Anda di halaman 1dari 21

“side effects of metformin on symptoms of

polycystic ovarian syndrome among women of


reproductive age”
Disusun oleh
Jermansyah DD Khairari 201573006

Pembimbing:
dr. Eko Heni Susanto Sp.OG (K) M.Kes

5
Pendahuluan
Polycystic ovarian syndrome (PCOS) diakui sebagai salah satu kondisi endokrin yang paling umum,
yang mengenai sebagian besar wanita usia reproduksi.

Perubahan morfologi ovarium dalam bentuk kista multiple. Dan faktor biokimia dan faktor
metabolisme hiperandrogenisme dan fertilitas.

Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa prevalensi PCOS berkisar antara 2,2% -26,7%, meskipun
prevalensinya meningkat, etiologi PCOS belum jelas.

sindrom ini telah diidentifikasi sebagai faktor pencetus diabetes mellitus kronis.

Sehubungan dengan hal tersebut, Metformin telah diakui sebagai modalitas pengobatan yang paling
baik untuk PCOS. Hal ini diketahui mengurangi tingkat androgen yang beredar, yang pada akhirnya
mengatasi gejala dan kista
↓ androgen dan Mengganggu
BB yang pada metabolisme,
akhirnya resistensi
menangani insulin
gejala dan kista
Metode
Studi cross-sectional
Lokasi penelitian
Klinik rawat jalan departemen kebidanan dan ginekologi medical center jinnah, karachi

Waktu penelitian
November 2016 - Januari 2017. Wanita >18 tahun – 48 tahun.

Sumber data
Pasien dengan klinis PCOS (RM) dan telah menggunakan metformin sesuai resep dokter.
Hipotesis
• Penggunaan metformin dapat meningkatkan peluang hamil, perubahan berat
badan, dan memperbaiki mens tidak teratur.
Tujuan penelitian
• Untuk memastikan efek metformin pada pasien PCOS
Kriteria inklusi dan ekslusi
Kriteria inkulusi Kriteria eksklusi
Pasien dengan PCOS, November 2016 hingga komorbiditas lain seperti diabetes, asma, hipertensi,
Januari 2017 yang telah menggunakan metformin riwayat stroke, atau pada obat apa pun selain
sesuai resep dokter. metformin dikeluarkan dari penelitian
Wanita di atas 18 tahun sampai yang belum
mengalami menopause
Pengumpulan data
Kuesioner
WHOQOL-BREF Pre-test
20%
demografi, riwayat menstruasi, kualitas hidup, dan riwayat keluarga dari responden
Pengumpulan data

Efek metformin pada gejala sebelum dan sesudah


penggunaan

Respoden diminta mengingat gejala awal mereka dan membandingkannya dengan hasil terapi metformin.
Dipastikan, dengan rekam medis dan resep.

SPSS - uji chi-square, nilai p=0,05 dianggap signifikan.


Quesioner (kemampuan Pre dan Post
hamil, Treatment
perubahan BB, terhadap gejala
moodswings,
letargi, depresi,
keb. Energi,
mens tidak
teratur, acne &
hirsutism
HASIL
• Populasi
responden Hasil
penelitian
• Perbandingan
sebelum dan
sesudah
menggunakan Hasil
metformin
Diskusi
• Metformin memiliki hubungan yang signifikan dengan menghilangkan
jerawat dan hirsutisme, peningkatan dalam terjadinya perubahan suasana hati,
perbaikan gangguan menstruasi, dan peningkatan / penurunan tingkat energi
harian.
• Tidak ada hubungan yang signifikan antara metformin dengan kemampuan
untuk hamil dan pengurangan berat badan. (RCT) dan laporan meta-analisis
menunjukkan bahwa bukti empiris tidak cukup memadai membuktikan
adanya hubungan antara kemampuan untuk hamil dan pemberian metformin
pada pasien PCOS
Diskusi
• Tidak ada hubungan yang signifikan antara metformin dengan kemampuan
untuk hamil. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa terapi kombinasi
metformin dan gonadotropin dapat meningkatkan induksi ovulasi di antara
pasien PCOS
Diskusi
• Metformin tidak memiliki dampak yang nyata pada berat badan pasien.
Namun, sudah telah ditegaskan dalam beberapa penelitian terdahulu, bahwa
metformin dapat meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi
penambahan berat badan di PCOS bila diberikan dalam kombinasi dengan
obat pendukung
Diskusi
• Penelitian ini menunjukan hubungan yang signifikan dalam gangguan siklus
menstruasi, metformin efektif untuk menangani gangguan menstruasi. Hasil
ini didukung oleh penelitian lain, metformin dapat meringankan efek pada
menstruasi yang tidak teratur, yaitu berperan dalam meningkatkan produksi
endokrin
Diskusi
• Penelitian ini telah menunjukkan manfaat dan dampak signifikan metformin
pada jerawat dan hirsutisme. Penelitian terbaru juga mendukung hasil ini
dengan menunjukkan hasil positif penggunaan metformin.
Kesimpulan
• Metformin telah diketahui memiliki peran penting dalam menghilangkan
gejala PCOS. Penelitian terbaru dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
investigasi yang lebih komprehensif harus dilakukan untuk menentukan
peran metformin sebagai monoterapi ataupun dalam kombinasi dengan obat
pendukung lainnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai