Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTON 3

Nama : Irmah Wati

1. Buatlah bagan pengembangan pembelajaran terintegrasi dengan materi Pemuaian,


IPAS, lingkungan dan kesehatan, jelaskan dengan baik.

PEMUAIAN, IPAS, LINGKUNGAN DAN KESEHATAN

Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat memahami konsep pemuaian.
 Siswa dapat menerapkan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
 Siswa dapat menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran
Pemuaian, Lingkungan dan
Kesehatan Kegiatan Pembelajaran

Apersepsi
 Guru memberikan gambaran umum tentang materi pemuaian.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memancing pemahaman siswa
tentang pemuaian.

Kegiatan Inti
 Guru menjelaskan konsep pemuaian.
 Guru memberikan contoh-contoh pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru mengajak siswa berdiskusi tentang dampak pemuaian terhadap lingkungan dan
kesehatan.

Penutup
 Guru memberikan kesimpulan tentang materi pemuaian.
 Guru mengajak siswa membuat poster atau slogan tentang pentingnya menjaga
lingkungan dan kesehatan.

Penilaian
 Tes tertulis
 Tugas kelompok
 Observasi
Penjelasan
1. Apersepsi
Pada tahap apersepsi, guru memberikan gambaran umum tentang materi pemuaian.
Guru dapat menggunakan berbagai media untuk menarik perhatian siswa, seperti
gambar, video, atau simulasi. Guru juga dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan
untuk memancing pemahaman siswa tentang pemuaian.

2. Kegiatan Inti
Pada tahap kegiatan inti, guru menjelaskan konsep pemuaian. Guru dapat
menjelaskan tentang pengertian pemuaian, jenis-jenis pemuaian, dan faktor-faktor
yang mempengaruhi pemuaian. Guru juga dapat memberikan contoh-contoh
pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk meningkatkan pemahaman siswa, guru dapat mengajak siswa berdiskusi
tentang dampak pemuaian terhadap lingkungan dan kesehatan. Guru dapat
memberikan pertanyaan-pertanyaan seperti:
Bagaimana dampak pemuaian terhadap lingkungan?
Bagaimana dampak pemuaian terhadap kesehatan?

3. Penutup
Pada tahap penutup, guru memberikan kesimpulan tentang materi pemuaian. Guru
juga dapat mengajak siswa membuat poster atau slogan tentang pentingnya
menjaga lingkungan dan kesehatan. Poster atau slogan tersebut dapat berisi pesan-
pesan tentang dampak pemuaian terhadap lingkungan dan kesehatan, serta cara-
cara untuk menjaga lingkungan dan kesehatan.

4. Penilaian
Penilaian dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti tes tertulis, tugas
kelompok, dan observasi. Tes tertulis dapat digunakan untuk menilai pemahaman
siswa tentang konsep pemuaian. Tugas kelompok dapat digunakan untuk menilai
kemampuan siswa dalam menerapkan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-
hari. Observasi dapat digunakan untuk menilai sikap siswa terhadap lingkungan
dan kesehatan.
2. Dalam pengembangan pembelajaran terintegrasi dengan materi Energi, Jelaskan
hubungan materi IPAS, lingkungan dan kesehatan dengan baik lengkap.

- Ilmu Pengetahuan Alam (IPA): merupakan ilmu yang mempelajari sumber daya
energi, konversi energi, dan dampaknya pada lingkungan. Siswa dapat memahami
prinsip-prinsip fisika yang terlibat dalam penggunaan energi, seperti hukum
kekekalan energi.
- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): merupakan ilmu yang mempelajari aspek sosial
dan ekonomi dari pemanfaatan energi. Ini termasuk analisis dampak kebijakan
energi terhadap masyarakat dan ekonomi.
- Namun dalam kurikulum merdeka IPA dan IPS digabung menjadi IPAS dimana
merupakan ilmu pengetahuan alam yang disambungkan serta dikaitkan dalam
kegiatan sosial atau ilmu sosial.
- Lingkungan dan Energi, ketergantungan energi pada lingkungan dalam hal ini
dimana ilmu yang memahami bagaimana eksploitasi sumber daya energi dapat
memengaruhi ekosistem dan biodiversitas. Contoh termasuk dampak pengeboran
minyak atau pembangkit listrik terhadap lingkungan.
- Energi terbarukan yaitu eksplorasi sumber daya energi terbarukan sebagai solusi
untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Siswa dapat memahami
pentingnya energi terbarukan dalam keberlanjutan lingkungan.
- Kesehatan dan Energi: Polusi udara dan kesehatan yaitu memahami hubungan
antara penggunaan energi fosil dengan polusi udara dan dampaknya pada
kesehatan manusia. Pembelajaran dapat menekankan pentingnya beralih ke sumber
energi bersih.
- Akses energi dan kesehatan masyarakat dimana ilmu ini menjelaskan bagaimana
akses terhadap energi yang bersih dapat meningkatkan kesehatan masyarakat,
seperti penggunaan energi untuk sanitasi dan layanan kesehatan.
- Tindakan berkelanjutan, pengembangan kesadaran mendorong kesadaran tentang
dampak pilihan energi terhadap lingkungan dan kesehatan. Siswa dapat diajak
untuk merancang tindakan berkelanjutan dalam penggunaan energi sehari-hari.
- Partisipasi masyarakat dalam hal ini dengan melibatkan siswa dalam proyek atau
inisiatif yang mempromosikan energi terbarukan dan keberlanjutan lingkungan
sebagai bagian dari partisipasi mereka dalam masyarakat.
- Dengan mengintegrasikan materi energi dengan IPAS, lingkungan, dan kesehatan,
siswa dapat memahami pentingnya pengelolaan energi yang berkelanjutan untuk
menjaga keseimbangan ekosistem, mendukung kesehatan masyarakat, dan
merangsang partisipasi aktif dalam menjaga lingkungan hidup.

