Anda di halaman 1dari 22

NASOPHARYNGEAL CARCINOMA

Higher incidence of nasopharyngeal carcinoma in some


regions in the world confers for interplay between genetic
factors and external stimuli

KELOMPOK 1
1. Cintya Rizqi Dwi Septiani 24020116130085
2. Eka Wahyu Cahya Ningrum 24020116130104
3. Febri Edo 24020114130069
4. Heidi Diana 24020114130062
5. Ijmalistiqlaliah 24020114140085
6. Isack Putri Sekar Negari 24020114120059
7. M. Alvin Gibran 24020116130078
8. Rahmatika Septianingsih 24020116140079
1. NASOPHARYNGEAL CARCINOMA

• Kanker langka yang meyerang dari epitelium mukosa


dari nasofaring dan kelenjar ludah minor.
• Berada di langit-langit mulut mencakup bagian atas
tenggorokan di belakang hidung
Menurut WHO, NPC Dibagi Menjadi 3
Berdasarkan Klasifikasi Histopatologinya

1. Karsinoma Keratinisasi Sel Skuamosa


• Terlihat selnya berdiferensiasi dengan membentuk
jembatan intraselular yang mengalami keratinisasi
hampir di seluruh bagian
• Tumor lanjutan dan metastasis ke bagian
kelenjar getah bening
• Asosiasi dengan EBV lebih rendah
2. Karsinoma Tidak Terkeratinisasi
• Tipe yang paling banyak ditemui di dunia
• Jenis ini terbagi manjadi sel yang berdiferensiasi dan
yang tidak berdiferensiasi
• Sel yang tidak berdeferensiasi memiliki ciri : sel memiliki
inti vesikuler, nukleus besar, batas anter sel kurang jelas
sehingga terlihat tumpang tindih

3. Karsinomia Sel Skuamosa Basaloid


• Tipe kanker paling langka dalam jenis ini
• Jumlah sitoplasma sedikit
• Sel-sel dengan nuklei hiperkromatik tanpa nukleoli
2. Faktor Pola Makan, Gaya Hidup dan
Lingkungan Terhadap NPC

1. Pola makan

Mengonsumsi ikan asin diperkirakan menjadi salah satu


penyebab terkena NPC. Konsumsi makanan yang diawetkan
dengan garam dikaitkan dengan NPC. Mengkonsumsi
makanan yang mengandung nitrosiamin secara berkelanjutan
dapat mengakumulasi bahan kimia ini pada sel lemak di dekat
nasofaring dan generasi prokarsinogen dipercepat.
2. Kebiasaan
Kebiasaan seperti minum alkohol dan merokok dikaitkan
dengan NPC. Kebiasaan yang dikaitkan dengan NPC adalah
meminum teh herbal, hal ini dapat terjadi karena teh
mengandung karsinogen alami seperti pyrrolizidine alkaloids
(PAs), tannins, safrole, dan lainnya. Hal ini sudah terbukti
bersifat mutagen pada bakteri, udang, dan tikus.

3. Inhalansi Lingkungan
Debu kayu yang masuk ke epitel hidung dapat menyebabkan
terjadinya proses detoksifikasi dan mungkin menghasilkan
prokarsinogen. Beberapa laporan karena menghirup
formaldehida dari industri, debu kapas, dan bekerja di
lingkungan tidak berventilasi dapat menyebabkan NPC.
3. Faktor Infeksi

HPV EBV

Golongan 1 Karsinogen

(The International Agency for Research on Cancer)


Epstein-Barr virus

1. Epstein-Barr virus Type 1


ditemukan di Afrika
2. Epstein-Barr virus Type 2 (Umum)
• EBV dapat bertahan di sel-B seseorang untuk seumur hidup setelah
melalui infeksi awal.
• Setelah bertahan di sel B kemudian memasuki fase litik;
menghasilkan virion yang menular dan dapat menginfeksi sel
epitel orang yang sama atau orang lain tergantung pada rute infeksi.
• Setelah infeksi awal, antigen EBV (EBNA) diekspresikan bersamaan
dengan beberapa protein seluler.
• EBNA- 2 adalah salah satu gen pertama yang diekspresikan pada
infeksi sel B dan sangat penting untuk proses infeksi dan
transformasi pertumbuhan sel.
• Ekspresi EBNA-2, membran laten EBV protein 1 dan 2 (LMP1 dan
LMP2) diekspresikan.
Human Pappiloma Virus
• HPV adalah jenis virus DNA yang termasuk ke dalam family

papillomavirus dan banyak jenis dari virus ini ditularkan secara seksual;

sehingga menyebabkan infeksi di daerah genital.

