Nim : 855860123
Kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Guru memberikan gambaran umum tentang materi pemuaian
Guru mengajukan pertanyaan – pertanyaan untuk memancing pemahaman siswa tentang
pemuaian.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan konsep pemuaian.
Guru memberikan contoh – contoh pemuaian dalam kehidupan sehari – hari.
Guru mengajak siswa berdiskusi tentang dampak pemuaian terhadap lingkungan dan
kesehatan.
Penutup
Guru memberikan kesimpulan tentang materi pemuaian.
Guru mengajak siswa membuat poster atau slogan tentang pentingnya menjaga lingkungan
dan kesehatan.
Penilaian
Tes tertulis
Tugas kelompok
Observasi
Penjelasan
Apersepsi
Pada tahap apersepsi, guru memberikan gambaran umum tentang materi pemuaian. Guru
dapat menggunakan berbagai media untuk menarik perhatian siswa,seperti gambar, video
atau simulasi. Guru juga dapat mengajukan pertanyaan – pertanyaan untuk memancing
pemahaman siswa tentang pemuaian.
Kegiatan Inti
Pada tahap kegiatan inti , guru menjelaskan konsep pemuaian . guru dapat menjelaskan
tentang pengertian pemuaian , jenis – jenis pemuaian, dan fajtir – faktor yang
mempengaruhi pemuaian. Guru juga dapat memberikan contoh – contoh pemuaian dalam
kehidupan sehari – hari.
Untuk meningkatkan pemahaman siswa, guru dapat mengajak siswa berdiskusi tentang
dampak pemuaian terhadap lingkungan dan kesehatan. Guru dapat memberikan
pertanyaan – pertanyaan seperti :
1. Bagaimana dampak pemuaian terhadap lingkungan?
2. Bagaimana dampak pemuaian terhadap kesehatan?
Penutup
Pada tahap penutup, guru memberikan kesimpulan tentang materi pemuaian. Guru juga
dapat mengajak siswa membuat poster atau slogan tentang pentingnya menjaga lingkungan
dan kesehatan. Poster atau slogan tersebut dapat berisi pesan – pesan tentang dampak
pemuaian terhadap lingkungan dan kesehatan, serta cara – cara untuk menjaga lingkungan
dan kesehatan.
Penilaian
Penilaian dapat dilakukan dengan berbagai cara , seperti tertulis, tugas kelompok, dan
observasi. Tes tertulis dapat digunakan untuk menilai pemahaman siswa tentang konsep
pemuaian. Tugas kelompok dapat digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam
menerapkan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari – hari. Observasi dapat digunakan
untuk menilai sikap siswa terhadap lingkungan dan kesehatan.
2. Pengembangan pembelajaran terintegrasi dalam materi energi dapat melibatkan pendekatan IPAS(ilmu
pengetahuan alam dan sosial), hubungan antara materi energi, lingkungan dan kesehatan dapat
dijelaskan sebagai berikut :
a. Energi dan IPAS
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) mengkaji sumber daya energi, konversi energi dan dampaknya pada
lingkungan, siswa dapat memahami prinsip – prinsip fisika yang terlibat dalam penggunaan energi ,
seperti hukum kekekalan energi.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menyelidiki aspek sosial dan ekonomi dari pemanfaatan energi, ini
termasuk analisis dampak kebijakan energi terhadap masyarakat dan ekonomi.
d. Tindakan berkelanjutan
Pengembangan kesadaran, mendorong kesadaran tentang dampak pilihan energi terhadap
lingkungan dan kesehatan. Siswa dapat diajak untuk merancang tindakan berkelanjutan dalam
penggunaan energi sehari – hari.
Partisipasi masyarakat, melibatkan siswa dalam proyek atau inisiatif yang mempromosikan energi
terbarukan dan berkelanjutan lingkungan sebagai bagian dari partisipasi mereka dalam masyarakat.
Dengan mengintegrasikan materi energi dengan IPAS , lingkungan,dan kesehatan, siswa dapat
memahami pentingnya pengelolaan energi yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan
ekosistem, mendukung kesehatan masyarakat,dan merangsang partisipasi aktif dalam menjaga
lingkungan hidup.
b. bagaimana cara memperkecil atau memperbesar gaya gesek pada suatu benda ?
jawab : cara memperkecil gaya gesekan adalah memberi roda dan membuat permukaan menjadi
halus.