PENYEBAB KEMATIAN JANIN INTRA UTERI Kelainan Janin Kelainan Plasenta dan tali pusat. Kelainan Maternal. Faktor penyebab kematian janin intra uteri (IUFD) Pihak ibu Pihak plasenta dan tali Pihak janin pusat • Kelainan hipertensi Solusio Plasenta • Anomali • Diabetes mellitus Infeksi Korioamnionitis kongenital berat • Merokok Prolaps tali pusat • Infeksi • Alkohol Lilitan tali pusat intrauterin Simpul tali pusat (knot) Toxoplasmosis, • Rubella Kelainan Janin Kelainan Kongenital Mayor / Malformasi Kelainan ini dapat dideteksi pada saat antenatal. Kelainan ini antara lain Neural-tube defects, hydrocephalus, kelainan jantung bawaan (complex congenital heart disease).
Infeksi toxoplasmosis dan rubella.
Manusia yang dilahirkan memiliki persentase kelainan kromosom (0.6 %), menunjukkan bahwa hampir semua kelainan kromosom bersifat letal. Kelainan plasenta dan tali pusat Solusio Plasenta adalah kelainan plasenta yang sering ditemukan pada kasus IUFD. Infeksi Korioamnionitis Kelainan maternal Kelainan hipertensi eklampsia Diabetes Mellitus Makrosomia Kebiasaan merokok masa kehamilan melahirkan bayi yang lebih kecil sebesar 200 sampai 300 gram pada waktu lahir IUFD Konsumsi alkohol Wanita peminum berat akan menyebabkan hambatan pertumbuhan intrauterin serta mikrosefali Aspek Psikologis Kematian janin merupakan trauma psikologis yang berat bagi ibu dan keluarganya.
Pada ibu yang mengalami IUFD merupakan faktor risiko
depresi post partum dan harus di monitor secara ketat. PENANGANAN Deteksi dini Menghilangkan faktor penyebab Kurang gizi, merokok, alkohol, dan penyalah- gunaan obat-obatan harus di hindari terutama dalam masa hamil Antenatal care teratur terutama pada pasien risiko tinggi. TERIMA KASIH