Quality of Education

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 18

QUALITY OF EDUCATION

(Pendidikan Berkualitas)

Bersama
Yoga Dwi Kusrianto
&
Ganda Kusuma
PENGERTIAN
 Definisi menurut VVOB tentang Pendidikan
Berkualitas. "Pendidikan berkualitas adalah
pendidikan yang menghasilkan kehidupan yang
berkelanjutan, berkontribusi pada masyarakat
yang damai dan demokratis dan meningkatkan
kesejahteraan individu.
TUJUAN
 Salah satu faktor penting kewibawaan sebuah
negara
 Agar tercipta seorang yang berkarakter dan
mempunyai ilmu pendidikan dan sosial yang
tinggi.

FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI
PENDIDIKAN BERKUALITAS

Siswa Guru

Hubungan Sekolah dan


Sarana dan Prasarana
Masyarakat

Pengelolaan sekolah Proses Belajar Mengajar

Pengelolaan dana Supervise dan Monitoring


SISWA

Meliputi

Kemampuan Lingkungan
GURU

Meliputi

Latar
Pengalaman Kondisi sosial
Kemampuan Belakang
ekonomi
Pendidikan kerja
SARANA DAN PRASARANA

Meliputi

Laboratoriu Perpustakaa
Alat Praktek Ruang UKS
m n
PENGELOLAAN SEKOLAH

Meliputi

Pengelolaan
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Peningkatan
sarana dan
Kelas Guru Siswa Tata Tertib
prasarana
PROSES BELAJAR MENGAJAR

Meliputi

Penguasaan Metode
Materi Mengajar
PENGELOLAAN DANA

Meliputi

Perencanaan Penggunaan Laporan


Pengawasan
anggaran dana Keuangan
SUPERVISE DAN MONITORING

Meliputi

Kepala Sekolah Pembina


sebagai lainnya
supervisor
HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT

Meliputi

Hubungan Hubungan Hubungan Hubungan


sekolah sekolah
sekolah sekolah
dengan dengan
dengan Instansi dengan pendidikan
orang tua Pemerintah dunia usaha lainnya
BAGAIMANA
PENDIDIKAN
DI INDONESIA ???
 Berdasarkan UNESCO (2000) tentang peringkat
Indeks Pengembangan Manusia (Human
Development Index), yaitu komposisi dari peringkat
pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan
per kepala. Faktanya, indeks pengembangan
manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174
negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102
(1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan ke-109
(1999).
 Menurut survei Political and Economic Risk
Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia
berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia.
Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Data
yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia
(2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah,
yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara
yang disurvei di dunia.
APA SEBAB NYA???
 Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia
antara lain adalah masalah efektivitas, efisiensi dan
standarisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi
masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya.
Selain kurang kreatifnya para pendidik dalam
membimbing siswa.
 Kurikulum hanya didasarkan pada pengetahuan
pemerintah tanpa memperhatikan kebutuhan
masyarakat. Pendidikan tidak mampu menghasilkan
lulusan yang kreatif. Kurikulum dibuat di Jakarta
dan tidak memperhatikan kondisi di masyarakat
bawah atau di daerah sampai daerah terpencil sana.
 Sehingga para lulusan hanya pintar cari kerja
dan tidak bisa menciptakan lapangan kerja
sendiri. Padahal lapangan pekerjaan terbatas.
Masalah mendasar pendidikan di Indonesia
adalah ketidakseimbangan antara belajar yang
berpikir (kognitif) dan perilaku belajar yang
merasa (afektif). Belajar bukan hanya berpikir
tapi melakukan berbagai macam kegiatan
seperti mengamati, membandingkan,
meragukan, menyukai, semangat dan
sebagainya.
SOLUSI NYA APA DONG ??
 Peningkatan Kualitas Pengajar
 Peningkatan Dana Pendidikan.

 Peningkatan Prestasi Individu


KESIMPULAN
 Dari pandangan dunia untuk pendidikan
Indonesia ini masih jauh dari kata layak. Di
segala segi faktor yang dibahas masih banyak
masalah yang harus ditangani. Kualitas
pendidikan masih sulit sekali ditingkatkan. Oleh
karena itu kita perlu membangun kembali
pondasi pola berpikir kita meningkatkan
kesadaran akan pentingnya pendidikan,
masyarakat sekitar pun harus turut mendukung.

Anda mungkin juga menyukai