Anda di halaman 1dari 16

PENERAPAN PENDEKATAN

DALAM PEMBELAJARAN IPA

PERTEMUAN 5
ARIEF HIDAYAT, M.Pd.

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


STAIPI GARUT
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa mampu mendeskripsikan penerapan jenis-jenis pende
katan dalam pembelajaran IPA MI/ SD
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
PENDEKATAN LINGKUNGAN
 Pemanfaatan lingkungan dalam pengajaran mempunyai keuntungan praktis da
n ekonomis.

 Keuntungan praktis karena mudah diperoleh, sedangkan keuntungan ekonomi


s karena murah dan dapat dijangkau oleh seluruh siswa.

 Dengan memanfaatkan lingkungan sekaligus juga memanfaatkan kepedulian si


swa untuk mencintai lingkungan belajarnya.

 Hal ini akan lebih terasa bermakna, bermanfaat dan langsung dapat dirasakan
oleh siswa.
PENDEKATAN LINGKUNGAN (2)

 Ada beberapa cara teknik atau cara mengajar dengan pendekatan lingkungan al
am sekitar, yaitu: Survey, Camping / berkemah, Field Trip / karya wisata.

 Pendekatan lingkungan adalah pendekatan yang berorientasi pada alam bebas


dan nyata.

 Misalnya; Praktik Lapangan, Mengundang nara sumber, Proyek Pelayanan, dan


Pengabdian kepada masyarakat.
PENDEKATAN LINGKUNGAN (3)

 Kelebihan mengajar dengan pendekatan lingkungan alam sekitar, yaitu :


 Lebih menarik dan tidak membosankan
 Hakikat belajar akan lebih bermakna
 Bahan-bahan yang dapat dipelajari lebih kaya serta lebih faktual sehingga kebe
narannya lebih akurat
 Kegiatan belajar siswa lebih komprehensif dan lebih aktif
 Sumber belajar menjadi lebih kaya
 Siswa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di lin
gkungannya.
PENDEKATAN LINGKUNGAN (4)

 Kekurangan mengajar dengan pendekatan lingkungan alam sekitar, yaitu :


 Volume dan kekuatan suara harus lebih besar, agar dapat ditangkap oleh audie
ns.
 Guru/dosen harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memusatkan perhatian a
udiens.
 Model pembelajaran harus dibuat menarik, variatif
 Sangat tergantung cuaca
 konsentrasi audiens kurang
CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

Kelas /Semester : III/1


Aspek : Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
Standar Kompetensi :
Kemampuan menyelidiki ciri ciri dan kebutuhan maknluk hidup, peru
bahan yang terjadi pd makhluk hidup dan hal hal yang mempengaru
hinya, serta menyelidiki pengaruh kondisi lingkungan terhadap kese
hatan dan upaya menjaga kesehatan lingkungan
Kompetensi Dasar :
Siswa mampu
•Mendeskripsikan ciri ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak se
hat berdasarkan pengamatan dan pengaruhnya terhadap kesehata
n, serta
•Menerapkan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar
CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN

Kelas /Semester : III/1


Aspek : Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
Pendekatan dan Prosedur : Prosedur yang dilakukan adalah :
1.Menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dengan mengaj
ak siswa mendeskripsikan lingkungan tersebut.
2.Menjelaskan tentang lingkungan sehat dan tidak sehat.
3.Mendemonstrasikan tentang adanya debu di lingkungan dan kemungkina
n adanya zat lain pada air yang tampak jenih.
4.Menjelaskan tentang penyebab lingkungan tercemar, faktor yang mempe
ngaruhi perlakuan manusia terhadap lingkungan-lingkungan (faktor politis,
ekonomis, sosial-budaya, ekologis), pentingnya bersikap peduli dan mencin
tai lingkungan.
PENDEKATAN STM (Salingtemas)
Beberapa penerapan dalam kegiatan pembelajaran:
a.Percepatan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi
Percepatan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi ini tidak memungkinka
n bagi guru bertindak sebagai satu-satunya orang yang menyalurkan semua fa
kta dan teori.

b.Pengalaman intelektual, emosional dan fisik


Pengalaman ini dibutuhkan agar didapatkan hasil belajar yang optimal. Ini bera
rti kegiatan pembelajaran yang mampu memberi kesempatan kepada siswa me
mperlihatkan unjuk kerja melalui sejumlah keterampilan memproses semua fak
ta, konsep dan prinsip sangat dibutuhkan.

c. Penanaman sikap dan nilai sebagai pengabdi


Mengarahkan siswa pada kesadaran keterbatasan manusiawi dan keunggulan
manusiawi, apabila dibandingkan dengan keterbatasan dan keunggulan ilmu p
engetahuan dan teknologi.
PENDEKATAN STM (Salingtemas) (2)
Ada empat macam penerapan Sains Teknologi Masyarakat (STM) dalam pemb
elajaran yaitu:
1.Menyadari hubungan yang kompleks antara ilmu, teknologi dan masyarakat.

