Anda di halaman 1dari 8

NAMA : WINDA WIDYA PUSPA

NIM : 859887713
KELAS :E
POKJAR : PEMATANG SIANTAR
MATA KULIAH : PEMBELAJARAN IPA DI SD

Tugas Tutorial 3

No Soal Skor

Buatlah bagan pengembangan pembelajaran terintegrasi dengan


1 materi Pemuaian, IPAS, lingkungan dan kesehatan, jelaskan dengan 25
baik

2 Dalam pengembangan pembelajaran terintegrasi dengan materi


Energi, Jelaskan hubungan materi IPAS, lingkungan dan kesehatan 25
dengan baik lengkap.

Bila Anda mendapat tugas untuk mengembangkan alat evaluasi


3 pembelajaran dengan baik, langkah-langkah apa yang Anda 25
lakukan ?

Buatlah 2 soal essay beserta pedoman penyelesaian pembelajaran


4 untuk IPA kelas 4 SD dengan topik Pengaruh Gaya Terhadap 25
Benda !

Penyelesaian Tugas Tuton 3 dengan cara:


copy paste dari teman atau mengambil dari internet langsung Tidak Diproses
Jawaban :

1. Bagan Penerapan Pembelajaran Terpadu dengan Materi Pemuaian,


IPAS, Lingkungan Hidup, dan Kesehatan

IPAS

Lingkungan Kesehatan
Pemuaian hidup

Tujuan Pembelajaran

1) Mahasiswa memahami konsep pemuaian. siswa akan mampu


menerapkan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

2) Siswa dapat menyadari betapa pentingnya menjaga lingkungan


dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran

- Pemuaian

- Lingkungan Hidup

- Kesehatan
Kegiatan Pembelajaran

Apersepsi

- Guru menguraikan materi penyuluhan.

- Guru mengajukan pertanyaan untuk membantu siswa memahami


ekstensi.

Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan konsep perluasan.

- Guru memberikan contoh pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

- Guru mengajak siswa mendiskusikan dampak pemekaran terhadap


lingkungan dan kesehatan.

Kesimpulan

- Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang diperluas.

- Guru meminta siswa membuat poster atau slogan tentang pentingnya


menjaga lingkungan dan kesehatan.

Penilaian

- Tes tertulis

- Tugas kelompok

- Observasi Penjelasan
Penjelasan :

1. Apersepsi Pada tahap apersepsi, guru memberikan gambaran umum


tentang materi pemuaian. Guru dapat menggunakan berbagai media
untuk menarik perhatian siswa, seperti gambar, video, atau simulasi.
Guru juga dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memancing
pemahaman siswa tentang pemuaian.

2. Kegiatan Inti Pada tahap kegiatan inti, guru menjelaskan konsep


pemuaian. Guru dapat menjelaskan tentang pengertian pemuaian, jenis-
jenis pemuaian, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemuaian. Guru
juga dapat memberikan contoh-contoh pemuaian dalam kehidupan
sehari-hari.

Untuk meningkatkan pemahaman siswa, guru dapat mengajak siswa


berdiskusi tentang dampak pemuaian terhadap lingkungan dan
kesehatan. Guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan seperti:

1) Bagaimana dampak pemuaian terhadap lingkungan?

2) Bagaimana dampak pemuaian terhadap kesehatan?

3. Penutup. Pada tahap penutup, guru memberikan kesimpulan tentang


materi pemuaian. Guru juga dapat meminta siswa membuat poster dan
slogan tentang pentingnya perlindungan lingkungan dan kesehatan.
Poster dan slogan dapat memuat pesan tentang dampak pembangunan
terhadap lingkungan dan kesehatan, serta cara melindungi lingkungan
dan kesehatan.
4. Penilaian

Penilaian dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain tes


tertulis, tugas kelompok, dan observasi. Ujian tertulis dapat
digunakan untuk memeriksa pemahaman siswa tentang konsep-
konsep yang diperluas. Tugas kelompok dapat digunakan untuk
menilai kemampuan siswa dalam menerapkan konsep penyuluhan
dalam kehidupan sehari-hari. Observasi dapat digunakan untuk
menilai sikap siswa terhadap lingkungan dan kesehatan.

2. Hubungan antara materi energi, lingkungan, dan kesehatan dapat


dijelaskan sebagai berikut:

 Energi dan IPAS : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA): ** Mengkaji


sumber daya energi, konversi energi, dan dampaknya pada
lingkungan. Siswa dapat memahami prinsip-prinsip fisika yang
terlibat dalam penggunaan energi, seperti hukum kekekalan energi.

