
atau berstatus sebagai istri (sebelum berlakunya
UU no.1 Th.1971 tentang Perkawinan. Hukum
(juridische handelings onbekwaamheid).
OBYEK HUKUM
 Segala sesuatu yg berguna bagi subyek hukum
dan yang dapat menjadi obyek
perhukuman/perikatan
BENDA:
1.Benda Tetap (Tak Begerak):
- bertubuh : Tanah, Kapal, Gedung, dll.

- tak bertubuh : Hak Tanggungan (Hipotek).


2.Benda Bergerak :
- bertubuh : Mobil, Alat Kantor, dll.
- tak bertubuh : Piutang,HKI,dll.
PERBUATAN HUKUM

 Segala perbuatan manusia yang sengaja


dilakukan oleh seseorang untuk
menimbulkan hak dan kewajiban.
SUMBER HUKUM
1. Undang-undang.
2. Kebiasaan.
3. Yurisprodensi.
4. Traktat.
5. Pendapat Sarjana Hukum.
NORMA HUKUM DI INDONESIA
 HTN.
 HAN.
 HUKUM PIDANA.
 HUKUM PERDATA :
1. HuKum Perorangan (Personal Recht).
2. Hukum Keluarga (Familier Recht).
- Hukum Perkawinan.
- Hukum Keluarga.
3. Hukum Waris.
4. Hukum Harta Kekayaan (Vemogen Recht).
- Hukum Kebendaan (Zaken Recht).
- Hukum Perikatan. (Verbentenissen Recht)
Pembagian Hukum
Menurut bentuknya :
Hukum tertulis.
Hukum tak tertulis ( Hk Kebiasaan)

Menurut waktu berlakunya:


Ius Contstitutum(Hukum Positif).
Ius Constituendum.
Hukum alam.

Menurut isinya:
Hukum Privat
Hukum Publik :
HTN,HAN,HI,Hk.Pajak,Hk.Perburuan,Hk.Pidana dll
Pengertian Hukum Privat (Hk
Sipil)
Hukum Sipil dalam arti luas : meliputi
hukum perdata dan hukum dagang.
Hukum Sipil dalam arti sempit :Meliputi
hukum perdata saja.
Hukum Perdata(Burgerlijk Recht)
 Buku I : Perihal Orang (Van Personen),yang
memuat hukum perorangan dan hukum
kekeluargaan.
 Buku II : Perihal Benda (Van Zaken) yang
memuat hukum benda (Zakenrecht) dan hukum
waris (Erfrecht).
 Buku III: Perihal Perikatan (Van
Vebintenniasen) yang memuat hukum
harta kekayaan (Vermogenrecht)
 Buku IV: Perhal Kedaluarsa (Van Bewijs
en Verjaring)
Hukum Dagang(Handelsrecht)

 Buku I : Perihal perdagangan pada


umumnya.
 Buku II : Perihal hukum laut (Hk Maritim).
Hubungan KUHPdt dg KHUH

 Lex specialis derogat lex generalis yaitu


hukum yang bersifat khusus mengalahkan
hukum yang bersifat umum.
Hukum Perdata

 Hukum yang mengatur hubungan hukum antara

perseorangan atau badan hukum yang satu

dengan yang lain dalam segala usahanya untuk

memenuhi kebutuhanya yang diselenggarakan

sesuai dengan hematnya sendiri.


Hukum Perikatan
 Suatu hubungan hukum yang terletak
dalam bidang hukum harta kekayaan antara
dua pihak, yang masing-masing berdiri
sendiri yang menyebabkan pihak yang satu
terhadap pihak yang lain berhak atas suatu
prestasi, prestasi dimana menjadi
kewajiban pihak terakhir terhadap pihak I.
Hukum Dagang
 Hukum yang mengatur tingkah laku manusia
yang turut melakukan perdagangan dalam
usahanya memperoleh keuntungan.

Atau

 Hukum yan g mengatur hubungan hukum


antara manusia2 dan badan hukum satu
sama lainnya dalam lapangan perdagangan.

Anda mungkin juga menyukai