• Beberapa menyebabkan kutil dan prekanker yang akhirnya bisa beralih

ke kanker. Cervical Kanker adalah jenis kanker yang paling umum

disebabkan oleh HPV; dan yang lainnya adalah kanker mulut dan

orofaring, penis, anus, vulva, vagina, dll.

• Keterkaitan antara HPV dengan NPC biasanya menghasilkan ekspresi

yang berlebih pada p16 dan untuk mendeteksinya dilakukan metode

imunohistokimia bersama PCR DNA HPV.


• Dalam situasi yang langka, apabila seseorang positif terinfeksi HPV

maka seseorang tersebut tidak terinfeksi EBV. Tetapi umumnya kedua

virus ini (HPV dan EBV) akan saling menginfeksi.

• Jenis HPV yang lebih sering menginfeksi pada NPC yaitu jenis HPV

18 dan HPV 16, dan juga HPV11.

• Keterlibatan virus dan interaksi dengan faktor genetik inangnya harus

ditelaah dan diteliti melalui jalan yang panjang untuk menemukan

mekanisme infeksi dari HPV pada penyakit langka ini.


4. Faktor-faktor Genetik yang Membuat
Tubuh Mudah Terkena Penyakit NPC
1. Antigen HLA
• Penelitian tentang hubungan antara faktor genetik dengan NPC
memiliki keterlibatan pada beberapa pasien NPC dengan sistem
genetik yang berbeda. Dari semua itu, hanya satu kelompok
dari antigen, yaitu HLA yang diketahui berkaitan dengan NPC.
• Gen-gen HLA mengekspresikan bermacam protein dari sistem
imun dan membantu untuk memproses dan menyediakan
antigen asing, dengan demikian membuat antigen tersebut
mudah menghancurkan sistem imun.
2. Tumor Supresor dan Onkogen
• Lebih dari 50% dari kanker berisi mutasi di dalam gen penekan
tumor p53 yang mengatur siklus sel di pusat, jalur apoptosis,
perubahan metabolik, perbaikan DNA, penuaan dan stabilitas
genomik.
• Telah dilaporkan bahwa terutama suatu tipe tertentu dari
polimorfisme nukleotida tunggal dari p53 pada kodon72
meningkatkan resiko terkena NPC.

3. Jalur-jalur Pensinyalan
• Berbagai jalur-jalur pensinyalan telah diteliti tentang
kontribusinya terhadap terjadinya NPC.
• Jalur pensinyalan Wnt yang mengatur proses perkembangan
embrio dan homeostasis jaringan orang dewasa telah dicurigai
terlibat dalam perkembangan dan pemeliharaan NPC.
4. Sitokrom P450 2E1
• Baru-baru ini hasil penelitian melaporkan bahwa enzim sitokrom
P450 2E1 (CYP2E1) dan glutation S-transferase berhubungan
dengan terjadinya NPC.
• 4 varietas dari sitokrom P450 (CYP1A1, CYP1A2, CYP2E1, dan
CYP3A4) dapat mengaktifkan prokarsinogen yang kemudian
memproduksi zat antara yang reaktif.
• Zat antara ini dapat merusak DNA dan memainkan peran vital
pada siklus karsinogenik.
Mekanisme Pembentukan NPC
5. Kesimpulan
Penelitian tentang NPC mengungkapkan 3 penyebab
dasar dari berkembangnya penyakit ini :

• Infeksi EBV (terkadang HPV)


• Faktor internal (faktor genetik)
• Faktor lingkungan (termasuk diet)
TERIMA KASIH
QnA
• Nyda: kenapa laki2 labih banyak terserang npc
• Anisa yulina : pengaruh hpv dan cara infeksi
• Kadar teh herbal yang dikonsumsi

Anda mungkin juga menyukai