 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Menyelidiki aspek sosial dan


ekonomi dari pemanfaatan energi. Hal ini termasuk menganalisis
dampak sosial dan ekonomi dari kebijakan energi.

 Lingkungan Hidup dan Energi: Ketergantungan Energi pada


Lingkungan: Bagaimana penggunaan sumber daya energi dapat
mempengaruhi ekosistem dan keanekaragaman hayati Memahami.
Contohnya adalah dampak pengeboran minyak dan pembangkit
listrik terhadap lingkungan.

 Energi Terbarukan: Penelitian sumber energi terbarukan sebagai


solusi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Siswa akan memahami pentingnya energi terbarukan untuk
kelestarian lingkungan.

 Kesehatan dan Energi: Polusi Udara dan Kesehatan: Memahami


hubungan antara penggunaan energi fosil dan polusi udara serta
dampaknya terhadap kesehatan manusia. Pembelajaran dapat
menyoroti pentingnya beralih ke sumber energi ramah lingkungan.

 Akses Energi dan Kesehatan Masyarakat: Menjelaskan bagaimana


akses terhadap energi bersih dapat meningkatkan kesehatan
masyarakat, termasuk penggunaan energi untuk sanitasi dan layanan
kesehatan.

 Perilaku berkelanjutan: Peningkatan kesadaran: Mendorong


kesadaran akan dampak pilihan energi terhadap lingkungan dan
kesehatan. Siswa akan mampu merancang langkah-langkah
berkelanjutan dalam konsumsi energi sehari-hari.

 Keterlibatan Masyarakat: Sebagai bagian dari keterlibatan


masyarakat, kami melibatkan siswa dalam proyek dan inisiatif yang
mempromosikan energi terbarukan dan kelestarian lingkungan.

Dengan mengintegrasikan materi energi dengan sains, lingkungan,


dan kesehatan, siswa akan belajar tentang energi berkelanjutan dalam
menjaga keseimbangan ekologi, mendukung kesehatan masyarakat,
dan mendorong partisipasi aktif dalam perlindungan lingkungan
memahami pentingnya pengelolaan.

3. Adapun prosedur atau cara mengembangkan evaluasi pembelajaran


antara lain adalah :
a) Merencanakan Evaluasi
Perencanaan memegang peran yang sangat vital dalam evaluasi. Tujuan
perencanaan adalah untuk memfasilitasi proses pengumpulan data
sehingga pertanyaan terkait efek pembelajaran bisa valid. Perencanaan
evaluasi mencakup beberapa tahapan yakni:

- Melakukan analisis kebutuhan

- Menentukan tujuan penilaian

- Mengidentifikasi kompetensi dan hasil pembelajaran

- Menyusun kisi-kisi

- Mengembangkan draft

- Melakukan uji coba dan analisis soal

- Revisi dan merakit atau membuat instrumen soal yang baru

b) Pelaksanaan Evaluasi

Setelah model, jenis, obyek, instrumen dan sumber data evaluasi


dipersiapkan, langkah kedua adalah pelaksanaan evaluasi. Pelaksanaan
evaluasi bisa dilakukan dengan 2 cara yakni:

 Non-tes untuk mengetahui adanya perubahan sikap dan perilaku


peserta setelah proses pembelajaran. Instrumen yang digunakan
antara lain bisa berupa angket, pedoman wawancara, pedoman
observasi, skala sikap dan lain sebagainya

 Tes. Tes dilakukan untuk menganalisis hasil kerja melalui portofolio.

c) Monitoring Evaluasi

Monitoring dilakukan untuk memastikan pembelajaran dan evaluasi


yang dilakukan sudah sesuai dengan perencanaan atau belum.
Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi evaluasi sekaligus mencegah
hal-hal yang tidak diinginkan.

d) Pengolahan Data

Semua informasi yang sudah dikumpulkan dalam tahapan sebelumnya


disusun dalam sajian data yang menarik dan memiliki makna. Jika
datanya kualitatif, maka analisis dan pengolahannya juga harus
dilakukan secara kualitatif. Begitu juga jika datanya kuantitatif, maka
harus diolah dengan menggunakan statistik.

4. 1. Tuliskan 5 pengaruh gaya terhadap suatu benda!

2. Tuliskan 3 contoh gaya mengubah bentuk suatu benda!

Pedoman penyelesaian pembelajarannya dapat dilihat di buku pelajaran


masing-masing siswa

Anda mungkin juga menyukai