3. Bila Anda mendapat tugas untuk mengembangkan alat evaluasi pembelajaran dengan
baik, langkah-langkah apa yang Anda lakukan ?
Dalam mengembangkan alat evaluasi ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu:
a. Merencanakan Evaluasi. Perencanaan memegang peran yang sangat vital dalam
evaluasi. Tujuan perencanaan adalah untuk memfasilitasi proses pengumpulan data
sehingga pertanyaan terkait efek pembelajaran bisa valid. Perencanaan evaluasi
mencakup beberapa tahapan yakni:
- Melakukan analisis kebutuhan
- Menentukan tujuan penilaian
- Mengidentifikasi kompetensi dan hasil pembelajaran
- Menyusun kisi-kisi
- Mengembangkan draft
- Melakukan uji coba dan analisis soal
- Revisi dan merakit atau membuat instrumen soal yang baru
b. Pelaksanaan Evaluasi. Setelah model, jenis, obyek, instrumen dan sumber data
evaluasi dipersiapkan, langkah kedua adalah pelaksanaan evaluasi. Pelaksanaan
evaluasi bisa dilakukan dengan 2 cara yakni:
- Non-tes untuk mengetahui adanya perubahan sikap dan perilaku peserta setelah
proses pembelajaran. Instrumen yang digunakan antara lain bisa berupa angket,
pedoman wawancara, pedoman observasi, skala sikap dan lain sebagainya
- Tes. Tes dilakukan untuk menganalisis hasil kerja melalui portofolio.
c. Monitoring Evaluasi, Monitoring dilakukan untuk memastikan pembelajaran dan
evaluasi yang dilakukan sudah sesuai dengan perencanaan atau belum. Tujuannya
adalah meningkatkan efisiensi evaluasi sekaligus mencegah hal-hal yang tidak
diinginkan.
d. Pengolahan Data. Semua informasi yang sudah dikumpulkan dalam tahapan
sebelumnya disusun dalam sajian data yang menarik dan memiliki makna. Jika
datanya kualitatif, maka analisis dan pengolahannya juga harus dilakukan secara
kualitatif. Begitu juga jika datanya kuantitatif, maka harus diolah dengan
menggunakan statistik.

4. Buatlah 2 soal essay beserta pedoman penyelesaian pembelajaran untuk IPA kelas 4
SD dengan topik Pengaruh Gaya Terhadap Benda !
1. Apa pengaruh gaya gesek pada suatu benda?
Jawaban: gaya gesek mempengaruhi laju kecepatan gerak benda, yang
mengakibatkan gerak benda menjadi lebih lambat karena gaya hambat yang
dimiliki gaya gesek itu .

2. Selain menyebabkan benda diam menjadi bergerak, kita juga dapat memanfaatkan
gaya untuk menghentikan gerak benda. Berikan contoh gaya yang dapat
menghentikan gerak benda serta, jelaskan?
Jawaban : ketika kita menangkap bola yang melambung, menahan benda yang
jatuh, atau mengerem sepeda. Kita dapat menghentikan gerakan benda dengan
memanfaatkan gaya gesek atau gaya otot. Gaya gesek terdapat pada roda sepeda
yang berhenti ketika rem ditarik, sedangkan gaya otot terdapat pada cara kita
menahan benda agar tidak jatuh dan bisa ditangkap.

Anda mungkin juga menyukai