2.Mengerti dan mampu mengadaptasikan diri dengan berbagai perubahan bes


ar sebagai akibat perkembangan IPTEK serta dampak-dampak bagi individu da
n masyarakat.

3.Mampu membuat keputusan yang tepat mengenai penggunaan teknologi dal


a masyarakat khususnya yang melibatkan unsur-unsur sosial, seperti lingkunga
n, energi, kependudukan, bio genetika, teknologi, maknan, transportasi dan lain
-lain.

4.Secara realistik dapat memproyeksikan alternatif masa depan beserta konse


kuensi positif dan negatifnya.
CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN STM
Kelas /Semester : IV/2
Aspek : Energi dan Perubahannya
Standar kompetensi :
Kemampuan menyelidiki bahwa gaya dapat mengubah gerak dan b
entuk suatu benda; menyadari keberadaan energy dalam berbagai b
entuk dan cara penggunaanya dalam kehidupan sehari hari

Kompetensi Dasar:
Siswa mampu
a.Menyimpulkan dari hasil percobaan bahwa gaya (mencakup doro
ngan;
b.Dan tarikan) dapat mengubah gerak dan bentuk suatu benda. Dal
am sains teknologi, lingkungan dan masyarakat: merancang dan m
embuat suatu karya / model untuk menunjukan suatu perubahan en
ergy gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertas / balin
g baling / pesawat kertas / parasut.
CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN STM
Kelas /Semester : IV/2
Aspek : Energi dan Perubahannya

Pendekatan dan Prosedur :


Pembelajaran dipusatkan pada siswa dengan memperhatikan keragaman si
swa dan menerapkan langkah:
1)Curah pendapat tentang udara
2)Mendefinisikan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara
3)Curah pendapat tentang sumber untuk mengumpulkan informasi
4)Menggunakan sumber informasi
5)Melakukan analisi, sintesis, evaluasi, dan membuat salah satu di antara b
enda berikut : roket dari kertas/baling-baling/pesawat kertas/parasut
6)Mencoba menggunakan hasil ciptaan dan memberi komentar.
PENDEKATAN FAKTUAL

 Pendekatan faktual adalah suatu cara mengajar dengan menyampai


kan hasil-hasil penemuan IPA kepada siswa, dimana pada akhir suat
u intruksional siswa akan memperoleh informasi tentang hal-hal pent
ing.

 Terkadang menarik bagi siswa, namun kurang merefleksikan gambar


an tentang sifat IPA sendiri.

 Biasanya, siswa tidak dapat mengingat tentang fakta dalam waktu la


ma karena tidak mendapatkan sajian tentang gambaran menyeluruh.
CONTOH PENERAPAN FAKTUAL
Kelas /Semester : I /1
Aspek : Makhluk dan Proses Kehidupan
Standar Kompetensi :
Kemampuan memahami bagian anggota tubuh serta kegunaanya, kebutuhan
dan cara perawatan, serta mampu memelihara lingkungan agar tetap sehat.

Kompetensi Dasar
Siswa Mampu
1.Mengenali bagian bagian tubuh dan kegunaanya serta menunjukan cara per
awatannya.
2.Menjelasakan secara sederhana kebutuhan tubuh agar tubuh sehat dan kua
t (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat) serta penerapan kebiasaan
hidup sehat
3.Membandingkan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat serta mencerit
akan perlunya merawat tanaman, hewan peliharaan dan lingkungan sekitar.
CONTOH PENERAPAN FAKTUAL
Kelas /Semester : I /1
Aspek : Makhluk dan Proses Kehidupan
Pendekatan dan Prosedur :
1)Menjelaskan bagian tubuh (panca indra dan anggota badan) memiliki keguna
an masing-masing.
2)Menunjukkan hasil penelitian tentang ketidakberfungsian salah satu bagian t
ubuh mempengaruhi bagian lain dan tentang perawatan yang baik agar semua
bagian tubuh berfungsi dengan baik.
3)Menjelaskan bahwa menurut para ahli tentang kebutuhan tubuh agar tumbuh
sehat dan kuat.
4)Memberikan tugas membaca tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak seh
at.
5)Menjelaskan tentang alasan pentingnya merawat tanaman, hewan peliharaa
n dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai